Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU SYAFRIANI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU SYAFRIANI"— Transcript presentasi:

1 PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU SYAFRIANI
. GETARAN PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU SYAFRIANI

2 . PENDAHULUAN Proses industrialisasi & modernisasi tekno- logi selalu disertai mesin yang dijalankan dg suatu motor. Kekuatan mesin (mekanis) disalurkan ke- pada tubuh pekerja dlm bentuk getaran mekanis. Getaran mekanis tersebut tidak dikehen- daki Getaran udara ?

3 . PENGERTIAN Getaran adalah gerakan yg teratur dari benda atau media dg arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangnnya. 2 bentuk getaran mekanis berdasarkan jenis pajanannya : 1. Whole body vibration 2. Tool-hand vibration/hand & arm vibration Alat : Vibrasi Meter.

4 Sebab-sebab dr gejala akibat getaran : a. Efek mekanis kpd jaringan.
b. Rangsangan reseptor saraf didalam jaring- an. 3 tingkat efek getaran mekanis : a. Gangguan kenikmatan dlm bekerja b. Mempercepat terjadinya kelelahan. c. Bahaya terhadap kesehatan.

5 Getaran Seluruh Badan 1. Aspek Fisik
Getaran seluruh badan terutama terjadi pd alat pengangkut & alat-alat berat. Getaran mekanisnya :  1-20 Hz, 0,1-0,3 g Getaran pd pembangunan dan traktor pertanian kadang melebihi 1g (= 9,81m/ det). Badan man’s dpt sbg peredam juga se – kaligus sbg penghantar getaran.

6 Gambar : Model Dinamis Bagi Yang Duduk Atau Berdiri . Kepala
Torso Atas Sistem lengan bahu Sistem dada-perut Pinggang Elastisitas yang kaku dari kolom tulang belakang Gaya yang bekerja bagi orang yang duduk Kaki Tungkai Gambar : Model Dinamis Bagi Yang Duduk Atau Berdiri Telapak Kaki Gaya yg bekerja pd Orang berdiri

7 Fungsi kaki berbeda-beda tergantung dari bengkokan pada sendi lutut.
Paru-paru, isi perut, lengan, dan bahu dianggap sbg satu kesatuan dari sebagian sistem. Fungsi kaki berbeda-beda tergantung dari bengkokan pada sendi lutut. Tungkai lurus ? Tungkai bengkok ? Posisi tubuh yg berbeda dg arah getaran, penghantaran getaran mungkin berbeda Getaran horizontal dlm keadaan duduk & berdiri menunjukkan reaksi berbeda.

8 2. Efek Fisiologis Efek vibrasi dlm tubuh tergantung dari jaringan.
Hal ini didapatkan pada frekuensi alami yg menyebabkan resonansi. Frekuensi demikian adalah 3-9 Hz seperti dada & perut. Leher & kepala, pinggul dan perineum, otot & tulang, beresonansi baik thd 10 Hz Pharynx beresonansi thd Hz. Getaran kuat menyebabkan perasaan sakit yg luar biasa.

9 . Sistem peredaran darah dipengaruhi hanya oleh getaran-getaran dg intensitas tinggi. Tekanan darah, denyut jantung, pemakaian O2, & volume perdenyut berubah sedikit pd intensitas 0,6 g tetapi berubah banyak pada 1,2 g dg frekuensi 6-10 Hz. Mata paling banyak dipengaruhi o/ getaran mekanis dibanding semua alat badan. Pada frekuensi sampai 4 Hz, mata masih dpt mengikuti getaran-getaran , sedangkan u/ frekuensi diatasnya, tdk dpt mengikutinya lg.

10 3. Gangguan Melakukan Kerja
Pengaruh getaran mekanis pada saraf dan endokrin kadang terlihat pd pekerja di per- industrian. 3. Gangguan Melakukan Kerja Diakibatkan karena gangguan menggerak- kan tangan dan menurunnya ketajaman penglihatan. Menambahnya tonus otot-otot o/ karena getaran dibawah frekuensi 20 Hz menjadi sebab kelelahan. Kontraksi statis ini menyebabkan penimbu – nan asam laktat.

11 . Getaran-getaran mekanis yang terdiri dari campuran aneka frekuensi bersifat mene – gangkan & melemaskan tonus otot secara serta merta. Kedua efek ini melelahkan, maka peredam sangat perlu (tempat duduk elastis). 4. Batas Aman Dapat dilihat ditabel

12 . 5. Perlindungan Ilmu fisika, bahwa getaran s/ benda dpt di- hindari dg meletakkan peredam dibawah benda itu thd benda yg bergetar, asalkan frekuensi diri dr bahan jauh lebih rendah dari frekuensi-frekuensi getaran. Frekuensi diri dari peredam sebaiknya seki – tar 1 Hz. Peredam demikian adlh tempat duduk a/ alas kaki. Tebal dr tempat duduk dan alas kaki menentukan besarnya perlin- dungan. berakibat keluhan-keluhan.

13 Traktor-traktor kuno mempunyai tempat du- duk yg arah geraknya tdk lurus. Hal ini ber – akibat rangsangan vestibuler

14 Secara umum, getaran seluruh badan dapat memicu terjadinya :
. Tabel Nilai Ambang Batas Getaran Kepmenaker No : KEP.51/MEN/1999 Jumlah Waktu Pemajanan per Hari Kerja Nilai Percepatan Pada Frekuensi Dominan m/det² Gram 4 jam & kurang dari 8 jam 2 jam & kurang dari 4 jam 1 jam & kurang dari 2 jam Kurang dari 1 jam 4 6 8 12 0,4 0,61 0,81 1,22 Secara umum, getaran seluruh badan dapat memicu terjadinya : Penglihatan kabur, sakit kepala, gemetaran (shakeness) Kerusakan organ pada bagian dalam

15 Getaran Mekanis Pada Lengan
. Getaran Mekanis Pada Lengan Banyak alat-alat kerja yang mengakibat kan getaran-getaran pada tangan (in – dustri, pertambangan, kehutanan, dll). 2 gejala sering ditemukan akibat getar – an mekanis pd lengan, yaitu : a. Kelainan-kelainan pd peredaran darah & persarafan b. Kerusakan-kerusakan pd persendian & tulang-tulang.

16 Frekuensi > 160 Hz mengakibatkan geja- la-gejala iritasi saraf.
Sebab gejala munculnya berbagai ke – luhan diperkirakan berfrekuensi Hz. Frekuensi > 160 Hz mengakibatkan geja- la-gejala iritasi saraf. Getaran-getaran mekanis dg frekuensi- frekuensi rendah dan amplitudo besar menjadi sebab kerusakan tulang & per- sendian.

17 Gejala-gejala subjektif adlh nyeri dan ke- terbatasan gerak pd sendi-sendi.
Namun, sendi bahu jarang terganggu.

18 Secara umum, getaran pada lengan atau tangan dapat mengakibatkan :
. Secara umum, getaran pada lengan atau tangan dapat mengakibatkan : Sakit kepala, & sakit pd persendian & otot lengan Indera perasa pd jari-jari menurun fungsinya Terbentuk noda putih pd punggung jari/telapak tangan (white finger syndrom)

19 PENGENDALIAN 1. Pengendalian secara teknis
Menggunakan peralatan kerja yg rendah intensitas getarannya (dilengkapi pere – dam). Menambah/menyisipkan peredam dianta- ra tangan & alat, misal membalut pegang- gan alat dengan karet. Memelihara/merawat peralatan (meng – ganti bagian yg rusak a/ m’beri pelumasan)

20 2. Pengendalian secara administratif
Meletakkan peralatan dg teratur (alat yang diletakkan di meja yg stabil & kuat). Menggunakan remote control. 2. Pengendalian secara administratif Merotasi pekerjaan. Mengurangi jam kerja.

21 Awal masuk, berkala 5 th sekali. Jika kasus berlanjut, 2-3 th sekali.
3. Pengendalian secara medis Awal masuk, berkala 5 th sekali. Jika kasus berlanjut, 2-3 th sekali. 4. Pemakaian APD Sarung tangan dilengkapi peredam getar.

22 . TERIMAKASIH


Download ppt "PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU SYAFRIANI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google