Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Metodologi Pengembangan Model

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Metodologi Pengembangan Model"— Transcript presentasi:

1 Metodologi Pengembangan Model
(reff : system and decision making, karangan Dallen Bach) Oleh : Prof. Dr. Ir. Iman Sudirman, DEA

2 Berpikir System Komplexitas masalah semakin tinggi
Tidak bisa dipecahkan secara sektoral

3 System : Kumpulan Elemen dengan Ciri
Interaction / relationship Objective, contoh : solar system, mesin, organisasi dsb.

4 System Dapat Bersifat Subjektif karena :
System hasil berpikir konseptual manusia Manusia dipengaruhi oleh pengalaman, posisi, budaya, dsb.

5 3 (Tiga) Komponen Dalam System : Elemen dari Struktur System :
Elemen yang membentuk struktur sistem umumnya tidak berubah atau berubah pelan. Misalnya : mesin, bangunan, unit organisasi dsb.

6 3. Hubungan antara struktur dengan proses atau antar proses.
2. Elemen dari Proses : Situasi yang berjalan dan berubah, misalnya : kegiatan, aliran material, aliran informasi dsb. 3. Hubungan antara struktur dengan proses atau antar proses. 6

7 Supplier Barang jadi dsb. Mesin Bubut Pemeriksaan
Penyimpanan Gudang : Stock Data Supplier Bahan Bahan Mesin Potong Bahan ½ Jadi Bahan ½ Jadi Pem- Bubu- tan Barang jadi dsb. Mesin Bubut Barang jadi Gudang barang jadi : Stock Data Pemeriksaan Barang jadi Lengkapi gambar ini dengan mempertimbangkan aliran / informasi, peran dari keuangan, marketing, SDM, Sub kontraktor dsb. 7

8 Contoh : Pembuatan Model Matematik untuk Stock Bahan Bakar :
Penyulingan Bahan Bakar Penyimpanan BB BB Kilang Bahan Bakar Depo Bahan Bakar Stock BB BB Pemakaian BB Konsumen Pemakaian

9 Pembuatan Model : Penentuan Variabel (Elemen Proses)
Vt = Pengiriman Minyak pada saat t St = Stock pada saat t Pt = Pemakaian pada saat t St + 1 = St + Vt - Pt

10 Pembatasan System : Tujuan Lingkungan (Variabel External)
Waktu dan Biaya

11 Relevansi System harus dapat diuraikan atau digambarkan dengan baik karena dasar membuat model
Penjabaran System Proses Transparansi / Aktivitas Komponen/sub system & relationship Input Output (desired/undesired)

12 Contoh : waiting line structure
Customer Dobulation Arrival Process Service Facility Guene

13 Transformation Process
Komponen Proses Input Output Feedback

14 Model : Ikonik Analog Simbolik

15 Langkah Pengembangan Model :
Perumusan Tujuan Perumusan Sistem Perancangan Model Validasi Model

16 Validasi Model Tujuan : Secara matematik, model benar
Secara logis konsisten Dekat dengan dunia nyata

17 Performance Testing & Estimation
Sensitivity Analysis Performance dengan situasi yang berbeda-beda

18 Validasi Validasi Internal :
a. Relasi matematik benar ? Gunakan input dengan range tertentu, satuan/dimensi logis b. Secara logis konsisten Validasi Eksternal : a. Apakah model mirip dengan realitas b. Perilaku (reaksi/output terhadap input) mirip dengan realitas

19 Tes Hasil / Performance dari Model Hasil / Performance Model Melalui Simulasi

20 Shop System Methodology
Oleh : Prof. Dr. Ir. Iman Sudirman, DEA

21 Karakteristik Soft System Methodology (SSM)
Ketidakjelasan system yang dipelajari (Tujuan, Struktur, dsb.) Cocok untuk persoalan tidak terstruktur (Learning Process)

22 Langkah-langkah dalam SSM
Problem dipelajari secara keseluruhan Expresikan problem secara jelas, definisikan aktor, proses (kegiatan) serta hubungan. Dapat digunakan rich picture (dengan gambar-gambar)

23 Pembuatan Definisi Awal, Membuat Rumusan awal dari Stage 2 : Customer, Actors, Proses Transpormasi, Lingkungan. Misalnya : Konsumen Perkiraan Demand Perencanaan Produksi Persediaan Produk Jadi Proses Produksi

24 Pengembangan Model Konseptual Berdasarkan Definisi Awal.
Root definition (definisi awal) menjelaskan what is the system does, conceptual model menjelaskan struktur system dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam system. Suatu kegiatan penting dapat dijadikan model konseptual yang lebih detil.

25 Validasi Model Membandingkan konseptual model dengan dunia nyata berdasarkan Stage 2.

26 Snow – ball Sampling Sampel yang biasa digunakan dalam SSM Mulai dari 1 unit (misal satu industri kecil/seorang pemilik industri kecil) Di gali informasi, memperoleh pengetahuan tentang sistem pindah ke unit lain untuk menambah informasi

27 Pindah ke unit lain untuk melengkapi informasi dan melihat perbedaan / keragaman
Selesai apabila informasi lengkap dan meliputi seluruh keragaman.

28 Metodologi - Contoh Oleh : Prof. Dr. Ir. Iman Sudirman, DEA

29 Disertasi : Indryati Sunaryo
Judul : Anatomi Pengambilan Keputusan Konsumen untuk Melakukan Perjalanan Leisure

30 Tujuan : Anatomi model keputusan individu perjalanan leisure ke luar kota, meliputi :
Tahap-tahap pengambilan keputusan Informasi yang dibutuhkan Variabel-variabel yang berpengaruh

31 Research Question : Tahap-tahap apa yang dilalui ? Informasi yang dibutuhkan ? Variabel apa yang dipertimbangkan ?

32 Daftar Isi : Bab I Pendahuluan Bab II Kajian Pustaka
Bab III Metodologi Penelitian Bab IV Pengumpulan Data Bab V Analisa Data Bab VI Kesimpulan dan Saran

33 Metodologi Penelitian :
Survey (Quesioner) Cross – Sectional bukan longitudinal Unit analisis : individu Sample : Purposive Sampling/non Probability Sampling (tidak random)

34 Tahap-tahap Perjalanan diteliti :
Fase antisipasi Fase perjalanan ke … Fase di daerah tujuan Fase perjalanan dari Fase mengenang kembali

35 Tahap-tahap Penelitian :
Tahap Pendahuluan : - Kajian literatur - Kajian penelitian sebelumnya - Pengembangan model awal - Konfirmasi pra survey untuk mengkaji model awal (deduktif- induktif)

36 2. Tahap Penelitian : - Penentuan variabel penelitian berdasarkan model awal - Pengembangan instrument penelitian - Quesioner dan Interview - Pengambilan data - Analisa data - Anatomi model keputusan - Validasi model (komparasi dengan dunia nyata)

37 Proses Pengolahan Data
Pengumpulan kuesioner Tabulasi data Uji hipotesis Informasi yang dibutuhkan dan tingkat kepentingan Identifikasi elemen dan variabel keputusan Hubungan antara elemen dan variabel keputusan Anatomi model keputusan (tahapan, elemen, variabel dan hubungan

38 Disertasi : Arumsari Judul : Model Penentuan Ukuran Lot pada Sistem Produksi Terdeteriorasi dengan Mempertimbangkan Pengendalian Kualitas

39 Tujuan Penelitian : mengembangkan model ukuran lot yang ekonomis pada sistem produksi terdeteriorasi dengan mempertimbangkan pengendalian kualitas

40 Persoalan : Ukuran lot besar, ongkos simpan besar Ukuran lot kecil, ongkos set up besar

41 Model EMQ yang ada : Fasilitas produksi stabil
Tidak berlaku untuk sistem terdeteriorasi

42 Dalam sistem terdeteriorasi pengendalian kualitas menjadi penting

43 Tujuan Model minimasi ongkos simpan, set up dan kualitas

44 Batasan : Kualitas matrial dianggap baik Pengendalian proses berjalan baik

45 Sistem Operasi yang dipelajari :
Proses Produk Pemakai

46 Variabel Model : Panjang periode produksi Kecepatan produksi Ongkos simpan Ongkos set up Ongkos kualitas

47 Model yang dikembangkan: model optimasi biaya:
EMQ dengan mempertimbangkan insfeksi dan garansi EMQ dengan mempertimbangkan sampling penerimaan dan garansi EMQ dengan mempertimbangkan insfeksi, sampling penerimaan dan garansi

48 Validasi Model : Secara analitis untuk memeriksa apakah solusi optimal

49 Disertasi : Leoni Judul : Pengembangan Model Konseptual Menejemen Pengetahuan

50 Latar Belakang : a. Menejemen pengetahuan mendorong tumbuhnya organisasi, b. Menejemen pengetahuan penting bagi proses belajar

51 membangun model konseptual menejemen pengetahuan di perguruan tinggi.
Tujuan Penelitian : membangun model konseptual menejemen pengetahuan di perguruan tinggi.

52 Metodologi : a. Orientasi ; mencari key word, snow ball sampling, b. Reduksi vocus c. Soft system methodolgy.

53 Komponen Model : a. teknologi b. organisasi c. informasi dan pengetahuan d. anggota organisasi e. proses belajar

54 Validasi Model : Perbandingan dengan dunia nyata

55 CASE STUDY RESEARCH, ROBERT K. YIN
Case research Research untuk bidang : - Manajemen - Sosial - Ekonomi - Politik Bersifat exploratory, descriptive dan explanatory Sifat : - Research question : how dan why - Focus : fenomena yang terjadi saat ini

56 Perumusan research question Perumusan preposisi
Case research design : Perumusan research question Perumusan preposisi Perumusan unit analisis ( single – multiple case ) Kumpulan data, hubungan logis data dengan preposisi Interpretasi hasil Peran dari teori-teori Pembentukan Model (dari pengkajian teori) Penentuan data yang harus dikumpulkan Case research dapat menjelaskan teori dan dapat membangun teori

57 Pengambilan data : Rumuskan protokol pengambilan data (interview) Lakukan oleh orang yang memilih kemampuan interview interpretasi tanpa pendapat sendiri sensitif terhadap kontradiksi tidak bias Protokol berisi : komponen-komponen yang harus di tanyakan prosedur

58 Sumber data : - Dokumentasi (catatan-catatan) - Interview - Observasi langsung - Physical artifact - Focus group discussion 3 prinsip pengumpulan data : Gunakan multiple source Bentuk data base untuk penelitian yang bersangkutan Bentuk dan pelihara chain of evidence

59 2 strategi rescarch 1. Pengelolaan di dasari oleh preposisi Pengolahan data diarahkan membuktikan/menolak preposisi Data yang tidak terkait dengan preposisi, di buang Analisis data menurut framework Penjelasan menurut framework (urutan) misal studi kehidupan orag dayak 2. Aanalisa Deskriptif Rumusan frame work Analisa data menurut frame work Penjelasan menurut frame work (urutan) misal studi kehidupan orang dayak

60 Pengolahan data : 1. Pattern – matching - menjelaskan/membuktikan preposisi - menganalisis berbagai pola dan kaitannya dari suatu preposisi contoh : preposisi = perubahan sentralisasi IT menimbulkan perubahan organisasi di analisis data/evidence diperoleh dari interview yang menunjukan urutan evidence mulai dari terjadinya sentraisasi dan timbulnya perubahan organisasi, riset ini dapat mengungkapkan variabel dependent lain yang muncul. Apabila satu case tidak cukup, dapat diambil case berikutnya ( multple case )

61 2. Cross case research Membandingkan dua atau beberapa case Melihat persamaan dan perbedaan dari preposisi (hubungan variabel dependent dan independent) Menjelaskan persamaan dan perbedaan

62 TERIMA KASIH


Download ppt "Metodologi Pengembangan Model"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google