Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI ORGANISASI Pertemuan 2

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI ORGANISASI Pertemuan 2"— Transcript presentasi:

1

2 TEORI ORGANISASI Pertemuan 2
Mata kuliah: / KOMUNIKASI ORGANISASI Tahun : 2008 / 2009 TEORI ORGANISASI Pertemuan 2

3 Learning Objectives Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian teori yang menjelaskan bagaimana struktur dibentuk, merancang organisasi dan memperhatikan budaya organisasi. Bina Nusantara University

4 TEORI ORGANISASI Suatu studi yang mempelajari bagaimana fungsi organisasi, bagaimana dapat memberikan dampak kepada manusia dan sosial ketika orgaisasi dioperasikan Struktur Organisasional Sistem formal tentang aturan, wewenang dan tugas yang kontrol bagai mana sumberdaya utk. mencapai tujuan usaha. Rancangan Organisasional Proses diatur oleh manajer yang ditunjuk dan dikelola sesuai dengan struktur yang ditetapkan dan budayanya sehingga organisasi dapat menghasilkan aktivitas penting guna mencapai tujuan perusahaan. Budaya Organisasional Mempunyai shared values yang mengkontrol interaksi anggota organisasi satu thd. yg lain serta thd.orang diluar organisasi. Mengendalikan koordinasi & motivasi, membentuk perilaku sdm dan organisasi. Suatu respon kemungkinan yang menyangkur lingkungan, teknologi dan sdm. Keseimbangan kebutuhan organisasi, untuk mengelola permintaan eksternal terhadap tekanan internal sehingga perusahaan tetap ada dalam jangka panjang. Membentuk sdm, etika-nya dan struktur organisasi Mengevolusi pertumbuhan organisasi & perubahannya. Dapat dikelola, diganti karena proses berubah. Bina Nusantara University

5 Alasan Organisasi harus dirancang untuk membentuk struktur dan budaya tertentu
Menurut Jones GR, Organizational Theory, Text & Cases: Memberi organisasi suatu keunggulan bersaing dimasa depan. Membantu organisasi menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk. Menambah kemampuan organisasi mengelola efisiensi Menambah kemampuan organisasi menciptakan produk atau jasa yang baru. Memberi organisasi dapat mengontrol lingkungannya dengan baik. Organisasi dapat mengkoordinasi dam memotivasi sumber daya manusia lebih baik. Membuat strategi baru untuk membantu mengembangkan perusahaan dan menerapkan. Bina Nusantara University

6 8 ketentuan dalam merancang organisasi
Setiap pekerjaan harus mempunyai tujuan. Pekerjaan-pekerjaan harus dikoordinasi melalui jalur-jalur komunikasi dengan jelas. Seorang manajer atas hasil pekerjaan unit kerjanya. Wewenang para manajer yang terkait atas suatu pekerjaan harus jelas kebenaran atau kesalahannya. Setiap pekerjaan harus disertai uraian tugas yang tertulis dan tidak ada tanggung jawab atas pekerjaan yang ganda. Dalam suatu pekerjaan, jumlah bawahan langsung seorang manajer/supervisor terbatas, tergantung dari beban (load) kerja. Seorang pegawai hanya boleh mempunyai satu atasan langsung (secara struktural). Semua keputusan sebaiknya didelegasikan kepada tingkat organisasi yang serendah mungkin. Bina Nusantara University sgv

7 Pengungkapan Uraian Jabatan
Tujuan Tujuan perusahaan harus jelas dan dirumuskan secara tertulis secara sederhana dan fleksibel (dapat diganti setiap saat menyesuaikan perkembangan organisasi). Tugas-Tugas Tugas seseorang pada kedudukan tertentu sebaiknya dibatasi hanya satu fungsi. Pengelompokan fungsi pada suatu struktur harus sejenis, supaya hasil operasi efisien dan ekonomis. Wewenang Garis wewenang dari atas kebawah harus jelas, dan dibawah satu pertanggung-jawaban direktur yang membidangi. Kewenangan dan tanggung-jawab setiap kedudukan harus rinci ditulis nominalnya Otoritas untuk melaksanakan harus didelegasikan pada tingkat pelaksana terdekat Hubungan Melapor secara rinci kepada atasan langsung adalah mutlak pertanggung-jawaban setiap pimpinan suatu unit organisasi. Bina Nusantara University

8 Closing Teori organisasi mengatur bagaimana struktur dibantuk, oraganisasi dirancang sesuai proses pekerjaan sehingga membudaya kepada seluruh stakesholder perusahaan. Dengan demikian organisasi siap menghadapi bentuk padat modal atau padat karya. Bina Nusantara University


Download ppt "TEORI ORGANISASI Pertemuan 2"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google