Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Kurniawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pertemuan 4 Persyaratan Sebagai interpreter
Matakuliah : N0634/Penerjemahan Lisan Indonesia - Jepang Tahun : 2006 Versi : I Pertemuan 4 Persyaratan Sebagai interpreter
2
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan persyaratan untuk menjadi seorang interpreter yang baik
3
Kemampuan yang diperlukan dalam penerjemahan lisan
Outline Materi Kemampuan yang diperlukan dalam penerjemahan lisan Metoda latihan penerjemahan lisan
4
Kemampuan yang diperlukan dalam penerjemahan lisan
Kemampuan dalam berbahasa (native language dan second language) Pengetahuan dan interest yang luas Kemampuan code-switching Kemampuan mendistribusikan perhatian Kemampuan menyimpan informasi Kemampuan berbicara / menyampaikan dalam berbagai pengungkapan
5
Metoda latihan penerjemahan lisan
Shadowing Slash Listening Sight Translation Quick response Note Taking
6
Shadowing Suatu step awal training dalam pembelajaran Penerjemahan Lisan, dilakukan dengan cara : Sambil mendengarkan kalimat, orang tsb diminta untuk mengulanginya segera setelah mendengarnya (terlambat 1~2 kata) Tujuan dari shadowing ini adalah : Meningkatkan kemampuan listening dan speaking (latihan berbicara sambil mendengar)
7
Slash Listening Suatu cara training dalam pembelajaran Penerjemahan Lisan, dilakukan dengan cara : Mendengarkan kalimat dengan cara memotong kalimat tsb dalam bagian-bagian yang sudah memiliki kesatuan arti, lalu mengulanginya Tujuan dari slash listening ini adalah : Memahami kalimat atau pengucapan dari awal, sehingga mempercepat kemampuan dalam memproses informasi yang didengarnya.
8
Quick Response Suatu cara training dalam pembelajaran Penerjemahan Lisan, dilakukan dengan cara : Menerjemahkan kata atau idiom dengan cepat. Tujuan dari quick response ini adalah : Memperkaya perbendaharaan kata, dan mengembangkan kemampuan reflek dalam penerjemahan kata.
9
Sight Translation Suatu cara training dalam pembelajaran Penerjemahan Lisan, dilakukan dengan cara : Menerjemahkan dengan cepat, sambil terus melanjutkan membaca teks kalimatnya. Tujuan dari sight translation ini adalah : Membuat terjemahan dengan cepat dan mampu membuat terjemahan yang mudah dipahami bagi yang mendengarkan.
10
Note Taking Suatu cara training dalam pembelajaran Penerjemahan Lisan, dilakukan dengan cara : Membuat memo / note bagian penting dari kalimat-kalimat yang didengarnya, untuk selanjutnya diterjemahkan. Tujuan dari note taking ini adalah : Mampu mengambil bagian yang penting dari ucapan pembicara, yang harus diterjemahkan dan disampaikan kepada pendengar.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.