Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartono Pranoto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU
P E L U A N G Gisoesilo Abudi, S.Pd PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU 2011
2
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar :
Memecahkan Masalah berkaitan dengan konsep teori peluang. Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi.
3
Harapan setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat
Menjelaskan kaidah pencacahan Menjelaskan metode aturan pengisian tempat Menjelaskan penggunaan diagram pohon, sebagai cara pendaftaran semua kemungkinan hasil dalam aturan pengisian tempat.
4
KAIDAH PENCACAHAN Counting Rules
Sebelum kita mempelajari peluang suatu kejadian, kita perlu mempelajari terlebih dahulu mengenai kaidah pencacahan, karena kaidah pencacahan mendasari teori peluang suatu kejadian. Kaidah pencacahan didefinisikan sebagai suatu cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu.
5
1. Aturan Pengisian Tempat Filling Slots
Pada metode aturan pengisian tempat, semua hasil yang mungkin didaftar secara manual. Contoh 1 Disediakan himpunan angka {1, 2, 3, 4}. Jika akan dibentuk bilangan yang terdiri dari dua angka, berapa banyak bilangan yang terbentuk : Boleh ada angka yang diulang Tidak boleh ada angka yang diulang
6
Penyelesaian Misal ada slot (tempat) seperti berikut :
Boleh ada angka yang diulang, maka : Tempat I dapat diisi oleh salah satu angka dari angka-angka {1, 2, 3, 4} Karena tempat I telah diisi dengan satu angka, maka angka yang tersisa tetap 4 angka. Keempat angka tersebut dapat diisikan ketempat II. Jadi ada 4 cara pengisian I II 4 x 4 = 16 4 4
7
Penyelesaian Misal ada slot (tempat) seperti berikut :
4 Misal ada slot (tempat) seperti berikut : Tidak boleh ada angka yang diulang, maka : Tempat I dapat diisi oleh salah satu angka dari angka-angka {1, 2, 3, 4} Karena tempat I telah diisi dengan satu angka, maka angka yang tersisa 3 angka. Ketiga angka tersebut dapat diisikan ketempat II. Jadi ada 3 cara pengisian I II 3 4 x 3 = 12
8
Contoh 2 Berapa banyak cara untuk memilih 3 pengurus OSIS yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara dari 8 orang siswa ? Penyelesaian Kita sediakan 3 kotak yang diminta 8 7 6
9
Contoh 3 Dengan dua buah celana berwarna biru dan hitam serta tiga buah baju warna merah, kuning, dan putih, maka banyak variasi pasangan warna celana dan baju yang diperoleh adalah ?
11
Kesimpulan “Jika kejadian pertama dapat terjadi dengan n1 cara yang berbeda, kejadian kedua terjadi dalam n2 cara yang berbeda dan kejadian yang ketiga dapat terjadi dengan n3 cara yang berbeda, dan seterusnya, maka seluruh kejadian tersebut dapat terjadi dalam n1 x n2 x n3 … cara yang berbeda”. Aturan ini disebut sebagai aturan pengisian tempat dan sering disebut sebagai kaidah dasar membilang atau kaidah perkalian.
12
Aktivitas Kelas Latihan Lanjutan SELAMAT MENGERJAKAN
Siswa diberi LKS untuk mengerjakan latihan terbimbing. Latihan Lanjutan Setelah mengerjakan LKS latihan terbimbing, siswa mengerjakan latihan lanjutan. SELAMAT MENGERJAKAN
13
blog : soesilongeblog.wordpress.com
TERIMA KASIH blog : soesilongeblog.wordpress.com
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.