PENGERTIAN BARANG PUBLIC

Presentasi berjudul: "PENGERTIAN BARANG PUBLIC"— Transcript presentasi:

1 PENGERTIAN BARANG PUBLIC
Barang public adalah sesuatu yang dapat dinikmati atau dibutuhkan oleh semua orang. Suatu barang public merupakan barang-barang yang tidak dapat dibatasi siapa penggunanya dan mungkin seseorang tidak perlu biaya untuk mengeluarkannya. Barang public juga bisa diartikan sebagai suatu barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut.

2 KHARATERISTIK BARANG PUBLIC
Sifat Non Rivalry Non Eksklusif Jenis Barang publik lokal Barang publik nasional Barang publik murni Barang publik tidak murni Jumlah Scarcty

3 BERBAGAI TEORI BARANG PUBLIC
Teori Pigou Teori ini membahas tentang penyediaan barang publik yang dibiayai dengan pajak yang dipungut dari masyarakat. Menurut Pigou, barang publik harusdisediakan di dalam suatu tempat dimana kepuasan marginal masyarakat akan publik sama besarnya dengan ketidakpuasan marginalnya akan pajak yang dipungut dari mereka untuk membiayai program-program pemerintah akan barang publik. Teori Bowen Teori ini didasarkan pada harga dari barang publik itu sendiri. Jika pada barang swasta berlaku hukum pengeculian, misalnya sepatu yang sudah menjadi milik si A berarti tidak bisa dimilik oleh si B. Berbeda dengan kepemilikan barang publik, tidak berlaku hukum pengecualian karena barang publik bisa dimiliki dan dinikmati siapa saja selama menjadi warga negara dari negara tersebut.

4 Teori Erick Lindahl Erick Lindahl mengungkapkan analisis yang mirip dengan teori yang dikemukakan oleh Bowen, hanya saja pembayaran masing-masing konsumen tidak dalam bentuk harga absolut akan tetapi berupa presentase dari total biaya penyediaan barang publik. Dan hal ini didasarkan pada anggapan bahwa dalam ekonomi hanya ada dua konsumen, yaitu konsumen A dan B. Dan Lindhal juga merujuk pada kurva indeferens dengan anggaran tetap tapi terbatas. Teori Samuelson Samuelson menyempurnakan teori pengeluaran pemerintah dengan sekaligus menyertakan barang sektor swasta. Samule menyatakan bahwa adanya barang publik yang mempunyai dua karakteristik (non-exclusionary dan non rivalry) bukan berarti tidak bisa mencapai kondisi Pareto Optimal (tingkat kesejahteraan masyarakat yang optimal). Kondisi Patero Optimal akan terwujud jika menggunakan salah satu dari tiga diagram.

5 Teori Anggaran Teori yang menjelaskan tentang pengadaan barang-barang publik adalah teori alokasi barang-barang publik melalui anggaran (budget).

6 Perbedaan barang public dan barang lainnya
Non-eksclusifitas salah satu sifat yang membedakan barang public dan barang lainnya adalah apakah orang dapat dikecualikan dari manfaat barang tersebut atau tidak, bagi kebanyakan barang pribadi, pengecualian tentu saja sangat dimungkinkan. Pertahanan nasional merupakan contoh standart, setiap orang disuatu negara tersebut diuntungkan, apakah dia membayar atau tidak. Barang non-eksclusif ini dapat dilawan dengan barang konsumsi pribadi yang eksclusif, seperti mobil atau film dimana pengecualian merupakan suatu masalah yang sederhana mereka yang tidak membayar barang pribadi tersebut tidak menerima jasa yang dijanjikan oleh barang tersebut. Non-rivalitas barang non-rivalitas adalah barang yang manfaatnya dapat diberikan bagi pengguna tambahan dengan biaya marjinal NOL. Pada sebagian besar barang, tambahan jumlah konsumsi membutuhkan sejumlah biaya produksi marjinal misalnya, penambahan permirsa pada saluran televisi tidak akan menambah biaya meskipun tindakan ini menyebabkan terjadinya tambahan konsumsi oleh tambahan pengguna dari barang semacam itu adalah non-rivalitas atau non-persaingan sehingga tambahan konsumsi tersebut membutuhkan biaya marjinal sosial dari produksi sebesar nol, konsumsi tersebut tidak mengurangi kemampuan orang lain untuk mengkonsumsi.