Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAde Atmadjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
2
Metodologi Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
3
Metodologi Sistem Informasi
Untuk melakukan suatu pengembangan sistem dibutuhkan suatu metodologi pengembangan sistem informasi Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi
4
Keberhasilan Pengembangan Sistem
Sistem berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan (sesuai dengan perencanaan pengembangan sistem, mulai dari segi biaya dan effort) Proyek lengkap Sistem sesuai dengan keinginan user Hasil dari sistem aman Hasil Hasil mempunyai waktu operasional yang lama
5
Kegagalan pengembangan sistem
Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai sistem Kurang sempurnanya evaluasi kualitas analisis biaya Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik
6
3 (tiga) Klasifikasi Metodologi Pengembangan SI
1. Functional Decomposition Methodologies (Metodologi Pemecahan Fungsional) 2. Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data) 3. Prescriptive Methodologies
7
1. Functional Decomposition Methodologies (Metodologi Pemecahan Fungsional)
Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsitem-subsistem yang lebih kecil
8
2. Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data)
Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses. Field name Type Length/Size Description
9
3. Prescriptive Methodologies
Structural Design (Terstruktur) Rapid Application Development (RAD) c. Agile Development
10
a.Structural Design (Terstruktur)
Merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana antara satu fase ke fase yang lain dilakukan secara berurutan. Bagian dari metodologi ini antara lain 1. Waterfall Modeling 2. Parallel Development.
11
1. Waterfall Modeling Setiap fase dilakukan secara Linear 2. Parallel Development. Memungkinkan beberapa fase dilakukan secara bersama-sama untuk mempersingkat waktu.
12
Waterfall Modeling Parallel Development
13
b. Rapid Application Development (RAD)
Metodologi ini melakukan beberapa penyesuaian terhadap SDLC pada beberapa bagian, sehingga lebih cepat untuk sampai ke tangan pengguna. Beberapa kategori RAD misalnya 1. Phased Development, 2. Prototyping 3. Throw-away Prototyping.
14
Metodologi Phased Development
Membagi sistem secara keseluruhan menjadi beberapa versi sistem. Setelah desain untuk versi pertama selesai maka akan dilanjutkan ke implementasi. Setelah versi pertama terselesaikan, maka pengembang akan memulai lagi ke versi selanjutnya. Metodologi prototyping Melakukan analisis, desain dan implementasi secara bersamaan, kemudian dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapat review dari pengguna. Sebuah prototiping adalah sebuah sistem dalam fungsi yang sangat minimal. Metodologi Throwaway Prototyping Hampir sama dengan metodologi Prototyping. Perbedaannya bahwa pada metodologi ini, analisis dilakukan lebih mendalam lagi dan rinci.
15
Phased Development
16
How Prototyping Works
17
Throwaway Prototyping
18
c.Agile Development Bisa dikatakan ini merupakan metodologi yang lebih cepat Dalam pengembangan sebuah sistem informasi. Metodologi ini melakukan perampingan pada proses pemodelan dan pembuatan Dokumentasi, Pengembangan metodologi ini disebut eXtreme Programming .
19
eXtreme Programming (XP)
Pada eXtreme Programming (XP) terdiri dari empat nilai, yaitu: Komunikasi Sederhana Umpan balik keberanian
20
Memilih Metodologi Rumit Handal Jadwal singkat Jadwal terukur
Kebutuhan tidak jelas Tdk biasa dg teknologi Rumit Handal Jadwal singkat Jadwal terukur
21
Metodologi Pengembangan lainnya
Rekayasa informasi Berorientasi objek FAST
22
Rekayasa informasi Perencanaan strategi informasi Analisis area bisnis
Disain sistem Konstruksi rancang bangun
23
Berorientasi objek Objek Class Inheritance Encaptullation
Polymorphisme
24
Metodologi FAST PRELIMINARY INVESTIGATION THE PROBLEM ANALYSIS PHASE
THE RECUREMENT ANALYSIS PHASE THE DECISION ANALYSIS PHASE
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.