Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Sumadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Bagaimana Cara Menyimpan Arsip Dengan Menggunakan Sistem Abjad?
Oleh: Sihabudin, S.Pd.
2
HOME Alat dan Bahan Kearsipan Tata cara Mengindeks Contoh surat
Ilustrasi
3
A. Peralatan Yang perlu dipersiapkan
Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam sistem abjad, meliputi: Lemari arsip/filling cabinet yang berlaci 26 (menurut aturan) Guide disesuaikan kebutuhan Folder 26 x 26 = 676 buah (menurut aturan Kartu indeks HOME
4
B. Mengindeks Nama Orang Atau Nama Instansi
Dalam mengindeks nama orang perlu memahami aturan-aturannya agar tidak mengalami kesalahan dalam menentukan kodenya. Untuk itu, perlu dibuatkan daftar indeks seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini! Caption/ nama Lengkap Unit I Unit II Unit III Kode HOME
5
Berikut ini merupakan tata cara mengindeks nama-nama orang dan nama instansi
1. Nama orang Indonesia yang hanya terdiri dari satu kata, maka cara mengindeksnya tetap seperti biasa, yaitu nama tersebut diindeks pada unit I Caption/ nama Lengkap Unit I Unit II Unit III Kode Sihabudin Sudin Suratno Sanwani - Si Su Sa HOME
6
Nama orang Indonesia yang memakai lebih dari satu kata, baik yang memakai nama marga / orang tua / suami, maka nama dari kata yang terakhir diindeks pada unit I untuk menentukan kode. Caption/ nama Lengkap Unit I Unit II Unit III Kode Sihabudin Perkasa Sudin Amir Tuti Ulyah Citra Ayu Nurdin Perkasa Amir Ulyah Nurdin Sihabudin Sudin Tuti Citra - Ayu Pe Am Ul Nu HOME
7
Gelar apapun bentuknya yang diperoleh tidak akan mempengaruhi pengindeksan. Dan tetap mempergunakan cara 1 dan 2. Gelar-gelar tersebut cukup diindeks pada unit terakhir, disatukan dan digunakan tanda kurung ( ). Caption/ nama Lengkap Unit I Unit II Unit III Kd Sihabudin S.Pd. Ari Prakoso, S.E. Jenderal Kepoy Drs. H.M. Ishaq, S.H. Sihabudin Prakoso Kepoy Ishaq S.Pd. Ari Jenderal Muhamad - (S.E.) (Drs/H/S.H.) Si Pr Ke Is HOME
8
Untuk nama orang asing (Eropa) urutan nama julukan (given name), nama tengah (middle name), dan nama keluarga (surname). Cara mengindeks nama Eropa pada umumnya adalah surname, given name, dan middle name. Sedangkan cara mengindeks nama Eropa yang menggunakan tanda penghubung adalah nama dengan tanda penghubung dianggap satu unit. HOME
9
Cara mengindeks nama Eropa yang menggunakan prefiks sebagai ciri nama keluarga adalah prefiks merupakan satu kesatuan dengan nama berikutnya dan dianggap satu unit nama keluarga. Prefiks yang menunjukkan nama keluarga adalah d’, D’, Da, Des, Di, du, Fitz, L’, la, Le, M’, Mac, Mc, O’, St, Von, Van der. HOME
10
HOME Caption/nama Lengkap Unit I Unit II Unit III Kd
Sihabudin de Houtman Ronald Reagan Liem Swie King Tan Ce Bok William John Fulton Sylvia Loper-Tiana de Houtman Reagan Liem Tan Fulton Loper-Tiana Sihabudin Ronald Swie Ce William Sylvia - King Bok John Ho Re Li Ta Fu Lo HOME
11
Nama suatu instansi, cara pengideksannya yaitu nama dari organisasi itu didahulukan pengindeksannya secara urut, baru diikuti nama badan usahanya. Apabila perusahaan menggunakan singkatan adalah memanjangkan dahulu singkatan, kemudian baru diindeks. Cth: GIA HOME
12
Nama perusahaan yang menggunakan huruf bukan singkatan adalah huruf-huruf tersebut dianggap satu unit yang berdiri sendiri. Cth: Firma ABC Nama perusahaan yang menggunakan dan, of, and adalah kata itu dijadikan satu unit dengan kata di depannya dan diberikan tanda kurung. Cth: John and Co. Nama perusahaan yang menggunakan kata sandang “The”, maka kata The disimpan pada unit yang paling belakang dan diberikan tanda kurung. Cth: The Smith Bakery Co. HOME
13
HOME Caption/ nama Lengkap Unit I Unit II Unit III Kd PT SHIHAB MAKMUR
CV. KENCANA BCA Biro Pusat Statistik Toko Henry CV Sugeng & Co. PT FAUZAN GIA John and Co. The Smith Bakery Co. SHIHAB KENCANA CENTRAL Statistik Henry Sugeng & FAUZAN Garuda John (and) Smith MAKMUR CV ASIA Pusat Toko Company PT Indonesia Bakery - BANK Biro Airways Company (the) Sh Ke Ce St He Su Fa Ga Jo Sm HOME
14
Jadi, setelah pengindeksan selesai dan sudah dapat diketahui kodenya, maka pekerjaan selanjutnya adalah menyusun arsip-arsip tersebut pada folder dan disimpan pada laci arsip. Misalnya : Caption : PT FAUZAN Diindeks : Fauzan, PT Kodenya : Fa Laci : F (Apabila laci hanya digunakan untuk menyimpan arsip F saja) Folder : Fa atau F. 01 (urutan arsip pertama) HOME
15
Perhatikan contoh surat berikut ini!
HOME Perhatikan contoh surat berikut ini!
16
HOME
17
Semoga Bermanfaat & Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.