Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengaruh Rokok Terhadap Pendengaran
Mungkin tidak pernah kita bayangkan bahwa kebiasaan merokok berdampak pada pendengaran. Selama ini yang kita ketahui, merokok dapat menyebabkan gangguan penyakit jantung koroner. Ternyata tidak hanya demikian, merokok juga dapat menyebabkan menurunnya fungsi pendengaran kita. Seorang perokok berat mempunyai risiko menderita gangguan pendengaran lima kali lebih besar dibandingkan dengan perokok ringan atau yang tidak merokok. Pada dasarnya, rokok yang mengandung nikotin dan karbonmonoksida, mempunyai efek mengganggu peredaran darah manusia. Nikotin merupakan bahan yang bersifat ototoksik secara langsung, merusak sel saraf manusia pada organ dalam telinga yang bernama koklea. Sedangkan karbonmonoksida, menyebabkan iskemia melalui produksi karboksi-hemoglobin (ikatan antara CO dan haemoglobin), dimana akibat terbentuknya ikatan tersebut, hemoglobin menjadi tidak efisien mengikat oksigen. Dibandingkan ikatan hemoglobin dengan oksigen, ikatan antara hemoglobin dengan CO2 jauh lebih kuat ratusan kali. Akibatnya ialah terjadinya gangguan suplai oksigen ke organ korti di koklea, dan menimbulkan efek iskemia. Selain itu, efek lainnya adalah spasme pembuluh darah, kekentalan darah, atau juga melalui terjadinya arteriosklerotik (pengerasan dinding pembuluh darah). Insufisiensi sistem sirkulasi darah koklea yang diakibatkan oleh merokok, menjadi penyebab gangguan pendengaran pada frekuensi tinggi yang progresif, yang paling sering timbul pada usia tua (presbycusis). Awal gangguan adalah pada frekuensi tinggi, yaitu pada 4000 Hz ke atas. Hal lain yang turut mempersulit, adalah anatomis pembuluh darah yang menyuplai darah ke koklea, yaitu arteri auditiva atau arteri labirintin yang tidak mempunyai kolateral, sehingga tidak memberikan alternatif suplai darah melalui jalur lain Mizoue T, dkk meneliti pengaruh merokok dan bising terhadap gangguan pendengaran, melalui pengumpulan data pemeriksaan kesehatan tahunan terhadap 4624 pekerja pabrik baja di Jepang. Dan hasilnya memberikan gambaran yang signifikan terhadap terganggunya fungsi pendengaran pada frekuensi tinggi akibat merokok, dengan risiko tiga kali lebih besar.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.