Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Tanudjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI LATIHAN PENDAHULUAN TOMMY RAFELDI back
Pull down bY: Tommy Rafeldi back
2
PENGANTAR PENDIDIKAN PENDAHULUAN MATERI LATIHAN TOMMY RAFELDI back
3
PENGANTAR PENDIDIKAN LATIHAN MATERI PENDAHULUAN TOMMY RAFELDI Ontologi
Epistemologi Aksiologi back TOMMY RAFELDI
4
PENDAHULUAN TOMMY RAFELDI back
Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari serta memproses sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang, bertujuan untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. pendidikan secara luas adalah berlaku bagi siapapun, berlangsung dimanapun dan kapanpun, serta memiliki tujuan hidup setiap individu tanpa ditentukan oleh orang lain dan berlaku sepanjang hayat seperti tercantum dalam hadist Rosulullah yang menyatakan “ tututlah ilmu mulai dari buaian sampai ke liang lahat. Pendidikan dikataka sebagai proses pendidikan secara sempit karena pendidikan memiliki batas nyata yaitu dimulai ketika seorang anak dapat memberikan respon terhadap pendidikan yang diberikan kepadanya oleh guru. Dan proses pendidikan itu berakhir ketika kedewasaan telah ada pada diri peserta didik. Pengertian alternatif : pilihan diantara dua kemungkinan. Pendidikan secara alternatif adalah sistem pendidikan yang tidak selalu identik dengan sekolah atau jalur pendidikan formal yang dilaksanakan secara berstruktur dan berjenjang. Pendidikan secara alternatif adalah pendidikan yang dilaksanakan sebagai jalan keluar untuk orang yang tidak mampu mengikuti jalur pendidikan formal, dan tidak berada dibawah pimpinan pemerintah, tidak memiliki struktur dan tidak berjenjang seperti pendidikan atau lembaga formal, dan pendidikan secara alternatif ini lebih menekankantentang kultural budaya. back TOMMY RAFELDI
5
LATIHAN TOMMY RAFELDI Mengapa pendidikan itu lebih penting?
Apa bedanya pendidikan formal dengan non formal? Apakah pendidikan sekarang di indonesia ini sudah maju? back TOMMY RAFELDI
6
ONTOLOGI TOMMY RAFELDI back
Ontologi berasal dari perkataan yunani yaitu ontos :being, dan logos: logic. Jadi ontologi adalah the teory of being qua being yaitu teori tentang kebenaran sebagai keberadaan. Secara istilah ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada merupakan realiti baik berbentuk jasmani atau kongkrit maupun rohani atau jasmani. Adapun aliran atau cabang-cabang ontologi terbagi menjadi beberapa aliran yaitu: Ontologi bersahaja : aliran yang lebih menekankan kebenaran hidup seperti adanya jasmani dan rohani Ontologi kuatintas dan kualitas : meneliti kebenaran berdasarkan jumlah dan mutu kebenaran yang dinyatakan Ontologi monistik : meyakini suatu kebenaran berdasarkan kebenaran berdasarkan kenyataan yang sebenarnya. Aliran ini terbagi menjadi dua bagian yaitu monosime yang menyakini kebenaran itu hanya satu adanya dan non monoisme yang meyakini bahwa kebenaran tidak hanya satu adanya. Ontolog adalah filsafat yang mencoba mencari hakikat sesuatu atau mencari makna kebenaran yang bersifat rohani dan jasmani. Kesimpulan dari materi yang telah diuraikan diatas adalah: Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan realita atau kenyataan, baik yang berupa kongkrit/jasmani atau abstrak/rohani. Manfaat mempelajari ontologi yaitu: membantu untuk mengembangkan dan mengkritisi berbagai bangunan sistem pemikiran yang ada, membantu memecahkan masalah pola relasi atau hubungan manusia dalam kehidupan antar berbagai eksisten dan eksistensi, membantu untuk bisa mengeksplorasi secara mendalam dan jauh pada berbagai keilmmuan. Ontologi memilikibeberapa cabang diantaranya ontologi yang dilihat berdasarkan kuantitatif dan kualitas, ontologi bersahaja dan ontologi monistik. back
7
EPISTEMOLOGI TOMMY RAFELDI back
Secara historis, istilah epistemologi digunakan oleh J.F Ferrier untuk membedakan dua cabang filsafat, epistemologi dan ontology. Epistemologi adalah teori ilmu pengetahuan yang sudah dibakukan menjadi dirinya sendiri. Sedangkan onyology adalah filsafat yang membahas tentang materi yang beluh dibakukan atau mengenai ide yang relatif berdasarkan pemikiran setiap orang dan tidak absolut. Epistemologi berasal dari bahasa yunani yang berarti teori ilmu pengetahuan, merupakan gabungan dua kalimat episteme yang berarti teori ilmu pengetahuan, dan logos yang berarti teori. Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas masalah-masalah filosofika yang mempelajari ilmu pengetahuan. Epistemologi juga dapat didevinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, metode dan sahnya pengetahuan. Epistemologi memiliki ruang lingkup, menurut M. A Arifin merinci ruang lingkup epistemologi meliputi hakikat, sumber dan validitas pengetahuan. Sedangkan Muldor menyebutkan bahwa ruang lingkup epistemologi meliputi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab seperti apakah ilmu?,dari mana asalnya?, apa sumbernya?, apa hakikatnya serta bagaimana cara membangun ilmu itu dengan tepat dan benar? Selain memiliki ruang lingkup, epistemologi juga memiliki objek dan tujuan. Objek epistemologi menurut Jujun S. Suriasumatri adalah berupa segenap proses yang terlibat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan, proses untuk memperoleh pengetahuan inilah yang menjadi sasaran teori pengetahuan dan sekaligus menjadi fungsi untuk mengantarkan tercapainya tujuan. Landasan epistemologi yaitu disebut metode ilmiah yaitu cara yang dilakukan ilmu dalam menyusun pengetahuan yang benar. Kesimpulan dari uraian tentang epistemologi, epistemologi berfungsi dan bertugas menganalisis secara kritis prosedur yang ditempuh ilmu pengetahuan dalam membentuk dirinya. Epistemologi juga menentukan cara kerja yang efektif dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang kebenaranya terandalkan. back TOMMY RAFELDI
8
AKSIOLOGI TOMMY RAFELDI back
Aksiologi berasal dari kata axio (yunani) yang berarti nilai, dan logos berarti teori. Jadi aksiologi adlah teori tentang nilai. Sedangkan arti aksiologi yang ada dalam buku Jujun S. Surya Sumantri “filsafat ilmu sebuah pengantar populer”, bahwa aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaanm dari pengetahuan yang diperoleh. Menurut Bramel, aksiologi terbagi menjadi tiga bagian yaitu : moral conduct (tindakan moral). Esthetick expresion (ekspresi keindahan ). Sosio polittikal (kehidupan sosial politik). Dalam aksiologi ada dua penilaian umum yang digunakan yaitu etika dan estetika. Didalam estetika nilai kebaikan dari tingkah laku manusia menjadi sentral persoalan, maksudnya adalah ingkah laku yang penuh tanggung jawab. Baik tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, alam maupun terhadap Tuhan sang pencipta. Aksiologi memiliki kegunan terhadap tujuan ilmu pengetahuan. Kegunaanya adalah Filsafat aksiologi sebagai kumpulan teori digunakan untuk memahami dan mereaksi dunia pemikiran. Filsafat sebagai pandangan hidup. Sebagai pandangan hidup dalam memecahkan masalah. Aksiologi kaitanya dengan filsafat ilmu, nilai itu bersifat objektif, tetapi kadang-kadang bersifat subjektif. back TOMMY RAFELDI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.