Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

IV. AZAS-AZAS MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "IV. AZAS-AZAS MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS"— Transcript presentasi:

1 IV. AZAS-AZAS MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS
Keberadaan dan keberhasilan satu organisme atau satu kelompok organisme tergantung kepada keadaan yang kompleks. Setiap kondisi yang mendekati dan melebihi batas toleransi satu organisme atau kelompok organisme disebut sebagai kondisi pembatas atau faktor pembatas.

2 “HUKUM” MINIMUM LEIBIG
laju pertumbuhan tanaman ditentukan oleh faktor yg berada dalam jumlah minimum dan besar kecilnya laju pertumbuhan ditentukan oleh peningkatan dan penurunan faktor yg berada dlm jlh minimum tsb. Kelemahan : a. Kurang dapat diterapkan dalam “kondisi sementara” atau kondisi tidak mantap yaitu apabila jumlah bahan2 cepat berubah dan krnnya pengaruh dr bahan2 tsb sgt cepat berubah. b. Faktor interaksi, pengaruh suatu faktor thdp pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor yg lain

3 Tdk hanya bila terlalu sedikit saja sesuatu dpt menjadi faktor pem
Tdk hanya bila terlalu sedikit saja sesuatu dpt menjadi faktor pem batas spt pendapat Leibig, tetapi dlm keadaan terlalu banyak sesuatu juga dpt menjadi faktor pembatas, mis faktor2 spt panas, cahaya, dan air. Jadi organisme mempunyai batas minimum dan maksimum ekologi; dan kisaran di antara batas minimum dan maksimum disebut batas-batas toleransi. 2. “HUKUM” TOLERANSI SHELFORD Organisme hidup dalam batas-batas toleransi yaitu batas toleransi minimum dan maksimum yang dapat ditolerir. Menurut “hukum” toleransi Shelford: 1. Organisme2 dpt memiliki kisaran toleransi yg luas bagi sa- tu faktor dan kisaran sempit untuk faktor lainnya.

4 2. “HUKUM” TOLERANSI SHELFORD (Lanjutan) 2
2. “HUKUM” TOLERANSI SHELFORD (Lanjutan) 2. Organisme2 dgn kisaran toleransi yg luas untuk semua faktor memiliki penyebaran yg paling luas atau mempunyai daya adaptasi yg luas. 3. Apabila ada satu faktor yg tidak optimum (berada diluar batas2 toleransi) maka batas2 toleransi faktor ekologi la- innya menjadi berkurang. Misalnya apabila unsur N mrp- kan faktor pembatas, ketahanan rumput thd kekeringan berkurang; dengan kata lain lebih banyak air diperlukan untuk mencegah kelayuan pd tkt N yg rendah dpd tkt N yg tinggi. 4. Seringkali ditemukan bahwa organisme2 di alam tdk hidup pd kisaran optimum berkenaan dgn faktor fisik tertentu. 5. Fase reproduksi biasanya mrpkan fase kritis apabila ada faktor pembatas.

5 2. “HUKUM” TOLERANSI SHELFORD (lanjutan)
Taraf toleransi nisbi dlm ekologi, awalan “steno” = sempit, “eury” = luas/lebar a.stenothermal - eurythermal : menunjukkan kpd temperatur. b.stenohydrik - euryhydrik : menunjukkan kpd air c.stenohaline – euryhaline: berhubungan dgn kadar garam d. stenophagik – euryphagik : berhubungan dgn makanan e. stenocious – eurycious : berhubungan dgn pemilihan habitat Organisme tdk hanya menyesuaikan diri tetapi juga mengubah lingkungan sedemikian rupa untuk mengurangi pengaruh2 yg membatasi faktor kompensasi

6 Pembandingan batas-batas toleransi nisbi organisme stenothermal dan eury thermal.

7 3. Konsep Gabungan Mengenai Faktor-Faktor Pembatas (Konsep minimum dan Toleransi )
Kehadiran atau keberhasilan suatu organisme atau sekelompok organsime tergantung pada keadaan yg kompleks Organisme2 di alam dikendalikan oleh : 1. jumlah dan keragaman material di alam, dimana terdapat suatu kebutuhan minimum dan faktor fisik yg kritis 2. Batas2 toleransi organisme tsb thdp keadaan tsb dan komponen2 lingkungan lainnya. 4. Tinjauan Singkat tentang Faktor-Faktor Fisik sebagai Faktor Pembatas Temperatur Kehidupan di bumi dlm kisaran -200ºC hingga 100ºC (± 300ºC) Dikenal : temp maksimum temp minimum temp optimum

8 4. Tinjauan singkat tentang Faktor-Faktor Fisik sebagai Faktor Pembatas
Temperatur Kisaran temp di air cenderung kurang dpd di darat, dan org. perairan umumnya memp batas toleransi thd temp lbh sempit dpd binatang darat. temp seringkali bertanggungjawab thdp zonasi dan stratifikasi yg terjadi dlm lingk air dan darat. Pengaruh temp : 1. kec reaksi fisika dan kimia 2. pertumbuhan 3. perkecambahan 4. pembungaan (dan panen) 5. luas/bentuk/jumlah daun 6. ratio tajuk/akar 7. lama umur daun 8. serangan hama/penyakit 9. absorbsi/penyerapan

9 b. Cahaya Chy yg aktif untuk Fs adalah chy dgn panjang gelombang nm (chy tampak = visible part) Tiga aspek penting dr chy : 1. Intensitas 2. Kualitas/mutu 3. Lama penyinaran Ad1. Intensitas Diukur dgn lux; candle; footcandle; cal/cm² Intensitas chy mempengaruhi: 1. jenis tanaman yg tumbuh 2. produksi 3. bentuk tanaman

10 1. Tan hari panjang (malam pendek) 2. Tan hari pendek (malam panjang)
Ad2. Kualitas/mutu Fs maks pd 440 nm dan 660 nm Dalam ekosistem darat kualitas sinar tdk cukup bervariasi u/ mempengaruhi laju Fs, tetapi apabila sinar menembus air, sinar merah dan biru disaring dan resultannya adalah sinar kehijauan yg sukar sekali diabsorbsi oleh khlorofil Ad3. Lama penyinaran Dikenal : 1. Tan hari panjang (malam pendek) 2. Tan hari pendek (malam panjang) 3. Tan netral Berhubungan dgn pembungaan

11 c. Air Kebutuhan fisiologi untuk semua protoplasma Mrpkan faktor pembatas utama pd lingk darat dan lingk perairan Permasalahan : 1. Kekurangan air 2. Kelebihan air 3. Kualitas air Curah hujan, kelembaban, penguapan, dan ketersediaan suplai air permukaan mrpkan faktor2 pokok yg perlu diukur Di alam berbentuk siklus

12 4. Temperatur dan kelembaban bertindak bersama
Temperatur dan kelembaban berhubungan demikian erat dan penting, terutama dalam lingkungan darat. Interaksi antara temperatur dan kelembaban tgt pd nilai nisbi dan nilai mutlak setiap faktor. Mis temperatur memberi efek membatasi lebih hebat thd organisme apabila keadaan kelembaban ekstrim (sangat tinggi atau sangat rendah); demi- kian sebaliknya kelembaban memainkan peran yg lebih gawat dalam keadaan temperatur ekstrim. Hama kumbang kapas dpt mentolerir temperatur tinggi apabila keadaan kelembaban rendah atau sedang dpd apabila keadaan kelembaban sangat tinggi. Cuaca panas dan kering pertanda bagi petani kapas akan meningkatnya populasi hama kumbang. Cuaca panas dan lembab kurang baik u/ kumbang kapas, ttpi sayangnya juga tdk baik u/ tan kapas.


Download ppt "IV. AZAS-AZAS MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google