Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

“Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Pendidikan”

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "“Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Pendidikan”"— Transcript presentasi:

1 “Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Pendidikan”
Dasar Dasar Ilmu Pendidikan Kelompok Dua (2) Gusti Rada/ Alfajri/ Putri Khalisa/ Rafli Yogi/ Silvia Yasni/ “Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Pendidikan”

2 1. PERUBAHAN KURIKULUM Dalam mewujudkan tujuan pendidikan berbagai upaya dalam pelaksanaan proses pendidikan di sekolah terus diupayakan. Kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan pelajaran dan proses selama kegiatan belajar mengajar, memiliki fungsi yang sangat penting.

3 Lanjutan… Perubahan kurikulum yang sudah beberapa kali dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan di Negara kita mulai dari tahun 1975 sampai tahun 2004, dalam kenyataannya belum mampu mengakomodir setiap tujuan yang ingin di capai. Padatnya jumlah bahan ajar ternyata cukup membebani para peserta didik. Efek dari beban ini siswa tidak dapat mengembangkan dirinya sesuai kompetensi yang dimilikinya secara maksimal. Pada kurikulum tahun lahirlah KBK (kurikulum Berbasis Kompetensi) dengan jumlah beban yang agak longgar. Tetapi sayangnya kurikulum ini tidak dapat bertahan lama, sebelum menunjukan hasil yang signifikan perubahan kurikulum kembali terjadi. Sosialisasi dilapangan yang baru saja usai hanya menambah kebingungan guru dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau lebih dikenal dengan KTSP yang memasukan unsur muatan lokal dan pengembangan diri yang mulai digulirkan tahun 2006, juga belum mampu menampung aspirasi sesuai dengan fungsi dari kurikulum itu sendiri.

4 Lanjutan… • Perencanaan (Planning) • Pengorganisasian (Organizing)
• Pengarahan (Directing ) • Pengawasan • Pengembangan

5 2. PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Pengelolaan pendidikan berasal dari kata manajemen, sedangkan istilah manajemen sama artinya dengan administrasi ( Oteng Sutisna:1983). Dapat diartikan pengelolaan pendidikan sebagai supaya untuk menerapkan kaidah-kaidah adiministrasi dalam bidang pendidikan. Pengelolaan pendidikan meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengembangan. Pengelolaan pendidikan. Pengelolaan adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dimana keempat proses tersebut mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

6 Lanjutan… Menurut Griffin pengelolaan adalah sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien. Terdapat beberapa fungsi dari pengelolaan itu sendiri adalah sebagai berikut:

7 3.INOVASI DALAM PENDIDIKAN
Sistem Pamong (pendidikan oleh masyarakat, orang tua, dan guru) atau Inpacts System (Instructional Management by Parent, Community and, Teacher). Sistem tersebut dirintis di Solo dan didiseminasikan ke beberapa provinsi. 2) SD kecil pada daerah terpencil. SD kecil merupakan lembaga pendidikan dasar yang didirikan di daerah terpencil dan berpenduduk sedikit, jumlah murid sedikit (minimal tiga orang). 3) SD Pamong SD PAMONG adalah bahwa belajar dapat berlangsung diberbagai tempat, artinya system SD PAMONG berusaha untuk mengubah pandangan bahwa belajar hanya dapat terjadi di dalam gedung sekolah dan bahwa jika anak putus sekolah juga berarti putus belajar. Dengan demikian system SD PAMONG di samping merupakan usaha serta kegiatan lain untuk meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, juga berusaha menciptakan wadah dan kesempatan bagi anak yang karena satu dan lain hal; terpaksa tidak dapat belajar di sekolah biasa.

8 Lanjutan… 4) SMP Terbuka (ISOSA – In School Out off School Approach).
SMP Terbuka merupakan lembaga pendidikan formal yang tidak berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari SMP Induk yang dalam menyelenggarakan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri. 5) SMA Terbuka SMA Terbuka jarak jauh membuka kesempatan bagi siswa-siswi berusia 16 s.d 21 tahun untuk bersekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa.Sekolah Terbuka adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk yang penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri. Dengan sasaran utama yakini lulusan SLTP sederajat karena hambatan geografis, sosial, ekonomi dan keterbatasan waktu. 6)Universitas Terbuka. Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia. Usaha pemerataan mutu pendidikan bermaksud agar sistem pendidikan khususnya sistem persekolahan dengan segala jenis dan jenjangnya di seluruh pelosok tanah air (kota dan desa) mengalami peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing.

9 4.PENGEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
1) Kejar Paket A, B, C Kelompok Belajar atau Kejar adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh Pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah, atau bagi siswa yang belajar di sekolah berbasis kurikulum non pemerintah seperti Cambridge, dan IB (International Baccalureate).Peserta kejar umumnya menggunakan seragam baju putih dan celana panjang hitam.Kejar terdiri atas tiga paket: Paket A, Paket B dan Paket C. Setiap peserta Kejar dapat mengikuti Ujian Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional.

10 Lanjutan… 2)Kursus Kursus adalah lembaga pelatihan yang termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal. Kursus merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar seperti halnya sekolah. Perbedaanya adalah bahwa kursus biasanya diselenggarakan dalam waktu pendek dan hanya untuk mempelajari satu keterampilan tertentu. Misalnya, kursus bahasa Inggris tiga bulan atau 50 jam, kursus montir, kursus memasak, menjahit, musik dan lain sebagainya.

11 Lanjutan… 3) Diklat Secara umum pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada personil dalam meningkatkan kecakapan dan keterampilan mereka, terutama dalam bidang-bidang yang berhubungan dengan kepemimpinan atau manajerial yang diperlukan dalam pencapaian tujuan organisasi.

12 Thank you 


Download ppt "“Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Pendidikan”"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google