Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM TRANSMISI JARINGAN BAWAH TANAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM TRANSMISI JARINGAN BAWAH TANAH"— Transcript presentasi:

1 SISTEM TRANSMISI JARINGAN BAWAH TANAH
Kelompok 4 La Ode Suwarno Wawan Juliyanto Muh. Herfiansyah Adi Aswar Syarifudin Ahmad Usman Muh. Afandi Yudha Kristanto

2 Jaringan Bawah Tanah Jaringan bawah tanah adalah saluran distribusi yang menyalurkan energi listrik melalui kabel yang ditanam didalam tanah. Kategori saluran distribusi seperti ini adalah yang favorite untuk pemasangan di dalam kota, karena berada didalam tanah, maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun juga memilik kekurangan, yaitu mahalnya biaya investasi dan sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikannya.

3 Jaringan Bawah Tanah Tanam Langsung Kabel Duct Kabel Laut

4 Tanam Langsung Kabel ini terdiri dari: beberapa kawat penyalur listrik, yang masing-masing diisolir, kemudian diikat berkelompok dan dibungkus oleh selubung timah hitam(load mantel). Kabel ini direntangkan dari sentral telepon sampai lokasi pelanggan. Cara penanaman kabel adalah dengan menggali tanah, meletakkan langsung kabel tersebut dibawah permukaan tanah, menimbunnya kembali dengan tanah PROSES PENANAMAN KABEL BAWAH TANAH

5 Kabel Duct (Duct Cable)
Jenis kabelnya mirip dengan kabel tanam langsung. Cara penanamannya, dengan memasukkan kabel tersebut kedalam pipa (duct), dan pipa ini ditanam dibawah tanah kemudian dicor beton diatasnya. Pipa duct ini terbuat dari pipa paralon yang tahan terhadap air dan kelembaban tanah. Padajarak-jarak tertentu dibuat lubang sambung (man-hole) atau hand- hole, yang merupakan tempat penarikan kabel. Jarak antara dua man-hole sekitar 200 meter. Man-hole juga berfungsi sebagai tempat perbaikan kabel yang rusak. SALURAN BAWAH TANAH MELALUI DUCT

6 Manhole/Handhole Merupakan lubang yang dibuat sebagai tempat titik temu antar kabel satu dengan kabel yang lain baik kabel multipair maupun F.O/lubang yang dapat dimasuki oleh orang Fungsi Manhole / Handhole : Mengecek kabel multipair dan F.O bila terjadi kerusakan. Memperbaiki kabel yang rusak.

7 Sistem Peletakkan Kabel Telkom padaManhole :
Peletakkan kabel dimulai dari deret polongan yang paling dekat dengan dinding mulai dari polongan yang paling bawah. Untuk peletakkan kabel selanjutnya ditaruh di polongan diatasnya Hal ini dilakukan untuk memudahkan penarikan kabel multipair yang akan datang.

8 Jarak antara Manhole paling panjang 200m ( pada standartnya )
Jarak antara Manhole paling panjang 200m ( pada standartnya ). Tapi kenyataannya dilapangan jarak antar Manhole tidak selalu 200 m. Hal ini dikarenakan faktor kondisi alam Yang membedakan antara Handhole dan Manhole adalah dari kedalamannya : Handhole : ½ m dan paling dalam 1m. Mainhole : 2 – 10 m.

9 Kabel Laut (Submarin Cable)
Kabel ini ditanam/dipasang dibawah permukaan laut. Kabel ini memerlukan isolasi yang lebih kuat dibandingkan dengan kabel tanah. Kabel laut ini juga dilengkapi dengan amplifier dibeberapa tempat. Sejak tahun1980, Indonesia sudah menggunakan sistim kabel laut, yang menghubungkan Jakarta dengan Singapura (terbaru thn2003 : Thailand, Indonesia, Singapura, sejauh1.035 km untuk komunikasi SLI) Di Indonesia sendiri, sejak tahun1992, diresmikan jaringan transmisi SKKL (SistimKomunikasiKabelLaut) yang menghubungkan Surabaya -Banjarmasin. Panjang kabel yang direntangkan dikedalaman 300 m bawah Laut Jawa itu adalah 385,33 km. Jenis kabel yang ditanam dibawah laut adalah serat optik.

10 a. SKKL Dunia (Global) b. SKKL Asia (Regional) c. SKKL Domestik

11 SEKIAN DAN TERIMA KASIH


Download ppt "SISTEM TRANSMISI JARINGAN BAWAH TANAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google