Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga"— Transcript presentasi:

1 Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
PERTEMUAN 5 Olivia Tjandra Waluya Psikologi Pendidikan Keluarga Fakultas Psikologi

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan cara orangtua berproses dalam masa transisi menjadi orangtua hingga terbentuknya keluarga Mahasiswa dapat melakukan analisa kasus dengan menggunakan materi yang dipelajari

3 Proses Pembentukan Keluarga
Tertarik Pacaran Menikah PRIA WANITA Menjadi Orangtua

4 Kesiapan untuk Mengasuh
Individu telah siap mengasuh ketika telah berusia 18 tahun, sudah menikah, bekerja, dan tidak memiliki catatan kekerasan (Lykken) Karakteristik sosial yang penting: Pendidikan dan pekerjaan orangtua  untuk menghidupi anak Karakteristik psikis untuk lingkungan pengasuhan optimal (Heinicke): Rasa penghargaan diri orangtua Kemampuan orangtua berhubungan secara positif dengan orang lain, saling memuaskan khususnya dengan pasangan Kemampuan orangtua memecahkan masalah secara fleksibel Kesiapan kognitif menjadi orangtua (pengetahuan, harapan, gaya hidup saat hamil)

5 Keputusan Orangtua yang Menikah tentang Pengasuhan
Pasangan perencana; ada perencanaan untuk mempunyai atau tidak mempunyai anak Pasangan yang menerima takdir: tidak merencanakan kehamilan, menerima kehamilan dengan tenang/ antusias Pasangan ambivalen: perasaan positif dan negative tentang menjadi orangtua Pasangan ya-tidak: mengalami konflik untuk memiliki atau tidak memiliki anak  Keputusan untuk memiliki anak mempengaruhi kepuasan pernikahan

6 Pengasuhan yang tidak Disengaja
Ibu cenderung tidak mencari perawatan kehamilan selama trimester 1, dan masih melakukan kebiasaan negative (misal: minum alkohol dan merokok) Bayi cenderung lahir prematur, berat badan rendah, ukuran tubuh lebih kecil dari usianya karena ibu cenderung tidak menyusui Ibu menjadi kurang bahagia, rentan depresi, mengalami kesulitan dalam pengasuhan Ibu yang suka memukul/ menghukum anak  sulit berkomunikasi dengan anak saat remaja dan dewasa Anak yang tidak diinginkan cenderung punya masalah perilaku, teman lebih sedikit, prestasi lebih buruk daripada anak yang diinginkan, tidak bahagia dengan pekerjaan dan pernikahan, lebih besar kemungkinan terjerat kriminalitas

7 Kehamilan Wanita cenderung merasa stress apabila tidak kunjung hamil setelah menikah dan tidak mempunyai anak (adopsi/ tiri) Sekarang ini, usia ibu yang hamil anak pertama semakin meningkat. Dulu usia 35 sudah anak terakhir, sekarang anak pertama. Faktor mempengaruhi: Pendidikan, feminisme, penundaan kelahiran anak, perkembangan kontrasepsi, , kesehatan wanita lbh baik, kemajuan teknologi reproduksi, perawatan kandungan lbh baik. Wanita berusia lebih dari 35 tahun sering sulit hamil pertama, lbh besar persentasi terjadi aborsi spontan (35%), persentase mengalami ketidaknormalan genetic pada janin lebih besar Keuntungan hamil di usia matang: Pendidikan dan penghasilan lebih baik, pernikahan lebih stabil, lebih perhatian dan peka

8 Saat Kelahiran… Kelahiran bayi memberikan rutinitas baru dan tanggung jawab baru bagi orangtua Bayi memberikan kebahagiaan besar bagi orangtuanya  terutama untuk bayi yang diinginkan / direncanakan Orangtua yang kurang subur atau sulit hamil, menghargai bayi lebih daripada orangtua yang mudah hamil  beberapa orangtua cenderung menjadi protektif atau terlalu memanjakan anak

9 Masa Transisi Menuju Pengasuhan
Orangtua umumnya memulai gaya hidup sehat (olahraga, no alcohol dan obat berbahaya (missal: antibiotic ttt), makanan sehat) dan menghindari obat-obatan yang berbahaya untuk janin  periode kehamilan penting Orangtua dengan kehamilan direncanakan lebih sedikit stress daripada dengan kehamilan tidak direncanakan Kehamilan melibatkan perubahahan fisik dan psikis: perubahan hormonal, tingkat keletihan, pola tidur dan makan, ukuran dan bentuk tubuh, reaksi emosional

10 Pengalaman dalam Transisi (Ellen Galinsky dalam Brooks, 2012)
Trimester 1: merasa gembira tetapi juga khawatir keguguran, terjadi mual Trimester 2: makin siap menjadi orangtua, memikirkan pengasuhan bayi nanti saat lahir dan membandingkannya dengan masa kecil mereka, berkomunikasi dengan pasangan mengenai pengasuhan Trimester 3: mulai cemas akan kelahiran, dan apa yang akan terjadi (diatasi dengan kelas kehamilan), calon ibu semakin tergantung pada suami, ayah juga perlahan mulai melakukan penyesuaian, penguatan dari keluarga penting

11 Transisi menuju Pengasuhan
Akan lebih mudah dilalui apabila: Ada dukungan kuat dari pasangan, teman, kerabat Dapat berbagi perasaan, harapan, dan beban kerja

12 Tugas Dalam kelompok, lakukan wawancara terhadap sepasang suami istri yang memiliki anak usia TK, mengenai kesiapan mereka dan persiapan mereka saat proses transisi pengasuhan, berikut dan kesulitan/ kemudahan pengasuhan saat anak telah lahir. Buatlah tulisan mengenai tugas tersebut dan dikumpulkan.

13

14

15

16


Download ppt "Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google