Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TEORI TENTANG UANG BAB - 5 by
2
JENIS UANG Uang Barang (Commodity Money), yaitu alat tukar yg memiliki nilai komoditas/bisa diperjualbelikan. Ada 3 syarat utama barang bisa dijadikan uang : Kelangkaan yaitu psd barang itu harus terbatas. Daya tahan yaitu barang tsb harus tahan lama. Nilai tinggi, yaitu barang yg dijadikan uang harus bernilai tinggi, shg tdk memerlukan jml yg banyak dlm melakukan transaksi.
3
2. Uang tanda/kertas (Token Money) 3
2. Uang tanda/kertas (Token Money) 3. Uang Giral adalah uang yg dikeluarkan oleh Bank-Bank Komersial melalui pengeluaran Cek dan alat pembayaran giro lainnya.
4
UANG DLM PANDANGAN ISLAM
Uang Dinar adalah mata uang Emas yg diambil dari Zaman romawi dan Uang Dirham adalah mata uang perak warisan peradaban Persia. Dinar dan Dirham diperoleh bangsa arab dari hasil perdagangan yg mereka lakukan dg bangsa-bangsa di seputar jazirah arab.
5
Dinar dan Dirham yg digunakan orang arab pd waktu itu tidak didasarkan pada nilai nominalnya, melainkan menurut beratnya. Mata uang dinar mengandung emas 22 karat Uang hanya sebagai mata uang/sebagai harta dan lambang kekayaan yg disimpan.
6
FUNGSI UANG DLM SISTEM EKONOMI
Fungsi utama uang adalah a. sebagai mata uang/sebagai harta dan lambang kekayaan yg disimpan. b. sebagai alat tukar (medium of change) yaitu tidak diperlukan utk dirinya sendiri, melainkan utk menjadi perantara dlm memenuhi kebutuhan manusia yg lain.
7
Perbedaan pandangan tentang uang
SISTEM KAPITALIS SISTEM EKONOMI ISLAM Sebagai alat tukar Sebagai Komoditas artinya dapat diperjualbelikan dan atau disewakan (leasing) Sebagai lambang kekayaan yg dapat disimpan (Penyimpan Nilai) - Sebagai alat tukar
8
HUB. UANG DG MODAL DLM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Secara Fisik Modal (Capital) terbagi menjadi 2 yaitu : 1) Modal tetap (Fixed Capital) yaitu benda2 yg ketika manfaatnya dinikmati, eksistensi substansinya tdk berkurang. Contoh : Gedung, Mesin, Mobil dll. 2) Modal Yg Bersikulasi (Circulating Capital) yaitu benda2 yg ketika manfaatnya dinikmati, eksistensi substansinya berkurang. Contoh : bahan baku, uang dll.
9
Perbedaan kedua modal itu dalam syari’ah :
1) Modal Tetap. Pada umumnya dapat disewakan tetapi tidak dapat dipinjamkan (qardh). 2) Modal sirkulasi. Bersifat konsumptif bisa dipinjamkan (qardh) tetapi tidak dapat disewakan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.