Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANUSIA DAN KEBENARAN KELOMPOK III ELLA NURLAELA : RS SUKMUL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANUSIA DAN KEBENARAN KELOMPOK III ELLA NURLAELA : RS SUKMUL"— Transcript presentasi:

1 MANUSIA DAN KEBENARAN KELOMPOK III ELLA NURLAELA : RS SUKMUL
EMIL : RS PERSAHABATAN FAJAR YUDHA : STIKES MITRA LAMPUNG

2 Pengantar.. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas bimbinganya lah maka kelompok dapat menyelesaikan tugas mata kuliah filsafat ilmu ini. Terselesaikanya tugas ini tidak lepas dari kerjasama kelompok dan bantuan dari pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

3 Terimakasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu kami
Terimakasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu kami. masukan-masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna perbaikan dimasa yang akan datang Semoga karya ini membawa manfaat bagi semua .... Amiiinn.. Penulis

4 Pendahuluan Manusia selalu berusaha menemukan kebenaran. Banyak cara ditempuh untuk memperoleh kebenaran menggunakan rasio dan empiris. Pengalaman yang diperoleh manusia membuahkan prinsip lewat penalaran rasional. Fenomena alam adalah fakta kenyataan yang tunduk pada hukum yang menyebabkan fenomena itu muncul.

5 Ilmu pengetahuan adalah hasil formulasi aproksimasi atas fenomena alam
Ilmu pengetahuan adalah hasil formulasi aproksimasi atas fenomena alam. Strukstur pengetahuan manusia menunjukan tingkatan dalam hal menangkap kebenaran dimana setiap tingkatan itu menunjukkan tingkat kebenaran yang berbeda.

6 MAHLUK HIDUP MANUSIA BINATANG TUMBUHAN

7 KEINGINTAHUAN MANUSIA
OTAK Manusia Binatang Pengetahuan Dinamis Pengetahuan Statis Akal Idle Couriosity Coriosity

8 Langkah manusia dalam rangka Mengenali diri dan lingkungan
Perenungan ( Contempelasi ) Percobaan (Eksperimen) Peniruan Pengamatan Trial n error Internalisasi Adaptasi Internalisasi Kebenaran Ketetapan sederhana

9 Kebenaran Kebenaran berasal dari kata Benar yang berarti tidak salah (betul) Kebenaran: sesuatu yang dianggap benar (sesungguhnya) Kebetulan: bermakna tidak sengaja. Sehingga yang bernilai hakiki adalah kebenaran.

10 Jenis Kebenaran Relatif Tentatif Waktu Kebenaran Ruang
Kelemahan indera Ruang Waktu

11 Kebenaran Relatif Mengapa rambut di kepala manusia tumbuh lebih cepat dari rambut-rambut di tempat yang lain? Mengapa rambut di kelopak mata (alis) berada pada kondisi yang statis pertumbuhannya pada titik tertentu? Dapatkah seseorang menceritakan kejadian-kejadian yang dialaminya dua jam yang lalu secara berurutan dan lengkap?

12 4. Dapatkah seseorang menghitung jumlah kedipan matanya selama dua jam yang lalu? 5. Benarkah warna merah itu mempunyai hakekat merah ? Tidakkah akan menjadi hitam pada suatu ruang yang gelap ? Hampir dapat dipastikan jawabannya “tidak” atau “tidak tahu". Dengan demikian jelaslah bahwa otak sebagai instrumen penting bagi manusia untuk mencari kebenaran terbatas kapasitas dan kemampuannya.

13 Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapatlah disimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada hakekat sesuatu yang dikatakan pasti, semua dapat dibandingkan, semua relatif. Ruang yang berbeda akan menyebabkan terjadinya perbedaan pemaknaan kebenaran

14 Gambar apa ini ?

15

16 Contoh Lain IX = I + X IV = I + V IV = 4 ?

17 Kebenaran Tentative Dahulu orang meyakini bahwa bumi itu datar dan Matahari mengelilingi Bumi Sekarang keyakinanya berlawanan Jadi Kebenaran tentative artinya suatu kebenaran akan dianggap benar sebelum ada pengetahuan lain yang dapat "membantah” kebenaran tersebut

18 Manfaat Kebenaran Relative dan Tentative.
Menyadari bahwa kebenaran ilmu itu tidak absolut, maka usaha untuk mencari kebenaran harus dilakukan terus menerus. Ilmu membimbing manusia untuk tidak berfikir secara prasangka tetapi berfikir secara obyektif, terbuka, sistimatis dan toleran.

19 Lanjutan ... Menyadari bahwa kebenaran bersifat tenta­tive, maka akan membimbing manusia untuk bersikap optimis dan berani membuat suatu pernyataan yang menurut keyakinan ilmiahnya benar.

20 CARA MANUSIA MENCARI KEBENARAN
Tahap pemikiran manusia Trial and error Authority and tradition Speculation and argumentation Hyphotesis and experimentation Coba-coba dan gagal Tanpa adanya rencana sistematis Kebenaran berada pada pihak yang memiliki otoritas Fakta-fakta, disimpulkan, (experiment, dok, observasi) Kebenaran didapat melalui diskusi logis.

21 D. TIGA TEORI KEBENARAN BENAR TUHAN Manusia (Ilmiah) Koherensi
Mutlak BENAR Manusia (Ilmiah) Relatif dan Tentatif T E O R I Koherensi Korespondensi Pragmatis

22 Teori kebenaran Teori koherensi mempunyai kaitan dengan logika deduktif. Menurut teori ini suatu pernyataan dianggap benar apabila mempunyai konsistensi dengan pernyataan yang sebelumnya telah diakui kebenarannya baik berupa teori, kaidah, maupun hukum

23 Teori korespondensi menyebutkan bahwa sesuatu dianggap benar apabila terdapat kesesuaian dengan suatu fakta. bersifat induktif atau berfikir empiris.

24 Teori pragmatis memandang bahwa sesuatu dianggap benar apabila sesuatu itu mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia . Meskipun secara koherensi dan korespondensi benar, akan tetapi jika tidak bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dianggap tidak benar Hal ini berkaitan erat dengan masalah moral.

25 Komentar kelompok Manusia dan kebenaran memiliki ikatan yang erat. Tanpa kebenaran, manusia tidak akan menjadi apa-apa sebab manusia tidak akan responsif terhadap fenomena disekitarnya. Contoh: Apa yang terjadi jika manusia tidak berfikir bahwa terkena panas dan hujan akan merusak kulit dan mengganggu kesehatan. Mungkin sampai sekarang manusia tidak akan berusaha membuat rumah atau pakaian.

26 Sebaliknya, tanpa manusia kebenaranpun tidak akan menjadi berarti, sebab hanya manusia yang menganggap kebenarn itu ada. Tumbuhan dan hewan tidak terlalu memperdulikan kebenaran. Contoh : Apa jadinya jika seekor badak tahu bahwa bahwa di dalam lumpur itu banyak kuman berbahaya, mungkin badak akan berusaha mandi dengan sabun.

27 OLEH: KELOMPOK SOAL-SOAL FILSAFAT

28 Dalam bertingkah laku manusia mengenali
dirinya dan lingkungan diluar dirinya langkah pertama adalah: a. Idle couriosity b. Contemplacy c. Experiment d. Trial and error

29 2. Secara hakiki pengetahuan binatang berbeda dengan pengetahuan manusia, pengetahuan binatang sifatnya statis. Dimaksud dengan statis adalah: a. Idle couriosity b. Contemplacy c. Experiment d. Trial and error

30 3. Pertanyaan dibawah ini yang merupakan kebenaran Relatif adalah kecuali a. Mengapa rambut dikepala manusia tumbuh lebih cepat dari pada rambut ditempat yang lain b. Dapatkah seorang menghitung jumlah kedipan matanya selama dua jam yang lalu c. Dahulu orang kalau mengenderai sepeda motor dengan lampu menyala pada siang hari akan ditilang polisi kalau sekarang tidak d. Dapatkah seseorang menceritakan kejadian yang terjadi hari kemaren

31 4. Menurut F. Rummel perkembangan pikiran manusia dalam mencari kebenaran dengan kebetulan dan coba-coba, gagal coba lagi, gagal lagi disebut dalam priode a. Trial and error b. Authority and tradition c. Speculation and argumentation d. Hyphotesis and experimentation

32 5. Menurut F. Rummel perkembangan pikiran manusia dalam mencari kebenaran dengan mengumpulkan fakta-fakta termasuk dalam priode a. Trial and error b. Authority and tradition c. Speculation and argumentation d. Hyphotesis and experimentation

33 6. Ada dua jenis kebenaran didalam masyarakat ilmia yaitu: a. Relatif b. Tentatif c. Semua jawaban diatas benar d. Tidak ada satupun jawaban diatas benar

34 7. Di bawah ini teori kebenaran kecuali. a. Koherensi b. Tentatif c
7. Di bawah ini teori kebenaran kecuali. a. Koherensi b. Tentatif c. Korespondensi d. Pragmatis

35 8. Sesuatu yang dianggap benar apabila terdapat kesesuain dengan suatu fakta merupakan teori a. Koherensi b. Tentatif c. Korespondensi d. Pragmatis

36 9. Sesuatu yang dianggap benar apabila sesuatu itu mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia,merupakan teori dari a. Koherensi b. Tentatif c. Korespondensi d. Pragmatis

37 10. Manfaat kebenaran relatif dan tentatif yaitu ………. kecuali a
10. Manfaat kebenaran relatif dan tentatif yaitu ……….kecuali a. Menyadari bahwa kebenaran ilmu itu tidak absolut b. Menyadari bahwa kebenaran ilmu itu c. Ilmu membimbing manusia untuk tidak berpikir secara prasangaka tetapi objektif d. Menyadari bahwa kebenaran bersifat tentatif

38 JAWABAN B A C D

39 TERIMAKASIH

40


Download ppt "MANUSIA DAN KEBENARAN KELOMPOK III ELLA NURLAELA : RS SUKMUL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google