Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si."— Transcript presentasi:

1 Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si.
Sulton Nawawi, S.Pd., M.Pd.

2 Sistem saraf adalah kumpulan neuron yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mampu mengoordinasikan berbagai aktivitas tubuh. Sistem saraf serangga dapat dibagi ke dalam saraf pusat dan saraf tepi. Saraf pusat terdiri dari sepasang rantai saraf rantai yang terdapat di sepanjang tubuh bagian ventral. Sistem saraf serangga berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada di sepanjang sisi ventral tubuhnya. Sistem saraf yang terdiri dari serangkaian ganglia, dihubungkan dengan tali saraf ventral terdiri dari dua paralel connectives sepanjang perut. Biasanya, setiap segmen tubuh memiliki satu ganglion pada setiap sisi, meskipun beberapa ganglia yang melebur untuk membentuk otak dan ganglia besar lainnya.

3 Segmen kepala berisi otak, juga dikenal sebagai ganglion supraesophageal. Dalam sistem saraf serangga, otak anatomis dibagi ke dalam protocerebrum yang mencakup mata majemuk dan oselli, deutocerebrum yang mencakup antenna, dan tritocerebrum yang mencakup labrum dan usus depan. Segera di belakang otak adalah subesophageal ganglion, yang terdiri dari tiga pasang ganglia menyatu. Ini mengendalikan mulut, kelenjar ludah dan otot-otot tertentu.

4

5 Pada berbagai tempat di segmen tubuh, ada pembesaran saraf tangga tali yang disebut ganglia .Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks dan pengendalian berbagai kegiatan.Ganglia bagian anterior yang lebih besar berfungsi sebagai otak. Ada 3 macam ganglion : Ganglion kepala, menerima urat saraf yang berasal dari mata dan antena. Ganglion di bawah kerongkongan, mengkoordinasi aktivitas sensoris dan motoris rahang bawah (mandibula), rahang atas (maksila), dan bibir bawah (labium). Ganglion ruas-ruas badan berupa serabut-serabut saraf yang menuju ruas-ruas dada, perut, dan alat-alat tubuh yang berdekatan.

6 Ganglion bawah kerongkongan dan ganglion ruas-ruas badan terletak dibawah saluran pencernaan. Pada serangga terdapat 2 benang saraf yang membentang sejajar sepanjang tubuhnya dan menghubungkan ganglion satu dengan ganglion yang lain.

7

8 Ganglion merupakan pusat peogolah rangsang
Ganglion merupakan pusat peogolah rangsang. Organ peraba dibagi atas photoreceptor, chemoreceptor dan mechanoreceptor. Organ yang terlihat dalam photoreceptor adalah mata dan mata serangga terbagi dalam dua bentuk, yaitu mata majemuk dan mata sederhana pada chemoreceptor, syaraf pengecap dan syaraf pembau bekerja untuk menghasilkan impuls. Neuron bipolar dengan demikian lebih banyak dipergunakan untuk menerima dan meneruskan rangsang, sementara yang monopolar dipergunakan untuk memproses rangsang dan selanjutnya diantisipasi sesuai dengan jenis rangsang.

9 Sel saraf tepi terdiri dari 3 macam sel saraf, yaitu : sel saraf indera: membawa impuls dari alat indera. sel perantara (internuncial): membawa impuls antara sel saraf. sel saraf motor: membawa impuls dari pusat integrasi ke otot. Ada 3 macam susunan, yaitu Monopolar Bipolar Multipolar

10

11

12 Sistem saraf terdiri dari banyak sel saraf (neuron) yang saling berhubungan yang menyebar ke seluruh tubuh. Secara tipikal bentuk neuron di salah satu ujungnya  berupa semacam serabut yang disebut dendrit dan diujung lain memanjang dan ujungnya bercabang-cabang disebut akson. Antar neuron berhubungan melalui aksonnya. Titik dimana dua neuron berhubungan disebut sinap. Ujung akson yang  berhubungan neuron lainnya disebut pre sinap sedangkan bagian dari neuron yang  berhubungan dengan presinap disebut postsinap.

13 Impul saraf berjalan dari satu neuron ke neuron berikutnya sepanjang akson melalui sinap. Di daerah sinap impul saraf diteruskan oleh neurotransmitter yang banyak jenisnya. Berjalannya impul saraf merupakan proses yang sangat kompleks. Proses ini dipengaruhi oleh keseimbangan ion-ion K+, Na+, CA++, Cl-, berbagai macam protein, enzim, neurotransmitter, dan lain-lainnya yang saling mempengaruhi. Gangguan pada salah satu faktor mengakibatkan impul saraf tidak dapat berjalan secara normal. Sehingga serangga tidak mampu merespon rangsangan.

14 3 sistem syaraf yang bekerja pada serangga : 1
3 sistem syaraf yang bekerja pada serangga : 1. CNS atau SSP (Central Nervous System) Susunan Syaraf Pusat), terdiri atas otak (tepatnya, supraesofageal ganglion, ganglion diatas esofagus) dan korda saraf ventral (ventral nerve chord). 2. PNS atau SST (Peripheral Nervous System) Sistem syaraf tepi), sistem syaraf yang dipergunakan untuk menerima sinyal atau rangsang : khemoreseptor, mekanoreseptor, semua sensila, syaraf motorik yang dihubungkan ke otot atau kelenjar. 3. Stomagastric System atau sistem stomagastrik sistem pada perut atau pencernaan, yang tidak dikendalikan oleh "keinginan" serangga (involuntary).

15 Keterangan : Supraesofagial ganglia Conective Subesofagial ganglia Syaraf kaki belalang Syaraf abdomen

16 Pada prinsipnya alat indera serangga terdiri dari dua bagian utama
Pada prinsipnya alat indera serangga terdiri dari dua bagian utama. Alat pembantu misalnya kutikula. Bagian ini menerima rangsangan dan kemudian mengubahnya menjadi bentuk impuls. Mempunyai satu atau lebih syaraf indera misalnya syaraf indera primer, yaitu syaraf yang berhubungan langsung dengan otak tanpa melalui sel syaraf lainnya. Alat indera serangga dibedakan menjadi empat macam sesuai dengan kemampuannya untuk menerima rangsang. Alat indera mekanik Alat indera pendengar Alat indera kimia Alat indera penglihatan

17 Gambar:Sistem Saraf Serangga.
Brain; ventral nerve cord ; subesophageal ganglion; intersegmental connectives; thoracic ganglia; abdominal ganglia; Protocerebrum; deutocerebrum; Tritocerebrum; optic lobe; mandible; maxilla; Labium; commissure circumesophageal connectives;

18 Protocerebrum: Pasangan pertama ganglion yang umumnya terkait dengan visi, innervasi mata majemuk dan ocelli. Deutocerebrum: Pasangan kedua ganglia yang memproses informasi sensorik yang dikumpulkan oleh antena. Tritocerebrum: Pasangan ketiga ganglia yang menginnervasi labrum dan mengintegrasikan input sensorik dari proto-dan deutocerebrums. Ganglia tersebut juga menghubungkan otak dengan ventral nerve cord sisanya dan sistem saraf stomodaeal yang mengontrol organ internal.

19 Pada bagian ventral kapsul kepala (tepat di bawah otak dan esophagus) terdapat kompleks ganglia gabungan yang disebut ganglion subesophageal Pada serangga modern, ganglion subesophageal menginnervasi tidak hanya mandibula, maxillae, dan labium, tetapi juga hipofaring, kelenjar ludah, dan otot leher. Sepasang penghubung circumesophageal menyimpul sekitar sistem pencernaan untuk menghubungkan otak dan kompleks subesophageal bersama-sama.

20 Pada thoraks, terdapat tiga pasang ganglia thoraks, kadang-kadang menyatu), mengontrol locomotion dengan menginnervasi kaki dan sayap. Otot thoraks dan reseptor sensorik juga terhubung dengan ganglia ini. Demikian pula, ganglia abdominal mengontrol gerakan otot abdominal (perut). Spirakel baik di thoraks maupun perut dikendalikan oleh sepasang saraf lateral yang timbul dari setiap segmental ganglion atau melalui saraf median ventral yang menghubungkan setiap sisinya). Sepasang terminal abdominal ganglia (biasanya menyatu untuk membentuk caudal ganglion yang besar) menginnervasi anus, genitalia internal dan eksternal, dan reseptor sensorik (seperti cerci) yang terletak di bagian ujung belakang serangga.

21 Terima Kasih Ya


Download ppt "Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google