Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KANKER VULVA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KANKER VULVA."— Transcript presentasi:

1 KANKER VULVA

2 KANKER VULVA Definisi Insidens
Merupakan keganasan pada vulva yang terdiri dari rangkaian tumor yg berasal dari kulit atau appendiks kulit Insidens - 4% dari keganasan pada alat kelamin wanita - 90% merupakan karsinoma sel skuamous - Terbanyak pada usia post menopause, puncak insidens pada usia thn

3 Etiologi Belum diketahui Ada 2 tipe etiologi :
1. Tipe I : wanita muda, disertai infeksi HPV & perokok 2. Tipe II : usia > tua, infeksi HPV (-), perokok (-) , dihubungkan dengan lesi distrofi

4 Penyakit menular seksual
Faktor risiko Penyakit menular seksual Lesi inflamasi kronik pada vulva Faktor gaya hidup Kelainan sistemik

5 Bentuk skuamous, soliter, berlokasi di
Histopatologi Bentuk skuamous, soliter, berlokasi di labium mayor, labium minus, klitoris Sel skuamous berdifferensiasi baik  tipe terbanyak Tipe lain : melanoma, leiomiosarkoma & sarkoma lain, karsinoma sel basal, adenokarsinoma & karsinoma sel skuamous pada kel. Bartholini

6 Klasifikasi Kelainan epitel non neoplastik pada kulit & mukosa : liken sklerosus hiperplasia skuamosa dermatosis lain 2. Gabungan kelainan epitel non neoplastik & neoplastik : Neoplasia intraepitel skuamosa - Neoplasia intraepitel vulva I (VIN 1) - Neoplasia intraepitel vulva 2 (VIN 2) - Neoplasia intraepitel vulva 3 (VIN 3)/ displasia berat atau karsinoma in situ

7 Neoplasia intraepitel non skuamosa
- Penyakit paget - Tumor melanosit non invasif 3. Tumor invasif

8 Stadium Stadium 0 : karsinoma in situ Stadium I : terbatas pada vulva atau perineum,  2cm, limfonodus (-) I A : invasi ke stroma < 1 mm I B : invasi ke stoma > 1 mm Stadium II : terbatas pada vulva atau perineum, > 2 cm, limfonodus (-)

9 Stadium III : tumor dalam berbagai
ukuran di vagina, uretra & anus, limfonodus inguinal unilateral (+) Stadium IV : tumor lokal atau metastasis lanjut - IV A : v. urinaria, mukosa rektum bgn atas, atau tlg pelvis limfonodus inguinal bilateral - IV B : metastasis jauh

10 jarang Tanda & gejala klinis benjolan massa pada vulva ( labia
mayor >>, labium minus, klitoris & perineum) pruritus distrofi vulva perdarahan vulva disuri perubahan warna pada kulit massa pada lipat paha  tanda awal metastasis jarang

11 Diagnosis Inspeksi Biopsi Sistoskopi  deteksi penyebaran ke uretra & vesika urinaria Proktoskopi  deteksi penyebaran ke rektum CT scan & MRI  identifikasi limfadenopati retroperitoneal bagian atas inguinal atau invasi struktur tulang

12 Penanganan Pembedahan Radioterapi Kemoterapi  tidak memuaskan

13 Prognosis Angka harapan hidup 5 thn : 20-25% Karsinoma vulva in situ & kanker vulva dini yang dilakukan reseksi   hasil baik VIN  100% dapat disembuhkan Dengan radical en block dissectio  angka harapan hidup 5 thn 60-70%

14 KARSINOMA VAGINA Definisi Keganasan primer di vagina, serviks &
vulva bebas Melibatkan serviks  karsinoma serviks Melibatkan vulva  karsinoma vulva

15 Insiden Jarang, 1-2% dari seluruh keganasan ginekologik 84% merupakan sekunder, yang berasal dari serviks, endometrium, kolon & rektum, ovarium,atau vulva Patologi Karsinoma sel skuamosa  terbanyak Tipe lain : adenokarsinoma, melanoma & sarkoma

16 KARSINOMA SEL SKUAMOSA
Etiologi Belum diketahui, diduga berhubungan dengan HPV & kanker multifokal saluran kelamin wanita bagian bawah Vaginal intraepitelial neoplasia (VAIN)  diduga sebagai prekursor 30% memiliki riwayat karsinoma serviks in situ yang telah diterapi

17 Gejala klinis Perdarahan pervaginam & pengeluaran sekret tanpa disertai nyeri Terutama pada 1/3 atas dinding vagina, & biasanya pada dinding posterior Keadaan lanjut : retensi urin, spasme buli-buli, perdarahan saat defekasi, tenesmus, konstipasi

18 Diagnosis - Pap smear - Biopsi  D/ pasti - Sistoskopi - Proktoskopi

19 Stadium Stadium 0 : karsinoma in situ Stadium I : terbatas pada dinding vagina Stadium II : menyebar ke jaringan subvaginal, belum mencapai dinding panggul Stadium III : sudah mencapai dinding panggul Stadium IV : keluar dari panggul & melibatkan mukosa buli-buli atau rektum IVA : tumor mencapai mukosa buli-buli & atau keluar dari panggul IVB : penyebaran ke organ jauh

20 Terapi Pembedahan Radiasi  terapi pilihan Kemoterapi Prognosis Angka harapan hidup 5 thn  44%

21 ADENOKARSINOMA 9% dari karsinoma vagina Usia muda
45% dihubungkan dgn diethylstilbestrol Terapi : • Stadium awal : histerektomi radikal, limfadenektomi pelvis, vaginektomi & penggantian vagina Prognosis : • clear cell adenokarsinoma : 78% • non-clear cell adenocarcinoma

22 Sangat jarang & mematikan
MELANOMA VAGINA Sangat jarang & mematikan Invasif & setara dengan stadium IV Lesi terutama di distal vagina, terutama dinding anterior Terapi : pembedahan radikal SARKOMA VAGINA Jarang Lesi sangat besar pd bagian atas vagina Terapi : eksisi lokal radikal + kemoterapi adjuvant atau terapi radiasi

23 KARSINOMA TUBA FALLOPI
Pendahuluan Jarang, 0,18 - 1,6% dari seluruh keganasan ginekologik Sering merupakan sekunder dari tumor lain yaitu uterus & ovarium Insiden : 3,6/ wanita Terutama pada wanita kulit putih Usia rata-rata tahun Dihubungkan dengan paritas rendah Gambaran histiologi & biologi mirip dengan karsinoma ovarium Dihubungkan dengan inflamasi tuba Faktor predisposisi tidak diketahui

24 Patologi Tipe histologi : • Adenokarsinoma tipe serosa  >> • Karsinoma skuamosa • Karsinoma sel transisional • Sarkoma Terutama bagian distal tuba Obstruksi fimbria & pada hubungan uterus-tuba  hidrosalfing Harus dibedakan dengan metastasis, kanker ovarium  dengan Kriteria Hu

25 Kriteria Hu Bagian tumor terbesar ditemukan di tuba Secara mikroskopis terutama menunjukkan pola papiler Jika dinding tuba terpapar lebih luas, transisi antara epitel jinak & ganas harus dapat terlihat Bila terdapat metastasis ke ovarium atau endometrium, keduanya harus mengandung jaringan tumor lebih sedikit dari pada tuba, atau hanya bagian superfisial

26 Stadium Stadium 0 : karsinoma in situ Stadium I : terbatas pada tuba fallopii I A : terbatas 1 tuba, penyebaran ke submukosa atau otot, serosa (-), asites (-) I B : terbatas pada ke-2 tuba, penyebaran ke submukosa atau otot, serosa (-), I C : = I A atau I B, serosa (+), atau asites (+) atau bilas peritoneum (+)

27 Stadium II : 1 atau 2 tuba dengan
penyebaran ke dinding panggul II A : metastasis ke uterus dan/atau ovarium II B : metastasis ke jaringan panggul lain II C : = II A atau II B, serosa (+), asites (+) atau bilas peritoneum (+)

28 Stadium III : 1 atau ke-2 tuba dengan metastasis
Stadium III : 1 atau ke-2 tuba dengan metastasis keluar peritoneum, yaitu pada panggul dan/atau nodus retroperitoneal atau inguinal (+) Metastasis ke superfisial hepar Tumor terbatas di pelvis minor, tetapi secara histologi metastasis tampak di usus halus atau omentum III A : terbatas di pelvis minor dengan nodus (-), secara histologi permukaan peritoneum abdomen(+)

29 III B : 1 atau ke-2 tuba, metastasis pada
III B : 1 atau ke-2 tuba, metastasis pada permukaan peritoneum abdomen,   2 cm, limfonodus (-) III C : metastasis ke abdomen  > 2 cm, dan /atau nodus retroperitoneal (+) atau inguinal (+) Stadium IV : 1 atau ke-2 tuba dengan metastasis jauh Jika terdapat efusi pleura, sitologi harus (+). Metastasis ke parenkim hepar

30 Gejala klinik Sering asimptomatis Trias : Perdarahan pervaginam Nyeri panggul Massa panggul, asites Asites  pada keadaan lanjut Diagnosis Pap smear USG : tampak sebagai massa fusiform komplek Laparotomi

31 Terapi Pembedahan Kemoterapi : alkylating agent dan cisplatin Radiasi Prognosis Angka harapan hidup 5 thn : Stadium I 84% Stadium II 52% Stadium III 36%

32 Terima kasih


Download ppt "KANKER VULVA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google