MASYARAKAT DAN PANDANGAN HIDUP

Presentasi berjudul: "MASYARAKAT DAN PANDANGAN HIDUP"— Transcript presentasi:

1 MASYARAKAT DAN PANDANGAN HIDUP
(Dosen Pengampuh : Iswadi, M.Pd.) PGSD Disusun Oleh : Kelompok 5, Pegga Claudya puristy( ) Rizkita Aulia ( ) Zakia Darojat( )

2 Masyarakat dan Pandangan Hidup (Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. ;1981)
Masyarakat adalah Manusia yang berada didalam lingkungan sosial tertentu dan saling berinteraksi serta terikat dalam aturan-aturan tertentu. Pandangan hidup adalah hasil pemikiran dan pengalaman yang berupa nilai-nilai kehidupan yang memberi manfaat, sehingga dijadikan pegangan, pedoman, pengarahan atau petunjuk hidup.

3 Golongan Pandangan Hidup (Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. ;1981)
Pandangan hidup tradisional, pandangan hidup masyarakat ini biasa disebut “sistem nilai budaya”. Pandangan hidup modern, pandangan hidup ini selalu dikaitkan dengan kehidupan modern yang berbasis organisasi atau partai politik.

4 Macam-macam Pandangan Hidup (Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. ;1981)
Liberalisme Sosialisme Komunisme Religius Sosialisme Religius

5 Liberalisme Menurut Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. (1981)
Organisasi atau warga negara berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama dengan berlandaskan nilai-nilai kebebasan. Kebebasan bersaing dalam mencapai kesuksesan.

6 Sosialisme Menurut Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. (1981)
Organisasi atau warga negara berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama dengan berlandaskan berlandaskan nilai-nilai sosial dan terbatas. Yaitu dengan memberikan dana kesejahteraan (rejeki) kepada warga negara dengan adil dan merata, namun ada batas maksimal kekayaan.

7 Komunisme Menurut Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. (1981)
Warga negara harus tunduk pada peraturan pemerintah, tidak ada kebebasan dalam hak asasi manusia (HAM), karena ideologi ini tidak berlandaskan keagamaan atau keTuhanan.

8 Religius Menurut Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. (1981)
Organisasi atau warga negara berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama dengan berlandaskan nilai-nilai keagamaan atau keTuhanan.

9 Sosialisme Religius Menurut Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. (1981)
Organisasi atau warga negara berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama dengan berlandaskan nilai-nilai keagamaan atau keTuhanan.

10 Unsur-unsur Pandangan Hidup (Prof.Abdulkhadir Muhammad, S.H. ;1981)
Cita-cita : keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Kebajikan : suatu perbuatan yang mendatangkan kesenangan bagi diri sendiri ataupun orang lain. Usaha/Perjuangan : kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Keyakinan/Kepercayaan : berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.

11 Faktor Penentu Mencapai Cita-cita (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf)
Manusianya yang memiliki cita-cita Kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang di cita-citakan Seberapa tinggi cita-cita hendak dicapai

12 Faktor Mempengaruhi Tercapai Cita-cita (manusia-dan-pandangan-hidup
Faktor Mempengaruhi Tercapai Cita-cita (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf) Manusia, yang ingin mencapai cita-citanya ditentukan oleh kualitas manusianya. Kondisi, yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut menguntungkan dan yang menghambat. Tingginya cita-cita, cita-cita boleh tinggi namun harus memperhatikan situasi dan kondisi yang ada.

13 Segi Melihat Kebajikan Seseorang (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf)
Manusia sebagai makhluk pribadi. Manusia sebagai anggota masyarakat. Manusia sebagai mahluk Tuhan.

14 Faktor yang Membatasi Usaha dan Perjuangan (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf)
Fisik, keterbatasan fisik juga bisa mempengaruhi terbatasnya usaha dan perjuangan seseorang. Keahlian, usaha tidak akan berjalan tanpa adanya keahlian Keterampilan, suatu usaha yang tanpa keterampilan tidak akan menciptakan kreativitas dan inovasi.

15 Keyakinan Menurut Prof. Dr. Harun Nasution (1981)
Aliran Naturalisme, dasar aliran ini adalah kekutan gaib dari nature dan itulah ciptaan Tuhan. Aliran Intelektualisme, aliran ini dilandasi oleh kebenaran yang diterima oleh akal. Aliran Gabungan, dasar aliran ini adalah perbuatan yang gaib dan akal.

16 Ajaran Agama Menurut Aliran Naturalisme (manusia-dan-pandangan-hidup
Ajaran Agama Menurut Aliran Naturalisme (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf) Ajaran agama yang dogmatis, yang disampaikan Tuhan melalui ajaran para Nabi. Ajaran agama dari pemuka agama, sebagai hasil pemikiran manusia yang bersifat relatif.

17 Pandangan Hidup yang timbul akibat aliran Gabungan (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf)
Pandangan hidup sosialisme, melandasi nilai-nilai sosial dengan ketetapan. Pandangan sosialisme religius, melandasi nilai-nilai sosial dengan keagamaan atau keTuhanan.

18 Langkah-langkah Berpandangan Hidup Yang Baik (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf)
Mengenal, merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu meupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam, hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Mengerti, mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Menghayati, disini dapat di ibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperuas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Meyakini, suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. Mengabdi, sesuatu hal yang penting dalam menghayat i dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih orang lain.

19 Hubungan Pandangan Hidup Masyarakat (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf)
Dapat di artikan sebagai pandangan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam hubungan inilah manusia dapat hidup dan menghidupi.

20 Klasifikasi Berdasarkan Asalnya (manusia-dan-pandangan-hidup.pdf)
Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Pandangan hidup yang berupa ideologi, yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut. Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

21 Kesimpulan dari kelompok 5
Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup untuk mencapai kehidupan yang sejahtera, baik sebagai pedoman dalam hidupnya, pegangan, arahan atau petunjuk hidupnya.