Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengantar Manajemen Kelompok 3

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengantar Manajemen Kelompok 3"— Transcript presentasi:

1 Pengantar Manajemen Kelompok 3
Ade Andriani Lily sabatini Mutiara Marsya Noviyani Mike Widiyanti

2 PT. Sarimelati Kencana Pizza Hut Restaurant di buka pertama kali Pada tanggal 31 Mei 1958 di Wichita,Kansas,Amerika Serikat. Januari 1984, Pizza Hut masuk ke Indonesia. Sukses dengan merk Pizza Hut yang telah ada di Indonesia sejak tahun 1984 serta dilatar belakangi lifestyle masyarakat sekarang yang pada umumnya dengan kondisi kota yang macet, kesibukan di kantor dan juga sekedar kebersamaan keluarga yang terjaga di dalam rumah. Pada tahun 2007 PT. Sarimelati Kencana memutuskan untuk melakukan extention bidang usahanya yaitu mengeluarkan PHD - Pizza Hut Delivery. Pizza Hut Delivery pertama berdiri pada Oktober 2007 dengan pelayanan pada pesan antar (delivery) dan pesan bawa (take away). Dua jenis pelayanan yang diberikan oleh PHD ini, membuat gerai PHD hanya memerlukan tempat untuk membuat produk (kitchen) dan counter hanya untuk melayani pesan bawa.

3 Jenis Perusahaan Perusahaan industri makanan, minuman dan delivery   competetive advantege - membuka lapangan kerja - meningkatkan sales

4 MANAJEMEN A.Konsep Manajemen
Kita mengenal 2 konsep dalam manajemen, yaitu konsep tradisional dan konsep modern. Perusahaan ini menggunakan Konsep Tradisional : Berfokus pada kerja Berkerja berdasarkan jabatan Berorientasi pada perintah Manajer yang membuat keputusan Berorientasi pada peraturan perusahaan Jam kerja ditentukan

5 B. Fungsi Manajemen Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen terdiri dari : a. Planning Menentukan suatu tujuan dengan bersama-sama dan menetapkan cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b. Organizing Menyusun dan membentuk hubugan-hubungan kerja untuk mewujudkan suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

6 c. Controlling Melakukan pengawasan dan penilaian sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapai tujuan yang sudah ditetapkan. D. Leading usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju yang telah ditetapkan semula.

7 C. Struktur Organisasi

8 Pembuat Keputusan a. Keputusan Rasional Pengambilan keputusan yaitu suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa altertnatif secara sistematis untuk ditindak lanjuti (digunakan) sebagai suatu cara penyelesaian masalah. Proses pengambilan keputusan rasional dibedakan dari metode yang lain dalam pengambilan keputusan karena mengikuti tiga tahap berurutan yang berbeda tetapi saling terkait, yaitu 1. Menetapkan masalah 2. Mengidentifikasi kriteria keputusan 3. Mengalokasikan bobot pada criteria 4. Mengembangkan alternative 5. Mengevaluasi alternative dan , 6. Memilih alternative yang tebaik

9 B. Cara mengambil Keputusan Untuk mengambil suatu keputusan, terlebih dahulu dilakukan suatu rundingan kepada setiap karyawan, setelah melakukan rundingan tersebut supervisory berkoordinasi pada manajer untuk menentukan suatu keputusan. Karena yang dapat menentukan suatu keputusan adalah manajer.

10 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan strateginya dalam bentuk program, prosedur dan anggaran. Implementasi strategi juga dapat diartikan sebagai pengembangan strategi dalam bentuk tindakan. a. Strategi untuk memajukan perusahaan Strategi yang digunakan sebagai berikut : - Meningkatkan sales - Mengembangkan produk - Mengembangkan pasar - Memberikan target - Mengontrol kinerja supaya tercapai - Memonitor semua pengeluaran dan pendapatan

11 b. Peran CEO dalam strategi Untuk memajukan perusahaan CEO bertugas menetapkan planning kemudian berkoordinasi pada bawahan, kemudian mengontorol dan memonitor serta memberikan motivasi kepada karyawannya.

12 Kekuasaan dan Wewenang Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain, untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Kekuasaan (power) sering di campur adukan dengan wewenang. Bila wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu, kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan hal tersebut. Kekuasaan posisi (position power) di dapat dari wewenang formal suatu organisasi. Kekuasaan pribadi (personal power) di dapatkan dari para pengikut dan di dasarkan atas seberapa besar para pengikut mengagumi dan respeck pada seorang pemimpin.

13 a. Delegasi Suatu wewenang atau tanggung jawab yang diberikan kepada atasan untuk menjalankan suatu tugas yang memiliki tujuan. Delegasi digunakan untuk : Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan. Agar organisasi berjalan lebih efesien   b. Cara mendelegasikan tanggung jawab Cara penyampaian dari atasan kebawahan, contohnya adalah memberikan satu perintah delegasi pada bawahan dan pastinya komunikasi yang baik.

14 > Kepemimpinan Kepemimpinan adalah proses mepengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. a. Sifat-sifat yang dimiliki pemimpin Sifat yang mencerminkan pemimpin: - Bersikap jujur - Sifat berlaku adil - Tegas - Bijaksana - Motivator - Empati

15 Teori X Teori Y Rata-rata pembawaan manusia malas atau tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila mungkin. Orang akan melakukan pengendalian diri dan pengarahan diri untuk mencapai tujuan yang telah disetujui. Karena karakteristik manusia tersebut, orang harus dipaksa, diawasi, serta diarahkan, dengan hukuman agar mereka menjalankan tugas agar mencapai tujuan organisasi. Keterikatan pada tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yang berhubungan dengan Rata-rata manusia lebih menyukai diarahkan, ingin menghindari tanggung jawab, mempunyai ambisi relatif kecil, dan menginginkan keamanan hidup diatas segalanya Rata-rata manusia, dalam kondisi yang layak, belajar tidak hanya untuk menerima tetapi mencari tanggung jawab Ada kapasitas besar untuk melakuka imajinasi, kecerdikan dan kreatifitas dalam menyelesaikan masalah-masalh organisasi  yang secara luas tersebar pada seluruh karyawan. b Teori kepemimpinan Teori yang di gunakan perusahaan tersebut adalah teori x dan y

16 c. pemimpin yang efektif
Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pemimpin yang dapat berkomunikasi dengan baik terhadap anak bawahannya . karna jika komunikasi tidak berjalan dengan baik akan terjadi adanya kesalah- pahaman antara atasan terhadap anak bawahannya, serta menghambat jalannya proses organisasi yang sedang di jalankan.

17  Tim dan kerja sama a. Tim atau bagain dalam perusahaan Manejer
Supervisory Tim leader Admin Diconrol Agen

18 b. Meningkatkan kekompakan dalam tim
Cara meningkatkan kekompakan dalam tim adalah dengan cara menjalin komunikasi dan interaksi dengan baik agar menjadi kompak antar angJika komunikasi tidak dilakukan dengan baik akan mengakibatkan kesalah pahamaan dan mengakibatkan tim menjadi tidak kompak.karna kekompakan dalam tim merupakan factor yang paling penting untuk dapat memiliki hubungan dengan produktifitas dan edesiensi dalam berkerja.

19 c. Kerjasama untuk memajukan tim yang efektif dan berprestasi
Ada kesepakatan dalam tim Semua anggota mentaati peraturan yang berlaku Adanya pembagian tugas , tanggung jawab dan wewenang Tujuan yang jelas dan opersaional Keterampilan yang memadai Komitmen Saling percaya Komunikasi yang baik Kemampuan negoisasi Kepemimpinan yang tepat

20 > Komunikasi a. Proses komunikasi
Didalam sebuah perusahan dibutuhkan komunikasi dengan baik. Komunikasi di perlukan agar proses bekerja dapat berjalan dengan optimal dan dapat berjalan sesuai tujuan utama. Proses komunikasi dapat dilakukan dengan : Interaksi antara individu dengan individu Interaksi antara individu dengan kelompok Interaksi antara kelompok dengan individu Interkasi antara kelompok dengan kelompok

21 b. Hambatan dalam komunikasi
Hambatan dalam komunikasi. Sering terjadi perbedaan pendapat saat bekerja. Kesalahan komunikasi seperti itu dapat memicu terjadinya hambatan dalam menjalankan tugas pekerjaanya

22 c. Cara meningkatkan komunikasi
Harus tercipta keselarasan pikiran Menjadi pribadi yang friendly Menggunakan fleksibilitas Mempunyai etika yang bermoral Menambah wawasan Meningkatkan praktek

23 Pengendalian a. Pengendalian
Pengendalian preventive : Pada tahap ini pengendalian menajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan yang dijabarkan dalam bentuk program-program Pengendalian operasional : Pada tahap ini pengendalian menajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat berupamanggaran Pengendalian kinerja : Pada tahap ini pengendalian menajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan

24 b. Langkah-Langkah dalam Proses Pengendalian
Menetapkan standard dan metode mengukur prestasi kerja Melakukan pengukuran prestasi kerja Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar Mengambil tindakan korektif

25 c. Faktor pengendalian dalam organisasi
Perubahan lingkungan organisasi Peningkatan kompleksitas organisasi Kesalahan yang dilakukan anggota Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang

26

27


Download ppt "Pengantar Manajemen Kelompok 3"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google