Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MAS BAYU SYAMSUNARNO MATA KULIAH IKHTIOLOGI 4 MEI 2015

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MAS BAYU SYAMSUNARNO MATA KULIAH IKHTIOLOGI 4 MEI 2015"— Transcript presentasi:

1 MAS BAYU SYAMSUNARNO MATA KULIAH IKHTIOLOGI 4 MEI 2015
SISTEM INTEGRASI MAS BAYU SYAMSUNARNO MATA KULIAH IKHTIOLOGI 4 MEI 2015

2 Hewan bertulang belakang merespon rangsangan dari lingkungan melalui:
Organ perasa Dengan melepaskan impuls Otak ke jaringan otot atau Spinal cord kelenjar. Pada ikan: Siklus tertentu & perubahan yang kecil dari lingkungan seperti suhu meningkat, photo periodik berubah, dapat mempengaruhi satu atau lebih kelenjar endokrin melalui sistem saraf.

3 Sistem saraf & sistem hormon saling terkait dan bekerjasama.
Contoh: Tingkah laku saat pemijahan merupakan interaksi lanjut organ perasa, sistem saraf pusat & kelenjar endokrin.

4 Sel Saraf (Neuron) Inti Dendrite Neurit Selaput myelin Synapse.
Dendrite berfungsi sebagai penerima impuls, sedangkan neurit berfungsi meneruskan impuls yang diterima Synapse merupakan tempat terjadinya hubungan antara dendrite dan neurit. Selaput myelin merupakan pengbungkus neuron agar impuls tidak terpencar ke luar. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat impuls saraf

5

6 NEURON Sistem saraf pada vetebrata:
Sistem saraf pusat  disusun oleh otak dan sum sum tulang belakang Sistem saraf tepi  disusun oleh saraf otak dan saraf spinal Sistem saraf otonom  disusun oleh sistem saraf parasimpatik & sistem saraf simpatik Organ perasa khusus  terdiri dari atas gurat sisi (linea lateralis), hidung, telinga dan mata

7 NEURON Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi 3 Neuron sensoris
sel saraf yg berfungsi membawa isyarat dari organ sensoris ke pusat saraf (otak & sum-sum tulang belakang) Neuron motorik Sel saraf yg berfungsi membawa rangsang atau petunjuk dari pusat saraf ke alat gerak (jantung, usus & organ tubuh lainnya) Interneuron Saraf penghubung yg menggerakkan isyarat bolak balik lewat lintasan antara pusat saraf dan bagian tubuh lainnya atau penghubung antara neuron sensorik & motorik Tersusun secara khusus sehingga mampu menanggapi berbagai perubahan lingkungan dalam maupun luar tubuh

8 SISTEM SARAF Sistem saraf terbagi 2 bagian:
Sistem saraf cerebrospinal terbagi 2: Bagian pusat (otak dan spinal cord) Bagian perifer (saraf spinal, saraf cranial dan organ sensori) Sistem otonomik

9 OTAK Fungsi otak : Menerima input dan menginterpretasikan informasi dari semua organ-organ sensor internal maupun eksternal Menghasilkan output berupa perintah u/ koordinasi semua bagian badan sebagai impuls saraf atau hormon Integrasi antara kedua aspek fungsi otak Bagaian otak  Telencephalon, Dienchepalon, Mesencephalon, Metencephalon & Myelencephalon

10 TELENCEPHALON Telencephalon merupakan otak bagian depan yang berfungsi dalam pembauan Saraf utamanya adalah saraf olfactory yang berhubungan dengan hidung sebagai penerima rangsang Kerusakan telencephalon mengakibatkan beberapa gejala yang tidak normal. EX: ikan nila yang biasa memberikan perlindungan kepada anaknya, setelah telencephalon rusak akan bersifat tidak acuh terhadap anaknya goldfish (Carrasius auratus) yg dirusak bag Telencephalon kehilangan spontanitas utk mengenal lingkungan

11 DIENCHEPALON Terletak pada bagian belakang telencephalon
Terdiri dari hypothalamus (ventral), epithalamus (dorsal), thalamus (lateral) Dibawah hypothalamus terdapat hypophysa (kelenjar pituitary) Fungsi: berperan dalam tranfer pesan u/ kelenjar endokrin & untuk penerimaan stimuli pencahayaan Ikan yang bersifat fototaksis positif, pada bagian kepalanya terdapat bagian tidak berpigmen dan transparan di atas diencephalon Ikan yg mempunyai kulit kepala transparan umumnya hidup di daerah yg agak dalam dan beruaya vertikal (Macropinna microstoma)

12 MESENCEPHALON Mesencephalon (otak tengah) berfungsi untuk penglihatan
Bagian yang paling penting adalah lobus opticus yang terdiri dari tectum opticum dan tegmentum Tectum opticum merupakan organ koordinator yang melayani rangsang penglihatan. Bayangan yang terjadi pada retina dipetakan oleh tectum opticum. Tegmentum merupakan pusat sel-sel motoris Fungsi: u/ ketepatan berenang thdp objek bergerak (memangsa), koordinasi mata-badan, learning, penerimaan impuls listrik

13 METENCEPHALON Pada metencephalon terdapat cerebellum yang fungsi utamanya adalah: Untuk mengatur kesetimbangan tubuh dalam air Mengatur tegangan otot Daya orientasi terhadap ruang Cerebellum pada ikan tulang sejati terdiri dari valvula cerebelli dan corpus cerebelli Pada Normyridae, cerebellum relatif lebih besar dan hampir menutupi otak depan, keadaan ini berkaitan dengan aliran listrik yang dikeluarkannya

14 MYELENCEPHALON Komponen utama myelencephalon adalah medulla oblongata sebagai pusat penyaluran rangsang kelura melalui saraf cranial Pada golongan actinopterygii terdapat sepasang sel mauthner yang terletak di dasar medulla berfungsi untuk koordinasi gerak ikan Fungsi: Mengatur tingkah laku ikan (schooling behaviour) Gustatory & tactile impuls (taste & touch)  Crypinus carpio Mengatur respiratory & osmoregulatory Swimming equilibrium

15

16

17

18 OTAK BONNY FISH

19 SARAF CRANIAL Saraf terminal (SC 0), saraf yang terhubung dengan otak depan yang berperan dalam sensori somatik dan sensori khusus Saraf olfactory (SC I), menghubungkan organ olfactory dengan pusat olfactory otak depan dan berfungsi untuk membawa impuls pembauan Saraf optic (SC II), menghubungkan retina mata dengan tactum opticum dan berfungsi membawa impuls penglihatan Saraf oculomotor (SC III), berfungsi sebagai saraf somatik yang mengatur otot mata. Saraf ini terhubung dengan anterior mesencephalon

20 SARAF CRANIAL Saraf trochlear (SC IV), berperan dalam menginversi otot mata superior oblique Saraf trigeminal (SC V), menghubungkan kepala dan rahang dengan medulla oblongata. Fungsinya untuk kepekaan kulit terhadap panas dan sentuhan Saraf abducens (SC VI), menghubungkan medulla oblongata dengan otot mata external rectus dan berfungsi untuk penarikan otot bola mata Saraf facial (SC VII), berfungsi sebagai penerima rasa pada kepala dan tubuh, serta penerima rangsangan sentuhan

21 SARAF CRANIAL Saraf acoestik (SC VIII), berperan pada sensori somatik yang berhubungan dengan telinga bagian dalam Saraf glossopharyngeal (SC IX) , berfungsi pada garis rusuk, organ pengecap pada pharinx dan otot-otot insang Saraf vagus (SC X), gabungan saraf yang rumit dengan beberapa percabangannya

22 SPINAL CORD DAN SARAF SPINAL
Saraf cranial merupakan lanjutan medulla oblongata dan sampai ke bagian depan ekor Spinal cord berbentuk tabung, sekeliling alur pusat membentuk pola sayap kupu-kupu pada potongan melintangnya yang merupakan bahan kelabu Bahan kelabu terdiri dari sel-sel saraf yang dikelilingi oleh serabut saraf (bahan putih) Bahan kelabu dibedakan menjadi dua bagian, sepasang tanduk dorsal dan sepasang tanduk ventral. Tanduk dorsal menerima serabut sensori visceral & somatik Tanduk ventral berisikan inti saraf motor

23 SPINAL CORD DAN SARAF SPINAL
Saraf spinal diatur beruas-ruas dan muncul dari bahan kelabu sebagai akar dorsal dan ventral yang menyatu dan kemudian terbagi menjadi tiga bagian Cabang dorsal dan ventral berhubungan dengan otot axial dan kulit Cabang visceral berhubungan dengan organ dalam

24

25 SARAF OTONOMIK Terdiri dari: sistem saraf simpatik & parasimpatik
Perbedaan SIMPATIK & PARASIMPATIK Saraf simpatik mempunyai ganglion sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga urat pra ganglionnya pendek, sedangkan saraf parasimpatik lebih panjang karena menempel pada organ yang dibantu

26 SIMPATIK VS PARASIMPATIK
mengecilkan pupil menstimulasi aliran ludah memperlambat denyut jantung membesarkan bronkus menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan mengerutkan kantung kemih memperbesar pupil menghambat aliran ludah mempercepat denyut jantung mengecilkan bronkus menghambat sekresi kelenjar pencernaan menghambat kontraksi kandung kemih

27 Pada ikan lamprey dan hagfish, tidak terdapat ganglion simpatik
Jantung dan organ pencernaannya dirangsang oleh vagus jaringan saraf sub cunatus yang dirangsang oleh jaringan saraf spinal System saraf parasymphatik kebanyakan diperlihatkan dalam bagian percabangan yang lebih luas dari vagus Jaringan-jaringan saraf symphatik yang berperan sebagai pemacu jantung pada vertebrata tingkat tinggi tidak didapat pada seluruh ikan dan konsekuensinya

28 Rangsangan vagal mempunyai suatu kekuatan gerakan yang menghambat pada sinus venosus dan artrium tetapi tidak mempunyai efek terhadap ventricle Volume gelembung gas yg berkaitan dg daya apung ikan diatur oleh saraf otonom dg cara mengendalikan sekresi dan reabsorpsi melalui pengaturan aliran darah pada berbagai gelembung gas Saraf melanophore menuju saraf simpatik terbagi menjadi dua; bagian depan menuju sel warna pada kepala dan leher belakang, bagian belakang menuju ke arah badan dan ekor

29 TERIMA KASIH


Download ppt "MAS BAYU SYAMSUNARNO MATA KULIAH IKHTIOLOGI 4 MEI 2015"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google