Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Riset Teknologi Informasi
RTI - 2 SKS Dosen: Muhammad Fachrie, S.T., M.Cs. RTI - Pertemuan 5
2
Penulisan Laporan Riset (KP dan PTA)
RTI - Pertemuan 5
3
Outline Pengantar Format Laporan KP Format Laporan PTA
Tata Cara Pengutipan Singkatan Pencantuman Gambar Pencantuman Tabel Istilah Asing Rumus Matematika Daftar Isi Daftar Pustaka RTI - Pertemuan 5
4
Pengantar Sebuah riset di bidang Teknik Informatika setidaknya menghasilkan dua buah keluaran, yakni: Sistem atau aplikasi yang dibuat Laporan yang berisi dokumentasi penelitian Apa yang tertulis di dalam laporan penelitian seharusnya sesuai dengan kenyataan pada saat penelitian. Laporan penelitian bukan sekedar formalitas! Laporan penelitian sangat berguna bagi orang lain yang ingin mempelajari hasil penelitian Anda. RTI - Pertemuan 5
5
Pengantar Suatu yang tidak ditulis dengan baik, maka akan mudah hilang dari ingatan. Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya” Laporan penelitian harus ditulis sesuai format yang ditentukan dan harus mendeskripsikan secara jelas dan lengkap apa-apa yang dikerjakan selama penelitian. Segala bentuk “uji coba” dalam penelitian harus didokumentasikan dengan baik. RTI - Pertemuan 5
6
Format Laporan KP Merujuk pada ketentuan yang dibuat oleh Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), format laporan KP terdiri dari tiga bagian: Bagian Pendahuluan Bagian Tubuh Laporan Bagian Akhir RTI - Pertemuan 5
7
Format Laporan KP - Pendahuluan
Bagian Pendahuluan terdiri dari beberapa sub bagian, yakni: Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan Penguji Lembar Pengesahan Pembimbing Lapangan Lembar Pernyataan Keaslian Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar RTI - Pertemuan 5
8
Format Laporan KP – Tubuh Laporan
Bagian Tubuh Laporan terdiri dari beberapa sub bagian, yakni: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Materi Kerja Praktik 1.3 Tujuan Pembahasan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Gambaran Umum Institusi 2.2 Struktur Organisasi Institusi BAB III METODOLOGI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran RTI - Pertemuan 5
9
Format Laporan KP – Akhir
Bagian Akhir terdiri dari dua sub bagian, yakni: Daftar Pustaka Lampiran RTI - Pertemuan 5
10
Format Laporan PTA Merujuk pada ketentuan yang dibuat oleh Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), format laporan PTA juga terdiri dari tiga bagian: Bagian Pendahuluan Bagian Tubuh Laporan Bagian Akhir RTI - Pertemuan 5
11
Format Laporan PTA - Pendahuluan
Bagian Pendahuluan terdiri dari beberapa sub bagian, yakni: Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan Penguji Lembar Pernyataan Keaslian Abstraksi Halaman Persembahan dan Motto Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar RTI - Pertemuan 5
12
Format Laporan PTA – Tubuh Laporan
Bagian Tubuh Laporan terdiri dari beberapa sub bagian, yakni: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.2 Landasan Teori BAB III METODOLOGI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran RTI - Pertemuan 5
13
Format Laporan PTA – Akhir
Bagian Akhir terdiri dari dua sub bagian, yakni: Daftar Pustaka Lampiran RTI - Pertemuan 5
14
Tata Cara Pengutipan Pengutipan (citation) adalah suatu proses menyadur atau mencantumkan pernyataan dari pihak ketiga ke dalam laporan penelitian yang kita buat. Suatu pengutipan haruslah mencantumkan sumber referensinya (biasanya menuliskan nama penulis pertama dan tahun terbit referensinya). Pengutipan yang tidak mencantumkan sumber referensinya digolongkan sebagai tindakan plagiarism. RTI - Pertemuan 5
15
Sumber Referensi - Pengutipan
Pengutipan dalam laporan riset dapat bersumber dari berbagai macam referensi, di antaranya: Journal paper Conference paper Textbook Laporan riset lain Skripsi/ tesis/ disertasi Sumber berita terpercaya RTI - Pertemuan 5
16
Sumber Referensi - Pengutipan
Pengutipan dalam laporan riset TIDAK DIPERKENANKAN bersumber dari referensi berikut ini: Blog atau website yang tidak kredibel Wikipedia Paper yang tidak jelas penerbitnya RTI - Pertemuan 5
17
Tata Cara Pengutipan Suatu pengutipan harus sesuai dengan ketentuan berikut ini: Menggunakan parafrase Mencantumkan nama penulis pertama dan tahun terbit dari referensinya* Parafrase adalah menuliskan kembali sebuah pernyataan dengan menggunakan kata-kata lain ataupun struktur kalimat lain namun tetap menjaga makna sebenarnya dari pernyataan yang dikutip tersebut. RTI - Pertemuan 5
18
Contoh Pengutipan Sumber Kutipan/ referensi:
“Penggunaan Algoritma Genetika (AG) untuk mengoptimasi bobot-bobot pada Jaringan Syaraf Tiruan (JST) terbukti mampu meningkatkan akurasi dari JST tersebut. Namun, resiko dari hal tersebut adalah bertambahnya waktu komputasi pada program karena AG memiliki kompleksitas komputasi yang cukup berat.” (Journal Paper berjudul “Optimasi Bobot pada Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Algoritma Genetika” yang ditulis oleh Muhammad Fulan dan Ahmad Fulan pada tahun 2010) Cara pengutipan yang benar (alternatif 1): Menurut Fulan, M., dkk. (2010), Algoritma Genetika yang diimplementasikan untuk mengoptimasi bobot-bobot jaringan pada Jaringan Syaraf Tiruan dapat meningkatkan akurasi dari JST. RTI - Pertemuan 5
19
Contoh Pengutipan Sumber Kutipan/ referensi:
“Penggunaan Algoritma Genetika (AG) untuk mengoptimasi bobot-bobot pada Jaringan Syaraf Tiruan (JST) terbukti mampu meningkatkan akurasi dari JST tersebut. Namun, resiko dari hal tersebut adalah bertambahnya waktu komputasi pada program karena AG memiliki kompleksitas komputasi yang cukup berat.” (Journal Paper berjudul “Optimasi Bobot pada Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Algoritma Genetika” yang ditulis oleh Muhammad Fulan dan Ahmad Fulan pada tahun 2010) Cara pengutipan yang benar (alternatif 2): Pemanfaatan Algoritma Genetika yang diimplementasikan untuk mengoptimasi bobot-bobot jaringan pada Jaringan Syaraf Tiruan dapat meningkatkan akurasi dari JST (Fulan, M., dkk., 2010). RTI - Pertemuan 5
20
Contoh Pengutipan Sumber Kutipan/ referensi:
“Penggunaan Algoritma Genetika (AG) untuk mengoptimasi bobot-bobot pada Jaringan Syaraf Tiruan (JST) terbukti mampu meningkatkan akurasi dari JST tersebut. Namun, resiko dari hal tersebut adalah bertambahnya waktu komputasi pada program karena AG memiliki kompleksitas komputasi yang cukup berat.” (Journal Paper berjudul “Optimasi Bobot pada Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Algoritma Genetika” yang ditulis oleh Muhammad Fulan dan Ahmad Fulan pada tahun 2010) Cara pengutipan yang benar (alternatif 3): Jaringan Syaraf Tiruan (JST) yang dioptimasi menggunakan Algoritma Genetika (AG) dapat menambah persentase akurasi dari JST itu sendiri (Fulan, M., dkk., 2010). RTI - Pertemuan 5
21
Aturan Penggunaan Singkatan
Sesuatu yang memiliki singkatan sebaiknya dituliskan dalam bentuk singkatannya saja agar mudah dibaca dan menghemat penggunaan kata. Namun, suatu singkatan tidak boleh langsung digunakan begitu saja tanpa menuliskan dahulu kepanjangannya. Contoh penggunaan singkatan yang benar: “Penggunaan Algoritma Genetika (AG) untuk mengoptimasi bobot-bobot pada Jaringan Syaraf Tiruan (JST) terbukti mampu meningkatkan akurasi dari JST tersebut. Namun, resiko dari hal tersebut adalah bertambahnya waktu komputasi pada program karena AG memiliki kompleksitas komputasi yang cukup berat.” RTI - Pertemuan 5
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.