Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LIPID Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar 2/ Organik

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LIPID Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar 2/ Organik"— Transcript presentasi:

1 LIPID Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar 2/ Organik

2 Contents 1. Sumber dan Fungsi 2. Klasifikasi
Click to edit text styles Edit your company slogan 1. Sumber dan Fungsi 2. Klasifikasi 3. Trigliserida : Lemak dan Minyak 4. Sifat fisik dan kimia lemak 5. Reaksi dan Analisa lemak

3 a) Lemak Nabati (bersumber dari tanaman)
Sumber Lemak a)  Lemak Nabati (bersumber dari tanaman) 1)      Biji-bijian palawija : minyak jagung, biji kapas, wijen, kedelai, bunga matahari. 2)      Kelapa dan kelapa sawit b)   Lemak Hewani (Bersumber dari hewan)   Susu, Daging hewan peliharaan : lemak sapi, ikan

4 Memelihara Suhu Tubuh : mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat
Fungsi Lemak Sumber energi : menghasilkan 9 kalori untuk tiap gram, yaitu 21/2 kali besar energi yang dihasilkan oleh karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama. Sebagai simpanan lemak, lemak merupakan cadangan energi tubuh paling besar Sebagai Pelumas Memelihara Suhu Tubuh : mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat Memberi Rasa pada makanan

5 LIPIDA 1. Lipid sederhana, yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol, contohnya lemak atau gliserida dan lilin (waxes). 2.  Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan, contohnya fosfolipid, cerebrosida. 3.   Derivate lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol dan sterol.

6 Di samping itu berdasarkan sifat kimianya yang penting, lipid dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu lipid yang dapat disabunkan, yakni yang dapat dihidrolisis dengan basa, contohnya lemak, dan lipid yang tidak dapat disabunkan, contohnya steroid.

7 Hampir semua asam lemak memiliki jumlah atom karbon antara 12-20
Asam Lemak: Suatu asam karboksilat yang diturunkan dari hidrolisis lemak nabati dan hewani atau fosfolipid Hampir semua asam lemak memiliki jumlah atom karbon antara 12-20 Asam palmitat (16:0), asam stearat (18:0) dan asam oleat (18:1) Paling sering ditemui  isomer cis (isomer trans jarang ditemui) Asam lemak tak jenuh  melting point nya lbh rendah dibanding as.lemak jenuh

8 The most common fatty acids.
Asam Lemak The most common fatty acids. Higher mp Lower mp

9 Sifat fisik tergantung pada komponen asam lemak.
Trigliserida Sifat fisik tergantung pada komponen asam lemak. Titik leleh meningkat dengan meningkatnya jumlah karbon dalam rantai hidrokarbon dan menurunnya jumlah ikatan rangkap Minyak: Trigliserida kaya asam lemak tak jenuh, berbentuk cair pada suhu kamar. Lemak: Trigliserida kaya asam lemak jenuh, berbentuk padat atau semi padat pada suhu kamar

10 Trigliserida Trigliserida kaya as.lemak tak jenuh  melting point rendah. Hal ini terkait dengan bentuk 3D yang berbeda Hydrocarbon chains of saturated fatty acids can lie parallel with strong dispersion forces between their chains; they pack into well-ordered, compact crystalline forms and melt above room temperature. Because of the cis configuration of the double bonds in unsaturated fatty acids, their hydrocarbon chains have a less ordered structure and dispersion forces between them are weaker; these triglycerides have melting points below room temperature.

11 Triglyceride: An ester of glycerol with three fatty acids.
Trigliserida Triglyceride: An ester of glycerol with three fatty acids. Saponification

12 Sifat fisik dan kimia Kelarutan : Lemak atau minyak tidak larut dalam air. Lemak larut dalam pelarut organic seperti minyak tanah, eter, dan karbon tetraklorida. Titik cair : Minyak atau lemak tidak mempunyai titik cair yang tepat karena merupakan campuran trigliserida. Kebanyakan lemak mencair pada suhu 30 – 40.

13 Titik asap  Lemak atau minyak jika dipanaskan sampai suhu diatas 200  akan menghasilkan asap  dengan bau karakteristik yang menusuk. Titik asap adalah suhu pada saat lemak atau minyak mengeluarkan asap yang bermanfaat untuk menentukan kualitas lemak atau minyak. Semakin tinggi titik asapnya maka kualitas lemak atau minyak semakin baik.

14 Reaksi Kimia Hidrolisis
Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan secara enzimatik dengan bantuan lipase, menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol. Sifat lipase pancreas dapat dimanfaatkan yang lebih suka memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3 daripada posisi 2 dari triasilgliserol.

15 Reaksi antara asam lemak tdk jenuh dgn gas hidrogen dgn katalis Ni
Hidrogenasi Reaksi antara asam lemak tdk jenuh dgn gas hidrogen dgn katalis Ni Reaksi ini berfungsi memecah ikatan rangkap mjd ikatan tunggal  mengubah asam lemak cair mjd padat Reaksi ini digunakan dlm industri pembuatan margarin dr minyak kelapa sawit

16

17 Penyabunan Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. yang dihasilkan adalah gliserol dan garam alkali asam lemak yang disebut sabun.

18

19 Penguraian (kerusakan, ketengikan) lipid
Dgn reaksi tsb asam lemak dipecah mjd hidrokarbon, keton, aldehid, peroksida & alkohol  menimbulkan bau & rasa tdk enak/tengik Auto-oksidasi dpt jg disebabkan oleh adanya logam2 berat, kelembaban, cahaya, & bakteri perusak

20 Lilin (wax) Lilin adalah senyawa ester yang dibentuk oleh alkohol berantai panjang dan asam lemak berantai panjang. Lilin terdapat pada tumbuhan dan hewan dengan fungsi-fungsi berbeda-beda. Contoh Lilin lebah (beeswax) adalah senyawa dengan berat molekul tinggi yang berfungsi sebagai bahan pembangun sarang lebah..

21 STEROID Steroid mrp senyawa lipid dgn struktur dasar yg sama yaitu sbg turunan perhidroksiklopentanofenantren  tdr dr 3 cincin sikloheksana & 1 cincin siklopentana

22 Hormon kelamin: testosteron, androsteron, estrogen & progesteron
Jenis senyawa steroid Kolesterol: tdp pd hampir semua sel hewan & manusia  dlm konsentrasi tinggi berbahaya bagi kesehatan 7-dehidrokolesterol & ergosterol  provitamin D (tdpt dlm tumbuhan & ragi) Asam empedu (asam kolat, asam deoksikolat, & asam litokolat)  membantu proses pencernaan dlm usus halus Hormon kelamin: testosteron, androsteron, estrogen & progesteron

23 Prostaglandins Prostaglandins: A family of compounds that have the 20-carbon skeleton of prostanoic acid. Prostaglandin tidak disimpan dalam jaringan seperti pada umumnya lemak namun disintesis dari asam lemak tak jenuh rantai panjang (20 karbon) sebagai respon fisiologis tertentu. Salah satu asam lemaknya adalah asam arakhidonat

24 Thank You !


Download ppt "LIPID Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar 2/ Organik"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google