Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidya Tan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TUGAS SEJARAH TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA
2
KERAJAAN SRIWIJAYA Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim yang pernah berdiri secara independen di wilayah Kepulauan Nusantara bagian barat dari abad ke-7 (bahkan mungkin sebelumnya) hingga abad ke-12. Pusat pemerintahannya kemungkinan besar di sekitar Palembang, Sumatra, meskipun ada pendapat lain yang menyebutkan Ligor di Semenanjung Malaya sebagai pusatnya. Kerajaan Sriwijaya memiliki banyak sumber sejarah yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Berikut adalah contoh sumber sejarah yang berasal dari dalam negeri :
3
Prasasti Kedukan Bukit pada tanggal 16 Juni 682 Masehi di Palembang
Prasasti Talang Tuo pada tanggal 23 Maret 684 Masehi di Palembang Prasasti Telaga Batu pada abad ke-7 Masehi di Palembang Prasasti Palas Pasemah pada abad ke-7 Masehi di Lampung Selatan Prasasti Karang Brahi pada abad ke-7 Masehi di Jambi Prasasti Kota Kapur pada tanggal 28 Februari 686 Masehi di P. Bangka PRASASTI TERSEBUT MENGGUNAKAN BAHASA MELAYU KUNO….
4
Dari beberapa prasasti di Sumatra diketahui bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya selalu berubah – ubah. Semula berpusat di Minangka Tamwan, lalu pindah ke Jambi, dan terakhir di Palembang. Penyebab kepindahan itu sebenarnya tidak begitu jelas. Hal yang diketahui, yaitu pada abad ke-7 Sriwijaya berusaha meluaskan wilayahnya dengan menaklukkan Kerajaan Melayu, Jambi Hulu, dan Pulau Bangka. Tujuannya untuk menguasai laut di sekitar Pulau Bangka yang menjadi simpang tiga jalan pelayaran India – Indonesia – Cina. Kerajaan Sriwijaya ternyata menjalankan Politik Ekspansif ( perluasan kekuasaan. Pada abad ke-9 Raja Balaputradewa dapat memperluas wilayah Sriwijaya. Wilayah itu neliputi Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan.
5
Kerajaan Sriwijaya mempunyai beberapa raja yang pernah memerintah, antara lain :
Dapunta Hyang Srijayanegara (yang merupakan pendiri kerajaan Sriwijaya) Dharmasetu Balaputradewa (raja yang mencapai puncak kejayaan pada masa kerajaan sriwijaya, raja yang berhasil mengangkat Sriwijaya untuk diakui sebagai negara maritim, pusat perdagangan, dan pusat penyebaran agama Budha ) Cudamani Warmadewa Sanggrama Wijaya Tunggawarman Sriwijaya telah mampu mengangkat negerinya sebagai pusat penyebaran agama Budha. Kemajuan agama Budha di Sriwijaya bermula dari pembangunan wihara di Nalanda. Dalam prasasti Nalanda diterangkan bahwa Raja Dewapaladewa dari Benggala ( India ) telah memberikan sebidang tanah kepada Sriwijaya, diatas tanah itulah Raja Balaputradewa mendirikan
6
Wihara bagi kepentingan pera peziarah yang datang ke Nalanda dengan maksud mempelajari agama Budha.
Menurut I-tsing, agam Budha semakin berkembang ketika banyak pendeta dari negeri Cina dan India berdatangan ke Sriwijaya. Di Sriwijaya terdapat Pendeta Budha yang mahsyur dan telah menjelajah lima negeri di India untuk menambah ilmunya, yaitu SAKYAKIRTI. Dia adalah salah seorang mahaguru Buddha di Sriwijaya. Atas bantuan seorang guru besar agama Buddha dari India yaitu Dharmapala, perguruan di Sriwijaya mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berikut merupakan sumber sejarah yang berasal dari luar negeri. Prasasti tersebut menggunakan bahasa Sanskerta atau Tamil Prasasti Ligor ditemukan di thailand Prasasti Kanton ditemukan di Kanton Prasasti Siwagraha Prasasti Nalanda ditemukan di India
7
Piagam Leiden ditemukan di India
Prasasti Srilangka ditemukan di srilangka Prasasti Tanjore Piagam Grahi SUMBER SEJARAH YANG BERASAL DARI KRONIK CHINA YAITU : KRONIK dari Dinasti Tang KRONIK dari Dinasti Sung KRONIK dari Dinasti Ming KRONIK PERJALANAN I – tsing KRONIK CHU-FAN-CHI oleh Chau Ju-kua KRONIK TAO CHIN LIO oleh Wang Ta Yan KRONIK LING-WAI TAI-TA oleh Chou Ku Fei KRONIK YING-YAI SHENG-LAN oleh Ma Huan
8
Sebab-sebab keruntuhan kerajaan Sriwijaya :
Kebesaran Kerajaan Sriwijaya mulai surut sejak abad ke-11. Kemunduran itu bermula dari serangan besar – besaran yang dilancarkan Kerajaan Cola (India) di bawah pimpinan Raja Rajendra Coladewa pada tahun 1017 dan tahun Perisitiwa serangan Kerajaan Cola dapat diketahui dari prasasti Tanjore ( 1030 ) Pada saat tahun 990 M Kerajaan Sriwijaya diserang oleh raja Dharmawangsa dari P. Jawa Banyak daerah atau kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri Sriwijaya pernah diserang oleh raja Rajendra Coladewa dari Colamandala India dua kali, yaitu tahun 1025 M dan 1030 M Adanya ekspedisi Pamalayu dari kerajaan Singasari pada tahun 1275 M Terjadinya serangan dari kerajaan Majapahit pada tahun 1477M Pada sekitar pertengahan abad ke-14, nama Sriwijaya sudah tidak pernah lagi disebut – sebut dalam sumber sejarah apapun. Kerajaan Sriwijaya benar – benar runtuh akibat serangan Kerajaan Majapahit dari Jawa.
9
Kerajaan Sriwijaya juga mempunyai peninggalan sejarah antara lain :
Prasasti Kedukan Bukit Prasasti Talang Tuo Prasasti Telaga Batu Candi Biaro Bahal
10
Prasasti Karang Berahi
Prasasti Kota Kapur Prasasti Palas Pasemah, dan Candi Muara Takus Berikut merupakan gambar Candi Muara Takus yang merupakan peninggalan sejarah dari Sriwijaya
11
Dan berikut merupakan daerah yang pernah dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya
12
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA KAMI DARI KELOMPOK 3 Fiqh Kautsar F. 1 M. Kholidan Ahda 2 Arizka Novandita 3 Ayu Mega Rani 4
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.