Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengukuran Variabel Sosial dan Ekonomi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengukuran Variabel Sosial dan Ekonomi"— Transcript presentasi:

1 Pengukuran Variabel Sosial dan Ekonomi
Agus Joko Pitoyo, S.Si., M.A. Fakultas Geografi, UGM Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada 1

2 A model of the research cycle ( Marshal and Rossman, 1995)
Theory (tacit&formal) Implications for policy and practice Models Sensitising concepts Prediction Assessment of credibility and transferability Guiding hypothesis Question focus Operational definition for a particular setting and sample Explanation Generalization Developing description and typologies Developing role and research tools, indices and strategies for observation and measurement Data analysis Observation, testing, data collection and natural experiment A model of the research cycle ( Marshal and Rossman, 1995)

3 Perbedaan Konsep dan Variabel
3

4 Konsep, Konstruk, dan Variabel
Konsep: sebuah gambaran umum mengenai sesuatu. Contoh: Kesehatan, kebodohan, ekonomi, Konstruk: sebuah konsep yang secara sengaja dibentuk sesuai dengan keperluan ilmiah. Contoh: Kemiskinan, Asertivitas, permisivitas, kesenjangan, disparitas, dll Variabel: sering disebut sebagai konsep, tetapi mempunyai sebuah NILAI yang bervariasi.

5 VARIABEL Variabel: sebuah simbol yang memiliki NILAI.
Variabel Penghasilan Adalah nilai dari penghasilan yang dituangkan dalam angka mulai dari 0 sampai angka tertentu Variabel Jenis Kelamin. NILAI untuk variabel jenis kelamin ada 2: laki-laki dan perempuan.

6 INSTRUMEN PENGUMPUL VARIABEL
Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan tujuan responden dapat memberikan respons sesuai dengan permintaan pengguna. Angket dibedakan menjadi 3 Jenis, yaitu : 1. Angket Terbuka; 2. Angket Tertutup 3. Angket Gabungan (Terbuka dan tertutup).

7 ANGKET TERBUKA Adalah angket yang disajikan dan diisi oleh responden sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Contoh : Penataran apa saja yang pernah anda ikuti yang menunjang tugas anda mengajar ? Tuliskan penataran apa, dimana dan berapa lama…………………………………………………………… ………………………………………………………………… Jawaban dari pertanyaan ini sulit untuk peneliti nominalkan apabila peneliti belum mempunyai standarisasi jawaban.

8 ANGKET TERTUTUP Angket yang disajikan dalam bentuk dimana responden hanya memberikan tanda centang (v) pada kolom yang sesuai. Contoh : 1. Pernahkah anda memperoleh penataran yang menunjang tugas anda mengajar ? A. pernah B. tidak pernah 2. Jika pernah, penataran tentang apa saja (dapat memberikan centang lebih dari satu). A. materi bidang studi. B. Metode mengajar. C. Menggunakan media. D. Menyusun alat evaluasi Menggunakan angket model ini bisa peneliti nominalkan hasilnya dengan catatan standarisasi katagori penilaian harus jelas.

9 ANGKET CAMPURAN. Contoh :
Pernahkah anda mendapat penataran yang menunjang tugas anda mengajar ? Jika pernah berapa kali ? a. Tidak pernah (langsung ke nomor 3) b. Pernah, yaitu …. (teruskan ke no. 2) Penataran apa saja yang anda ikuti dan berapa lama ? a. Materi pelajaran…………………..hari b. Metode mengajar…………………hari c. Penggunaan media……………….hari d. Penyusunan alat evaluasi………..hari

10 ANGKET DENGAN MENGGUNAKAN SKALA LIKERT.
Yaitu angket yang telah menyediakan alternatif jawaban dengan ketentuan katagori. Contoh untuk 5 katagori. A nilai (5). B (4) C (3) D (2) E (1) untuk pertanyaan Positif. A nilai (1). B (2) C (3) D (4) E (5) untuk pertanyaan Negatif. A B C D E Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah Tidak pernah sama sekali Sangat Setuju Setuju Abstain/ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju

11 Contoh pertanyaan dengan Skala Likert
Dalam upaya meningkatkan kualitas program matrikulasi, maka pelaksanaan belajar mengajar dikombinasikan dengan praktikum SS S TS STS X

12 No. Kategori Variabel 1 Kuantitas Jumlah penduduk berdasar kelamin1 Jumlah penduduk berdasar struktur umur Jumlah penduduk berdasar golongan darah1 Jumlah penduduk berdasar agama1 Jumlah penduduk berdasar status perkawinan1 Jumlah penduduk berdasar pekerjaan1 Jumlah penduduk berdasar pendidikan1 Jumlah pasangan usia subur (PUS) 4 Jumlah peserta KB4

13 Dimensi Variabel Sumber Data Kuantitas Jumlah penduduk Laju pertumbuhan penduduk Angka kelahiran Angka perceraian Angka kelahiran total Tingkat kematian Kepadatan penduduk SIAK, SUSENAS dan PODES Struktur dan komposisi penduduk Jumah penduduk berdasar umur dan jenis kelamin Ratio jenis kelamin Jumlah penduduk menurut status perkawinan Jumlah penduduk menurut pendidikan Jumlah penduduk menurut agama Jumlah penduduk menurut suku bangsa Ratio ketergantungan Jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan Jumlah penduduk menurut jenis penyandang cacat Persebaran penduduk Jumlah dan persentase penduduk menurut sub wilayah Kepadatan penduduk menurut sub wilayah Podes, Susenas, Monografi Proyeksi penduduk Tingkat kabupaten/kota 10 tahun (single years). Indikator – indikator: (1) parameter kependudukan, (2) kelompok umur dan jenis kelamin, (3) ketenagakerjaan Podes, Susenas, SIAK, Monografi

14 Variabel adalah bagian dari konsep yang dapat diukur dengan jelas
14

15 Pembagian Variabel 15

16 MENURUT HUBUNGAN ANTAR VARIABELNYA
JENIS VARIABEL MENURUT SKALA PENGUKURANNYA MENURUT HUBUNGAN ANTAR VARIABELNYA VARIABEL MENURUT TINGKAT ANALISISNYA

17 1. MENURUT SKALA PENGUKURANNYA
SKALA NOMINAL SKALA ORDINAL VARIABEL SKALA INTERVAL SKALA RASIO

18 VARIABEL NOMINAL : Bersifat kualitatif, tanpa ada variasi numerik, tanpa ada perbedaan nilai tinggi rendah. Variabel paling dasar PRIA JENIS KELAMIN WANITA VARIABEL NOMINAL NOKIA HAND PHONE YG DIMILIKI SAMSUNG

19 Contoh : pendidikan yang ditamatkan
VARIABEL ORDINAL Berjenjang, bertingkat secara kualitatif, belum ada perhitungan matematis, tak ada jarak yang tetap antara tiap tingkat Contoh : pendidikan yang ditamatkan PERGURUAN TINGGI SMTA PENDIDIKAN TERAKHIR SMTP SD

20 A B C D E NILAI MATA KULIAH
VARIABEL INTERVAL Berjenjang, bertingkat secara kuatitatif, ada perhitungan matematis, jarak antar tingkat bersifat numerik, tidak ada nol absolut A (skor 4) B (skor 3) NILAI MATA KULIAH C (skor 2) D (skor 1) E (skor 0)

21 Contoh variabel rasio : Berat badan Tinggi badan Panjang tangan
VARIABEL RASIO : variabel yang paling kompleks, bersifat numerik, memiliki nol mutlak, dapat dilakukan perhitungan matematis dan menyatakan perbandingan Contoh variabel rasio : Berat badan Tinggi badan Panjang tangan Penghasilan Umur dll

22 VARIABEL PENELITIAN MENURUT SKALA PENGUKURANNYA
NO VARIABEL DESKRIPSI ORDER MATEMATIS NOL MUTLAK CONTOH 1. NOMINAL YA TIDAK WARNA RAMBUT 2. ORDINAL KEPUASAN 3. INTERVAL TINGKAT PENDIDIKAN 4. RASIO PENGHASILAN

23 VARIABEL PENELITIAN MENURUT SKALA PENGUKURANNYA

24 Review Variabel: sesuatu yang bervariasi dan terukur
Konsep : Gabungan variabel, gambaran umum terhadap sesuatu Variabel: Skala Pengukuran Hubungan antar variabel Skala pengukuran

25 2. MENURUT HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
BIVARIAT HUBUNGAN ASIMETRIS HUBUNGAN MULTI VARIAT HUBUNGAN ANTAR VARIABEL HUBUNGAN SIMETRIS HUBUNGAN TIMBAL BALIK

26 1. Hubungan asimetris : variabel satu mempengaruhi variabel lainnya.
a. Hubungan bivariat : hubungan antara dua variabel. b. Hubungan multivariat : hubungan antara tiga variabel atau lebih. X Y X1 Y X2

27 c. Hubungan positif : kenaikan nilai satu variabel diikuiti kenaikan nilai variable lainnya. d. Hubungan negatif : kenaikan nilai variabel suatu menyebabkan turunnya nilai variabel lainnya. X Y X Y

28 2. Hubungan simetris : kedua variabel berhubungan tetapi variabel yang satu tidak menyebabkan atau mempengaruhi variabel lainnya. Contoh : variabel kebiasaan merokok (A) dan kebiasaan mi num kopi (B) pada pria A B

29 3. Hubungan timbal balik : variabel satu mempengaruhi variabel lainnya dan sebaliknya.
6/9/2018

30 3. MENURUT TINGKAT ANALISIS
INDIVIDU HUBUNGAN ANTAR VARIABEL RUMAH TANGGA KOMUNITAS

31 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
1. Pengertian definisi operasional variabel a. Definisi operasional adalah definisi yang rumusannya didasarkan pada sifat-sifat atau hal-hal yang dapat diamati. b. Definisi operasional adalah definisi yang rumusannya menggunakan kata-kata yang operasional, sehingga variabel bisa diukur.

32 BAGAIMANA DAN DGN. APA MENGUKURNYA
2. Manfaat definisi operasional variabel Untuk mengidentifikasi kriteria yang dapat diobservasi sehingga memudahkan observasi atau pengukuran ter-hadap variabel. VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL BAGAIMANA DAN DGN. APA MENGUKURNYA

33 Batasan operasional dan Pegukuran
Tingkat Analisis Jenis Data Variabel Batasan operasional dan Pegukuran Individu Karakteristik Demografi Umur Umur dihitung berdasarkan ulang tahun yang terakhir (berdasarkan konsep demografi). Pencatatan umur secara rasio, pengkelasan menjadi skala interval dilakukan sesuai dengan kepentingan analisis. Jenis kelamin Jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan yang diukur secara nominal Status perkawinan Status perkawinan mencakup lajang, kawin, dan cerai (baik cerai hidup maupun cerai mati). Status perkawinan diukur secara nominal. Status migran/nonmigran Status migran mencakup kategori migran dan nonmigran dengan batasan ada tidaknya anggota rumah tangga yang bekerja di luar negeri. Status migran diukur secara nominal.


Download ppt "Pengukuran Variabel Sosial dan Ekonomi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google