Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidya Hartono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Bioteknologi BY: 1. Ardia kansha daniswara 2. Ashfiya w.p
3. Beltham Malvino b. 4. Cahaya Mahadiva 5. Daffa Aviciena Bioteknologi
2
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Dalam bioteknologi biasanya digunakan mikroorganisme atau bagian-bagiannya untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan.
3
Bioteknologi Konvensional
Ciri khas bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim. Biasanya menggunakan mikroorganisme
4
Bioteknologi Konvensional pada makanan
Yoghurt menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Keju menggunakan bakteri Lactobacillus dan Streptococcus. Mentega menggunakan bakteri Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris. Kecap menggunakan jamur Aspergillus oryzae. Tempe menggunakan ragi (mengandung Rhizopus oligosporus) Tape menggunakan ragi
5
Bioteknologi Konvensional pada pertanian
Penanaman secara hidroponik Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti bekerja. Jadi, hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air. Metode hidroponik, 1. metode kultur air (menggunakan media air), 2. metode kultur pasir (menggunakan media pasir), ini yang mudah 3. metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain).
6
Penanaman secara aeroponik
Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti daya. Jadi, aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan tipe hidroponik (memberdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut.
7
Keuntungan & Kerugian Bioteknologi Konvensional
Keuntungan Bioteknologi Konvensional 2. Kerugian Bioteknologi Konvensional Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman Tidak dapat mengatasi masalah ketidaksesuaian (inkompatibilitas) genetic Teknologinya relatif sederhana Perbaikan sifat genetik tidak terarah Menciptakan sumber makanan baru Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menghasilkan galur baru Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi konvensional tidak banyak membutuhkan biaya karena biaya yang digunakan relatif murah
8
Bioteknologi Modern Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Digunakan DNA untuk menggabungkan sifat makhluk hidup. DNA diubah untuk mendapatkan sifat yang diinginkan
9
Cara mengubah DNA Sel Transplantasi inti Fusi sel Teknologi plasmid
adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan individu baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya. Fusi sel Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda supaya terbentuk sel bastar atau hibridoma Teknologi plasmid Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya
10
Rekombinasi DNA Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan DNA-DNA dari sumber yang berbeda.
11
Bioteknologi Modern bidang kedokteran
Pembuatan antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Pembuatan vaksin Vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Pembuatan antibiotic adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada di sekitarnya. Pembuatan hormone Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah digunakan mikroorganisme untuk memproduksi hormon.
12
Bioteknologi Modern bidang pertanian
Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein DNA dan RNA. Pembuatan tumbuhan tahan hama Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa genetika dengan rekombinasi gen dan kultur sel.
13
Bioteknologi Modern bidang peternakan
Hormon pertumbuhan hewan buatan atau BST (Bovin Somatotropin Hormon). Hormon tersebut direkayasa dari bakteri yang, jika diinfeksikan pada hewan dapat mendorong pertumbuhan dan menaikkan produksi susu sampai 20%.
14
Keuntungan dan kerugian bioteknologi modern
Di bidang pertanian dan peternakan menciptakan bibit unggul & berkualitas Di bidang etika mengubah sifat makhluk hidup melanggar budaya dan hukum alam Di bidang lingkungan dapat membantu spesies yg hampir punah Di bidang ekonomi, menimbulkan kesenjangan pada pengusaha yg belum menggunakan teknologi Di bidang kesehatan membuat obat Di bidang kesehatan, gen gen tertentu pada suatu makanan kadang menyebabkan kematian Di bidang industri pertanian membentuk tumbuhan tahan hama Di bidang lingkungan, pelepasan organisme transgenik mengganggu keseimbangan alam
15
Soal Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
Apa ciri khas bioteknologi konvensional? Sebutkan 3 bioteknologi konvesional pada makanan? Apa saja dampak bioteknologi konvesional? Apa yang dimaksud rekayasa genetik?
16
Jawaban Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Ciri khas bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim. Keju, Mentega, kecap. Dampak terhadap lingkungan, kesehatan, sosial ekonomi, dan etika. Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.