Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE
DISUSUN OLEH : ABDUL RAHMAN Dosen : Nahot Frastian,S.kom KELAS X1H TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2
A. DATABASE Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
3
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).
4
B. PENGERTIAN DATABASE SERVER Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna. Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan database untuk program komputer lain atau komputer, seperti yang didefinisikan oleh model client-server. Istilah ini juga dapat merujuk ke komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program seperti itu.
5
Jenis-jenis software program Database Server: MySQL ORACLE FIREBIRD MICROSOFT SQL SERVER VISUAL FOXPRO 6.0 DATABASE DEKSTOP PARADOX POSTGRE SQL MICROSOFT ACCESS C. KONSEP DASAR DATABASE Sebelum memulai mendesain dan membangun database dengan menggunakan program aplikasi database Ms. Access, terlebih dahulu kita harus lebih mengenal lagi apa yang dimaksud dengan database.
6
Pengertian Database: Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna Banyak sekali kegiatan manusia yang menggunakan komputer sebagai sarana pengolahan data, sehingga diperlukan suatu perangkat lunak database. Jika dikaji lebih mendasar tentang batasan suatu database, maka dapat disebutkan bahwa segala bentuk koleksi data adalah suatu database. Mulai dari kelompok data pegawai, sampai dengan kelompok file, merupakan database.
7
Definisi dasar struktur database : Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti. Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record. Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data. Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel : Harus Unik atau Spesifik Boleh disingkat Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_"
8
Fungsi database dalam SQL
Suatu database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal yaitu sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat. MySQL adalah sebuah database relasional. Pada database yang memiliki struktur relasional, ada tabel-tabel yang menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan. Kita memerlukan kolom khusus untuk setiap jenis informasi yang ingin kita simpan. Baris adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut. My SQL merupakan database yang mendukung RDBMS (Relational Database Management System). Sebagai database yang mendukung RDBMS, database ini terbukti telah banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan pendokumentasian data. MySQL merupakan database server yang juga dapat berjalan sebagai Client. Dengan kemampuan tersebut, database ini mampu berjalan padasistem jaringan, baik lokal mauopun WAN (internet). Saat ini database MySQL banyak digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi berbasis online seperti web.
9
Fungsi-fungsi MySQL • Text Function Dengan text function kita dapat menambah data berupa teks ke dalam database. Text function memakai tipe data CHAR, VARCHAR atau TEXT. Perlu diperhatikan bahwa text function hanya dapat dipergunakan untuk table MyISAM. • Concatenation Aliases Concatenation atau penggabungan karakter dapat dilakukan dengan fungsi CONCAT dan CONCAT_WS yang merupakan bagian dari string function. Pada fungsi CONCAT, karakter-karakter yang ingin digabungkan tidak boleh mengandung tanda jeda. • Numeric Function Numeric function (fungsi numerik) terdiri dari operator aritmatika dan fungsi matematis. Operator aritmatik terdiri dari : + (penambahan), - (pengurangan), * (perkalian), / (pembagian) dan div (sisa pembagian). • Date dan Time Function Date dan time function berguna untuk menulis data berupa tanggal dan hari/waktu. Date dan function ditulis menggunakan DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME dan YEAR.
10
• Encryption Function Encryption function merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data. Permasalahan enkripsi data biasanya berhubungan dengan password. Enkripsi merupakan proses pengaburan data ke bentuk lain yang tidak mudah ditebak, namun dapat di ubah ke bentuk semula (dekripsi) apabila diperlukan. Kita dapat menyimpan hasil dari encryption function yang biasanya terdiri dari bilangan yang berubah-ubah bengan menggunakan kolom BLOB sebagai ganti kolom CHAR atau VARCHAR untuk menghindari masalah yang dapat timbul karena perubahan ruang sehingga mengubah nilai. • Grouping Function Grouping function digunakan untuk menampilkan data tabel berdasarkan suatu group tertentu. Apabila kita menggunakan grouping function pada statemen yang tidak mengandung klausa GROUP BY maka hal tersebut sama dengan membuat grouping untuk semua baris dalam tabel.
11
D.TIPE-TIPE DATA YANG DI DUKUNG MYSQL Pemilihan tipe data merupakan suatu hal yang cukup penting dalam mengelola server. Salah satu sebabnya adalah berkaitan dengan ruang di harddisk dan memori yang akan “digunakan” oleh data-data tersebut. Berikut ini akan diberikan tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL yang terambil dari dokumentasi MySQL. Tipe - tipe data ini diberikan dalam bentuk yang siap dituliskan pada sintaks-sintaks MySQL, misalnya Create Table. Pada tipe-tipe data tersebut terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut: M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah D, menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2. Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional. Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED. UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).
12
Inilah tipe-tipe data tersebut: TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255. SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hinga MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hingga INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hingga INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Sama dengan INT.
13
BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer berukuran besar
BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah hingga Jangkauan unsigned adalah 0 hingga FLOAT(precision) [ZEROFILL] Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi ganda. FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL] Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah E+38 hingga E-38 untuk nilai negatif, 0, and E-38 hingga E+38 untuk nilai positif. DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL] Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah E+308 hingga E-308 untuk nilai negatif, 0, dan E-308 hingga E+308 untuk nilai positif. DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL] Keduanya sama dengan DOUBLE.
14
DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL] Bilangan floating-point yang “unpacked”
DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL] Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -. NUMERIC(M,D) [ZEROFILL] Sama dengan DECIMAL. DATE Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah ' ' hingga ' '. DATE TIME Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah ' :00:00' hingga ' :59:59'.
15
TIMESTAMP[(M)] Sebuah timestamp
TIMESTAMP[(M)] Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari ' :00:00' hingga suatu waktu di tahun MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6. TIME Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH:MM:SS'. YEAR[(2|4)] Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan pada format 2-digit (70-69). CHAR(M) [BINARY] String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.
16
VARCHAR(M) [BINARY] String dengan lebar bervariasi
VARCHAR(M) [BINARY] String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi. TINYBLOB dan TINYTEXT Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter. BLOB dan TEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum (2^16 - 1) karakter. MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum (2^24 - 1) karakter. LONGBLOB dan LONGTEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum (2^32 - 1) karakter. ENUM('value1','value2',...) Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat memiliki jenis nilai. SET('value1','value2',...) Sebuah set, yaitu objek string yang dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota.
17
E. MANFAAT DATABASE DALAM BIDANG BISNIS 1
E. MANFAAT DATABASE DALAM BIDANG BISNIS 1.Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil. Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang bagaimana dengan perusahaan skala kecil dalam membangun database seperti itu? Sebelum kita bahas lebih dalam, apa sebenarnya definisi dari database itu sendiri? Database adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur logik dari informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas aplikasi spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Dengan menggunakan DBMS (Database Management System), pencarian informasi akan dapat dilakukan dengan mudah. Database Management System adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari database dan bagaimana cara mengaksesnya.
18
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut. Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database Operasional (Operational Database).
19
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan informasi yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
20
2. Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi yang akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya. Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual? Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer seperti nomor telepon, dan alamat , yang dapat digunakan untuk memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database
21
F. KEUNTUNGAN,KERUGIAN DAN KELEMAHAN DATABASE Keuntungan sistem database terdistribusi adalah : 1. Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated. 2. Mengurangi ketergantungan data 3. Transparansi jaringan 4. Transparansi replikasid. Transparansi fragmentasi 5. Mengacu pada struktur organisasi 6. Meningkatkan kemampuan untuk share dan otonomi local 7. Meningkatkan ketersediaan data 8. Meningkatkan kehandalan 9. Meningkatkan unjuk kerja 10. Memudahkan pengembangan system
22
Kerugian system database terdistribusi adalah : 1
Kerugian system database terdistribusi adalah : 1. Kompleksitas manajemen 2. Control integritas lebih sulit 3. Biaya pengembangan 4. Keamanan 5. Kurang standarisasi 6. Menambahkan kebutuhan penyimpanan 7. Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data 8. Menambah biaya pelatihan Kelemahan system database terdistribusi adalah : 1. Kompleksitas manajemen 2. Control integritas lebih sulit 3. Biaya pengembangan 4. Keamanan 5. Kurang standarisasi 6. Menambahkan kebutuhan penyimpanan 7. Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data 8. Menambah biaya pelatihan.
23
G. JENIS-JENIS DATABASE SERVER
31
KESIMPULAN Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.