Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Tanuwidjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BAB 2 PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN DI INDONESIA
TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan proses lahir dan berkembangnya agama Kristen; mendeskripsikan proses masuknya pengaruh Kristen Katolik di Indonesia; Protestan di Indonesia.
2
PETA KONSEP
3
LAHIR DAN BERKEMBANGNYA AGAMA KRISTEN
Agama Kristen pertama kali lahir di Yerusalem yang pada saat itu bagian dari Kekaisaran Romawi. Agama Kristen adalah sebuah agama yang berdasar pada ajaran Yesus Kristus atau Isa Almasih. Inti ajaran Yesus Kristus adalah cinta kasih terhadap Tuhan dan antarsesama manusia. Para pengikut Yesus disebut Kristen. Tempat beribadah agama Kristen disebut gereja dan Kitab Sucinya adalah Alkitab atau Kitab Suci.
4
LAHIR DAN BERKEMBANGNYA AGAMA KRISTEN
Perkembangan agama Kristen pada awalnya tidak berjalan dengan baik. Para penganut Kristen dikejar-kejar oleh penguasa Romawi. Agama Kristen mulai berkembang tanpa adanya ancaman pada masa Kaisar Konstantin I. Pada masa Kaisar Theodosius I agama Kristen kemudian dijadikan agama resmi Kekaisaran Romawi. Agama Kristen berkembang pesat pada Abad Pertengahan di Eropa. Kekuasaan gereja mengalami penurunan ketika Eropa memasuki Abad Pencerahan. Pada abad tersebut agama Kristen berkembang ke seluruh wilayah Eropa, yang kemudian diajarkan ke seluruh dunia bersamaan dengan penjelajahan dunia. Dalam perkembangan selanjutnya, penganut agama Kristen terbagi menjadi Kristen Katolik dan Kristen Protestan.
5
KAISAR THEODOSIUS I Ilustrasi Kaisar Theodosius I. Pada masa pemerintahannya agama Kristen dijadikan agama resmi kekaisaran.
6
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DI INDONESIA
Masuknya agama Kristen Katolik ke Indonesia seiring dengan masuknya bangsa Portugis dan Spanyol ke Indonesia. Pada tahun 1321, seorang pastor bernama Odorico de Pordonone pernah singgah di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Pada tahun 1347, seorang pastor lain bernama Joao de Marignolli juga pernah datang ke wilayah Indonesia. Agama Katolik masuk ke Maluku dirintis oleh saudagar Portugis bernama Gonsalo Veloso dan seorang pastor bernama Simon Vaz. Pada bulan juni 1546, seorang pastor asal Spanyol bernama Fransiskus Xaverius. Ia menyinggahi Malaka kemudian berkunjung ke daerah Ternate, Tidore, dan Halmahera. Ia terus berkarya hingga bulan April 1547.
7
FRANSISKUS XAVERIUS Fransiskus Xaverius, seorang pastur asal Spanyol yang datang ke daerah Ternate, Tidore dan Halmahera untuk menyebarkan agama Katolik.
8
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DI INDONESIA
Masa-masa berikutnya, banyak berdatangan para misionaris dari kongregasi Fransiskan (OFM), Dominikan, Jesuit (SJ), dan Serikat Sabda Allah (SVD). Selain menyebarkan agama, mereka juga membangun sekolah-sekolah, gereja, dan rumah sakit. Agama Katolik dengan cepat berkembang di berbagai wilayah terutama daerah-daerah yang tidak terpengaruh agama Islam. Di antaranya sebagian Sumatra, Timor, Flores, daerah pedalaman Pulau Jawa, dan Kalimantan (Pontianak, Palangkaraya, dan sekitarnya).
9
PASTOR VAN LITH Pastor van Lith tiba di Semarang pada tahun 1896 bersama dengan Pastor Petrus Hovenaars S.J. Pastor van Lith kemudian ditugaskan di Muntilan. Gerak Pastor van Lith tak hanya di bidang agama saja, tetapi juga persoalan sosial, ekonomi, dan politik. Pada tahun 1908, datang empat orang suster Fransiskanes dari Heythuizen yang ditempatkan di Mendut untuk membentuk kader-kader missi perempuan. Pada tahun 1911, Pastor van Lith mendirikan sekolah imamat untuk melahirkan imam-imam (pastor-pastor) bumiputera.
10
PETA PENYEBARAN AGAMA KATOLIK DI INDONESIA
11
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN DI INDONESIA
Penyebaran agama Kristen Protestan (lebih sering disebut agama Kristen saja) di Indonesia berlangsung setelah kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia. Penyebaran agama Kristen di Indonesia dilakukan oleh kelompok penyebar agama (zending) asal Belanda seperti NZG (Nederlandsch Zendelings Genootschap). Sumatra Utara pada tahun 1824 didatangi dua orang Amerika yang bernama Burton dan Ward. Kedua orang ini berhasil masuk ke Silindung di Batak Toba. Pada tahun 1853, seorang pendeta dari Belanda yang bernama Van der Tuuk berhasil masuk dan menetap di daerah penduduk Batak. Pada tahun 1861, seorang Belanda lain bernama G. van Asselt berhasil masuk ke Tapanuli Selatan. Pada tahun 1861, Nommensen dari Jerman juga masuk ke tanah Batak.
12
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN DI INDONESIA
Di Pulau Nias, agama Kristen baru masuk pada tahun 1861 dan terbatas di sekitar Sitoli. Di Kalimantan, para penginjil CAMA (Christian Missionary Alliance) masuk sekitar tahun Mereka kemudian masuk ke Kalimantan Timur lalu ke Kapuas Besar di Kalimantan Tengah pada tahun 1933. Di Sulawesi dan Maluku, zending Belanda masuk sekitar tahun Pada tahun tersebut mereka masuk Halmahera. Dua tahun kemudian mereka masuk ke Minahasa. Pada tahun 1879, mereka masuk ke Sangir-Talaud. Pada tahun 1891, dua orang ahli bahasa dari perkumpulan gereja Belanda (NZG), yakni A.C Kruyt dan N. Adriani masuk Gorontalo. Kruyt kemudian pindah ke Poso pada tahun 1892.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.