Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Chandra Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
FAKULTAS PARIWSATA DAN INDUSTRI KREATIF DI
Progress Report Pendirian FAKULTAS PARIWSATA DAN INDUSTRI KREATIF DI Universitas Muhammadiyah Tangerang Dipresentasikan oleh : Tim Rintisan/ Satuan Tugas Pendirian Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif Sabtu, 20 September 2014
2
KERANGKA LAPORAN (1): Latar Belakang Kebijakan Landasan Kebijakan
I. PENGANTAR Latar Belakang Kebijakan Landasan Kebijakan Dasar Hukum Data Pendukung Kebijakan II. KONDISI UMT SAAT INI Aspek Ketenagaan Aspek Fisik Aspek Sarana Kerjasama III. Program Studi yang akan dibuka Jurusan Pariwisata (3 Program Studi) Jurusan Industri Kreatif (12 Program Studi)
3
KERANGKA LAPORAN (2): Pengembangan Program Studi
IV. RENCANA PENGEMBANGAN Pengembangan Program Studi Penerimaan Mahasiswa Baru Kebutuhan Ketenagaan Pengembangan Sarana Prasarana V. DOKUMEN PERSYARATAN PENDIRIAN 1. Dokumen Persyaratan Pendirian (Permendiknas No. 234 Tahun 2003) 2. Dokumen Tata Kelola Internal VI. RENCANA KEBUTUHAN BIAYA 1. Anggaran Persiapan 2014/2015 2. Anggaran Investasi ( ) VII. KESIMPULAN & REKOMENDASI
4
I. PENGANTAR 1. LATAR BELAKANG KEBIJAKAN
Amanat Muktamar---Muhamamdiyah menuju Islam Berkemajuan Kebutuhan SDM industri pariwisata dan industri kreatif nasional terus meningkat. Belum ada Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif di lembaga Pendidikan Tinggi Muhammadiyah. Sebagai lembaga pendidikan komunitas, UMT memiliki potensi yang memadai dan siap menjadi pelopor lembaga pendidikan tinggi di bidang pariwsasta dan ekonomi kreatif
5
2. LANDASAN KEBIJAKAN INPRES Nomor 32 tahun 2011 tentang MP3EI ( ), mempunyai 8 kebijakan utama untuk dikembangkan, yaitu : pertanian, pertambangan, energi, industri, Kelautan, PARIWISATA DAN TELEMATIKA. Kedelapan kebijakan utama tersebut mencakup 22 kegiatan ekonomi yang salah satunya adalah sektor industri Pariwisata dan Industri Kreatif. 3. Konsep kebijakan MP3EI, untuk pengembangan ekonomi pariwisataa dan industri kreatif perlu didukung oleh Peningkatan kemampuan SDM; Pengembangan pendidikan; Peningkatan fasilitas lab dan penyediaan fasilitas pendidikan dan pelatihan.
7
3. DASAR HUKUM KEBIJAKAN Undang-undang No. 20 Tahun tentang Sistem Pendidikan Nasional l Undang-undang No. 17 Tahun 2009 tentang Pariwisata dan Industri Kreatif Inpres No. 9 / 2009 tentang Pengembangan Industri Kreatif Inpres No. 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Permendiknas No. 32 tahun 2005 tentang Renstra Depdiknas , disebutkan bahwa target perkembangan jumlah Politeknik (Negeri dan Swasta) di Indonesia pada tahun 2009 mencapai 180. Surat Tugas Rektor UMT No. 479/TGS/III.3.AU/A/2014, tanggal 30 Mei 2014 tentang pembentukan Satgas Pembentukan Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif di Universitas Muhamamdiyah Tangerang.
8
MEMBENTUK GENERASI KREATIF
SAATNYA MEMBENTUK GENERASI KREATIF MOTTO: AKTIF MENINGKATKAN POTENSI DIRI, PROGRESIF MENEBAR MANFAAT BAGI NEGERI MOTTO: TIDAK ADA KATA ISTIRAHAT SELAGI MASYARAKAT SUSAH Surat Tugas Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Nomor. 479/TGS/III.3.AU/A/2014, tanggal 30 Mei 2014 perihal Tim Rintisan Pendirian Fakultas Pariwisata dan Industri kreatif, 2. Surat Keputusan Rektor Nomor.Tanggal 19 Juni 2014 tentang Izin pelatihan Ground Handling Satu Tahun (Setara D1) bagian dari rintisan Program Studi Penerbangan di Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif UMT.
9
KONTRIBUSI INDUSTRI KREATIF TERHADAP PDB NASIONAL
4. Data Pendukung Kebijakan (1) JUMLAH PERUSAHAAN KONTRIBUSI INDUSTRI KREATIF TERHADAP PDB NASIONAL ( ) Sumber : Depdag, 2010
10
PENYERAPAN TENAGA KERJA
4. Data Pendukung Kebijakan (2) PENYERAPAN TENAGA KERJA 10
11
PREDIKSI KEBUTUHAN SDM INDUSTRI KREATIF DALAM 5 TAHUN
6. Penerbitan Catatan : Studi Industri Kreatif, Depdag 2009
13
Provinsi Banten
14
Mengapa Pariwisata dan Industri Kreatif?
Semula, diwacanakan akan dibentuk Fakultas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akan tetapi dalam presentasi awal Selasa, 27 Januari 2014 di Kampus UMT dihadapan Rektorat dan BPH-UMT diputuskan dengan nama Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif. Alasannya adalah karena dikawatirkan kata ekonomi kreatif akan berbias dengan fakultas ekonomi. Industri kreatif adalah kata yang tepat untuk penamaan fakultas baru dengan singkatan FAK-PARINKRAF. Kata Kreatif dipandang mempunyai cakupan yang jauh lebih luas dalam industri kreatif, mencakup: printing, publishing, graphic design, architec, games, advertising, packaging, broadcasting, arts and fashion, crafting, event organizer, music and recording, entertainment. Untuk itu kata Industri Kreatif’ lebih menciptakan ‘brand image’ bagi UMT Pemilihan kata ‘kreatif’ menjadi keyword dalam konsep pengembangan sumberdaya manusia yang akan dibentuk oleh Universitas Muhamamdiyah Tangerang. Sementara itu, nama ‘Fak-Parinkraf’ dipergunakan untuk yang pertama kali di Indonesia dan selain itu pengembangan program studi kedepan akan lebih luas serta sesuai dengan kebutuhan industri.
15
PDB INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA
Kontribusi industri kreatif terhadap PDB tahun 2007 sebesar 4,7 %. Terutama berasal dari: Fashion, design US$ 2.6 Miliar (28,5%); Craft US$ 2 miliar (22,7 %); Advertising US$ 1,6 Miliar (18,3); Printing and publishing US$ 500 juta ( 5,68%); Televisi dan radi0 US$ 560 juta (5,25 %) selebihnya berasal dari desain, music, film video, arsitek dan lain-lain.
16
II. KONDISI UMT SAAT INI 1. ASPEK KETENAGAAN 2. ASPEK FISIK 3. ASPEK SARANA PRASARANA 4. KERJASAMA
17
1. ASPEK KETENAGAAN DATA KETENAGAAN Unit Kerja Jumlah Pendidikan
Status Dosen Ka. Unit Lab. Administrasi Pelaksana Teknis Instruktur Laboran Tenaga Keamanan Pramu Bakti 17
18
2. ASPEK FISIK DATA TANAH DAN BANGUNAN GEDUNG
19
3. ASPEK SARPRAS Peralatan Praktek (1) No Uraian Jumlah Kondisi
Keterangan 1 Bridge Simulator 2 Buah Baik 2 Radar Arpa 8 Cubicle 3 Real GMDSS 1 Set 4 CBT GMDSS 16 Buah 5 Cargo Handling 2 Set 6 CBT for Learning Process 30 Buah 7 CBT for Safety 8 DP Simulator 9 Engine Simulator 10 Ship Real Engine 11 Electro Laboratory 1 Buah 12 Maritime English Laboratoty 1 Buah
20
Peralatan Praktek (2) No Uraian Jumlah Kondisi Keterangan 13
Genaral English Laboratory 1 Buah Baik 14 Chemistry Lab 15 Civil and Tranportation Lab 1 buah 16 Environment Lab 17 Engine Lab 18 Computer Lab. 19 Physic Lab 20 Basic Safety Training Lab 21 SCRB Lab 22 MEFA Lab 23 AFF Lab 24 Maritime Library
21
Akademi (25); Politeknik (4); PT Aisyiyah (13), Jumlah Total (170).
4. KERJASAMA (Lintas Amal Usaha Muhamamdiyah) MUKTAMAR PIMPINAN PUSAT Pimpinan Wilayah PEMBANTU PIMPINAN PERSYARIKATAN Majlis2 Lembaga2 Majlis AMAL USAHA Rumah Sakit Sekolah/madrasah Perguruan Tinggi Panti Asuhan BPRS Mini market Dll. Musywil Pimpinan Daerah Majlis Musyda ORGANISASI OTONOM -Aisyiah -Pemuda Muh -NA ammadiyah -IPM -Hizbul Wathan -IMM -Tapak Suci Pimpinan Cabang Majlis Musycab Pimpinan Ranting Musyran A N G G O T A Universitas (40); IKIPM-Maumere (1); Sekolah Tinggi (88)-15 berbentuk STIKES; Akademi (25); Politeknik (4); PT Aisyiyah (13), Jumlah Total (170). Penyelenggara Pascasarjana 17 (Program Doktor ada 3; Fakultas Kedokteran di 9 PTM TK/TPQ, jumlah TK/TPQ Muh sebanyak 4623.; SD/MI, jumlah data SD/MI Muh. sebanyak 2604.; SMP/MTs, jumlah SMP/MTs Muh. sebanyak 1772.; SMA/SMK/MA, jumlah SMA/MA/SMK Muh sebanyak 1143.; Perguruan Tinggi Muhammadiyah, jsebanyak 172.
22
Kerjasama Asosiasi 7 Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI)
Hotel Grand Sahid Jaya, Shopping Arcade S22, S23 Jl. Jenderal Sudirman No. 86, Jakarta 10220 Telp , Fax info(AT)itpb.co 8 Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) Wisma Nugra Santana Lt. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8, Jakarta Selatan DKI Jakarta – Indonesia Telp/ Fax 9 Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N) Wisma Nugra Santana Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8, Jak-Sel, DKI Jkt- Indonesia. Telp , Fax 10 Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-22 Lt. 4, Jakarta 12950 Telp , Fax 11 Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-22, Kuningan, Jaksel Telp , Fax 12 Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) Gedung Film, Jl. MT. Haryono Kav Jak-Sel Telp , Fax 1. Sekretariat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jl. RP. Soeroso No. 27 GHI, Jakarta Telp , Fax , ihra(at)cbn.net.id website: 2 DPP ASITA Kompleks Golden Plaza Blok A 30 Jl. RS. Fatmawati No. 15, Jakarta Selatan Telp , Fax website: 3 Gabungan Pengusaha Wisata Bahari Indonesia (GAHAWISRI) Bouraq Airline, Jl. Angkasa No. 2, Jakarta , 4 Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) CP: Telp , Fax 5 Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Gedung Sasana Griya Lt. 2-15, Taman Mini Indonesia Indah, Jak-Tim. Telp. (+6221) / / , Fax 6 Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) (Indonesia Tourism Board) Jl. Cempaka Putih Tengah No.34/AI Jakarta Pusat – Indonesia Telp Fax gipi.pusat(AT)yahoo.com
23
III. PROGRAM STUDI YANG AKAN DIBUKA
JURUSAN PARIWISATA PRODI PERHOTELAN (D3/S1) PRODI JASA USAHA WISATA (D3/S1) PRODI GROUND HANDLING DAN CARGO (D3/S1) JURUSAN INDUSTRI KREATIF PRODI PENERBITAN (D3/S1) PRODI DESAIN GRAFIS (D3/S1) PRODI DESAIN MODE (D3/S1) PRDI DESAIN INTERIOR (D3/S1) PRODI TATA KECANTIKAN (D3/S1) PRODI PRIKLANAN (D3/S1) PRODI ANIMASI (D3/S1) PRODI KERAJINAN (D3/S1) PRODI KULINER (D3/S1) PRODI MUSIK DAN SENI PERTUNJUKAN (D3/S1) PRODI FOTOGRAFI, VIDEO & FILM (D3/S1) PRODI TV DAN RADIO (D3/S1) UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) 1. UPTJASA PELATIHAN UPT JASA KONSULTAN DAN RISET UPT JASA CETAK 23 23
24
1. PRODI PERHOTELAN VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Perhotelan yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG KERJA Hotel Kapal Pesiar Restoran Apartemen 5. Wirausaha Perhotelan Melakukan majemen dan pemasaran usaha perhotelan, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri perhotelan. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha perhotelan.
25
2. PRODI JASA USAHA WISATA
VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Jasa Wisata yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG KERJA Biro Jasa Wisata Pandu Wisata Jasa Tekieting 4. Perhotelan Biro Humas Pemerintah maupun Swasta. Agen Naskah atau Agen Sastra Wirausaha Penerbitan Melakukan proses produksi dan pemasaran usaha jasa wisata, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri jasa usaha wisata. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha jasa wisata.
26
3. PRODI PENERBANGAN VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Jasa Penerbangan yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG KERJA Maskapai penerbangan reguler Perusahaan Penerbangan Charter Perusahaan Ground Handling Services 4. Perushaan Tour & Travel Services Perusahaan Cargo Melakukan proses manajemen dan pemasaran usaha jasa penerbiangan. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri jasa usaha penerbangan. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha jasa penerbangan.
27
4. PRODI PENERBITAN VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Penerbitan yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG KERJA Industri Penerbitan Buku Industri Penerbitan Pers Industri Penerbitan Elektronik 4. Industri Periklanan 5. Industri Film dan Televisi 6. Industri Penyiaran Industri Musik dan Seni Pertunjukan Biro Humas Pemerintah maupun Swasta. Agen Naskah atau Agen Sastra Wirausaha Penerbitan Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha penerbitan, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri penerbitan. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha penerbitan.
28
5. PRODI DESAIN GRAFIS VISI:
Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Desain Grafis yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. Melakukan proses produksi dan pemasaran usaha desain grafis, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri desain grafis. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha desain grafis. PELUANG USAHA Desainer Grafis di Repro House Desainer Grafis di Biro Periklanan Desainer Grafis Penerbitan Buku, Majalah, dan Surat Kabar. Desainer Grafis perusahaan swasta atau instansi/lembaga pemerintah Desainer Grafis di Media Penyiaran Desainer Grafis di berbagai Event Desainer Grafis di Percetakan Sebagai Wirausaha Desain Grafis
29
5. PRODI DESAIN MODE PELUANG USAHA Rumah mode
VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Desain Mode yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Rumah mode Redaktur media massa bermisi mode Kurator mode Pengarah gaya mode Custome advisor Event organizer mode Fashion analyst/ writer Fashion merchandizing/ marketing Fashio display Asisten praktisi mode Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha desain Mode, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri desain mode. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha desain mode.
30
6. PRODI DESAIN INTERIOR PELUANG USAHA Pertamanan
VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Desain Interior & exterior yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Pertamanan Redaktur media massa bermisi desain interior Kurator interior Pengarah interior Custome advisor Event organizer interior Interior analyst/ writer Interior merchandizing/ marketing Interior display Asisten praktisi desain interior Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha desain interior, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri desain interior. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha desain mode.
31
7. PRODI TATA KECANTIKAN PELUANG USAHA Klinik kecantikan kulit
VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Tata Kecantikan yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Klinik kecantikan kulit Klinik kecantkan rambut Penata rias Pengarah kecantikan Tata rias penganten Stylist Art Make-up Artist Beuty Consultant Make-up display Asisten praktisi kecantikan Spa Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha Tata Kecantikan melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri tata kecantikan. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha tata kecantikan.
32
8. PRODI PERIKLANAN PELUANG USAHA Agen atau Biro Periklanan
VISI: Menjadi Prodi yang mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Periklanan yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Agen atau Biro Periklanan Industri Penerbitan Industri Penyiaran Industri Media Industri Musik dan Seni Pertunjukan Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta Wirausaha Kreatif Mandiri Periklanan. Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha Periklanan, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri periklanan. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha periklanan.
33
9. PRODI ANIMASI PELUANG USAHA Industri animasi
VISI: Menjadi Prodi yang mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Animasi yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Industri animasi Industri periklanan dan broadcasting. Industri games Industri perfileman Industri web Industri aristektur/ property Industri Penerbitan Industri Penyiaran Industri Media Industri Musik dan Seni Pertunjukan Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta Wirausaha Kreatif Mandiri Animasi. Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha animasi, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri animasi. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha periklanan.
34
10. PRODI KERAJINAN PELUANG USAHA Industri kerajinan Pameran kerajinan
VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Kerajinan yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Industri kerajinan Pameran kerajinan Kapal pesiar Biro Jasa Kerajinan Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta Wirausaha Kreatif Mandiri Kerajinan. Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha kerajinan melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri kerajinan Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha kerajinan
35
11. PRODI KULINER PELUANG USAHA Restoran Hotel Rumah sakit
VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Kuliner yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Restoran Hotel Rumah sakit Kapal pesiar Biro Jasa Boga Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta Wirausaha Kreatif Mandiri Kuliner. Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha Kuliner, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri kuliner. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha kuiliner.
36
12. PRODI MUSIK DAN SENI PERTUNJUKAN
VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Musik dan Seni Pertunjukan yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Industri Musik Wedding Organizer Penata Musik Penata Panggung Band Komunitas Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta Wirausaha Kreatif Mandiri Musik dan Seni Pertunjukan. Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha musik dan seni pertunjukan melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri musik dan seni pertunjukan Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha musik dan seni pertunjukan
37
13. PRODI FOTOGRAFI, VIDEO & FILM
VISI: Menjadi Prodi yang mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Fotografi, Video & Film yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Photographer Camera man Teknisi lighting Majalah fotografi Surat kabar Redaktur majalah Wartawan foto Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta Wirausaha kreatif mandiri fotografi. Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha Fotografi, Video & Film , melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri Fotografi, Video & Film. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha Fotografi, Video & Film.
38
14. PRODI RADIO & TV PELUANG USAHA Penyiar radio Penyiar TV Reporter
VISI: Menjadi Prodi yang Mampu Memandu Lahirnya Wirausaha Radio & TV yang Adaptif Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. PELUANG USAHA Penyiar radio Penyiar TV Reporter Journalist Stasiun TV Stasiun radio Protokoler/ MC Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta Wirausaha kreatif mandiri radio komunitas. Mampu melakukan proses produksi dan pemasaran usaha Penyiaran, Radio & TV, melalui. Keterampilan mengoperasikan perangkat teknologi industri penyiaran, radio & TV. Keterampilan berkerjasama. Keterampilan komunikasi tulis dan lisan. Keterampilan mengambil keputusan. Keterampilan manajemen usaha.
39
12. UPT-JASA PELATIHAN VISI:
Memberikan Layanan Pelatihan Pesanan (Tailor Made) sesuai Kebutuhan Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. No Jenis Pelatihan Bidang Bisnis Bandara Berdasarkan Program Studi 1 Ground Handling Arirline Pelatihan Perhotelan 2 Airline Maintenance Pelatihan Jssa Wisata 3 Pramugari Pelatihan Penerbitan 4 Cargo Pelatihan Desain Grais 5 Teknisi Pesawat Pelathan Desain Mode 6 Bisnis Airline Pelatihan Periklanan 7 Jasa tiketing Pelatihan Musik 8 Pelatihan Broadcasting 9 Pelatihan Fotografi 10 Pelatihan Kuliner
40
13. UPT-JASA KONSULTAN DAN PENELITIAN
VISI: Memberikan Layanan Konsultan dan Penelitian bidang Pariwisata dan Industri Kreatif sesuai Kebutuhan Masyarakat Ekonomi Asean dan Globalisasi. No Bisnis Periaku Pelanggan 1 Peneltian Peluang Usaha Perilaku Pelanggan 2 Penelitian Bisnis Etika Konsumen 3 Penelitian Orientasi Pasar Pemerolehan Informasi Konsumen Jasa 4 Penelitian Strategi Pemasaran Pengaruh Interpersonal Pelanggan 5 Penelitian Orientasi Jasa Persepsi Kosnumen Tehadap Merek 6 Penelitian Persepsi Wiraniaga Penilaian Resiko Usaha 7 Penelitian Orientasi Pelanggan Kebutuhan Pelanggan pada Keunikan Produk 8 Penelitian Penjualan Efekif Kepercayaan Pelanggan Utama 9 Penelitian Orientasi Pasar Export Sikap Pelanggan Loyal 10 Pengaruh Perilaku Pelanggan
41
IV. RENCANA PENGEMBANGAN
Rencana Pengembangan Prodi 2. Rencana Penerimaan Mahasiswa 3. Rencana Kebutuhan Ketenagaan 4. Rencana Pengembangan Sarpras
42
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI
TAHUN No PROGRAM STUDI 2015 2016 2017 2018 2019 1 Perhotelan V 2 Jasa Usaha Wisata 3 Penerbangan 4 Penerbitan 5 Desain Grafis 6 Desain Mode 7 Desain Interiro 8 Tata Kecantikan 9 Periklanan - 10 Animasi 11 Kerajinan v 12 Kuliner 13 Musik & Seni Pertunjukan 14 Fotografi, Video dan Film 15 TV dan Radio
43
RENCANA PENERIMAAN MAHASISWA PER TAHUN TAHUN 2015 - 2019
No JURUSAN/ PROGRAM STUDI JUMLAH MAHASISWA 2015 2016 2017 2018 2019 A JURUSAN PARIWISATA 01 Perhotelan 30 60 90 120 150 02 Jasa Usaha Wisata 03 Jasa Penerbangan - B JURUSAN INDUSTRI KREATIF Penerbitam Desain Grafis Desain Mode 04 Desain Interior & Exterior 05 Tata Kecantikan 06 Periklanan 07 Animasi 08 Kerajinan 09 Kuliner 11 Fotografi, Video dan Film 12 Radio dan TV Jumlah Penerimaan 180 360 560 840 1.140 Student Body 540 740 1.020 1.320
44
RENCANA KEBUTUHAN KETENAGAAN
TAHUN No U R A I A N JUMLAH 2015 2016 2017 2018 2019 1 Dosen 12 18 36 60 2 Laboran 6 20 3 Teknisi 4 Pustakawan - 5 Tenaga Administrasi Kabag Kasubag Staf 14 26 30 Satpam 8 10 16 Jumlah 48 70 108 155 157 Dasar Perhitungan : Rasio Jumlah Prodi : Dosen = 1 : 6
45
RENCANA PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA
TAHUN No U R A I A N JUMLAH 2012 2013 2014 2015 2016 1 Ruang Perkuliahan 3 9 21 37 57 2 Ruang Asrama Taruna - Ruang Kantor Jurusan/Prodi/Dosen 6 10 4 Ruang Kantor Adm. 5 Ruang Kantor UPT Ruang Laboratorium 7 11 Ruang Perpustakaan 8 Peralatan Laboratorium 7 unit 10 unit 11 unit Furniture Kelas 90 unit 270 unit 630 unit 1.110 unit 1.710 unit Furniture Perkantoran 48 unit 70 unit 108 unit 155 unit 157 unit Ruang Parkir 12 Fasilitas Olahraga 13 Fasilitas Kesenian 14 Kendaraan Operasional 15 Poliklinik 16 Student Center
46
DOKUMEN PERSYARATAN PENDIRIAN (Permendiknas No. 234 Tahun 2003)
Naskah Studi Kelayakan Naskah Rencana Induk Pengembangan (RIP) Naskah Akademik Naskah Borang & Kurikulum Naskah Kelembagaan, Ketenagaan & Statuta Naskah Sarana Prasarana Naskah Manajemen Informasi/ICT Naskah Publikasi dan Kehumasan
47
VI. RENCANA KEBUTUHAN BIAYA
1. Anggaran Persiapan 2014 2. Anggaran Investasi ( )
48
ANGGARAN PERSIAPAN DAN INVESTASI AWAL
No KEGIATAN URAIAN TOTAL 1 Kegiatan Pembentukan Parekraf 11 Naskah 2 Rehab Ruang Kelas 3 ruang kelas 3 Peralatan Kantor 3 paket 4 Peralatan Kelas 5. Furniture 6. Kendaraan operasional 5 unit
49
ANGGARAN INVESTASI (2015-2019)
No KEGIATAN 2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL 1 Pembangunan Gd. Perkuliahan / Perkantoran / Perpustakaan 2 Pembangunan Gd. Asrama 3 Pengadaan Peralatan Pendidikan / Perkantoran 4 Pengadaan Furniture Kelas / Perkantoran / Asrama 5. Pengembangan Kompetensi Dosen / Tenaga Administrasi 6. Pengadaan Buku Perpustakaan 7. Pengadaan ICT 8. Pengadaan Kendaraan Ops.
50
ALUR PENGAJUAN KELEMBAGAAN
REKTOR UMT PPM FAKPAREKRAF UMT
51
VII. ASPEK KELEMBAGAAN GAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI VISI, MISI DAN TUJUAN ORGANISASI PERSONALIA DAN JOB DESKRIPSI POKJA
52
GAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI
53
FAKULTAS PARIWISATA DAN INDUSTRI KREATIF
VISI: Memandu Lahirnya Wirausaha Pariwisata dan Industri Kreatif Melalui Sistem Pendidikan yang Berdaya Saing Tinggi Memasuki AEC-2015 dan Era Globalisasi Motto Dari Muhammadiyah untuk Warga Dunia, dengan Motto: Memandu Wirausaha Kreatif Indonesia Menjadi Warga Dunia (Scouting the Indonesia Creativepreneur to be Worldwide Communities) Cyber Media Campus E-Learning Modules
54
A JURUSAN PARIWISATA VISI Memandu Lahirnya Wirausaha Pariwisata yang Adaptif Memasuki Era AEC-2015 dan Era Globalisasi. MISI Menyiapkan Wirausaha Pariwisata sesuai tuntutan kompetensi industri yang berterima secara regional, nasional dan internasional melalui: Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang bermutu di bidang Pariwisata. Penyelenggaraan penelitian terapan yang bernilai guna dibidang Pariwisata Penyelenggaraan pengabdian masyarakat yang berhasil guna dibidang Pariwisata Pemanfaatan keahlian di bidang Pariwisata sebagai sarana dakwah demi tercapainya tujuan Islam dan Kemuhammadiyahan. Penyelenggaraan kerjasama di bidang Pariwisata dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEK. B JURUSAN INDUSTRI KREATIF VISI Memandu Lahirnya Wirausaha Industri Kreatif yang Adaptif Memasuki Era AEC-2015 dan Era Globalisasi. MISI Menyiapkan Wirausaha Kreatif sesuai tuntutan kompetensi industri yang berterima secara regional, nasional dan internasional, melalui: Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang bermutu di bidang Industri Kreatif. Penyelenggaraan penelitian terapan yang bernilai guna dibidang Industri Kreatif. Penyelenggaraan pengabdian masyarakat yang berhasil guna dibidang Industri Kreatif. Pemanfaatan keahlian di bidang Industri Kreatif sebagai sarana dakwah demi tercapainya tujuan Islam dan Kemuhammadiyahan. Penyelenggaraan kerjasama di bidang Industri Kreatif dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEK.
55
PARINKRAF BRAND NAME PARINKRAF FLAG NAME LEGAL NAME LOGO NAME
FAKULTAS PARIWISATA DAN INDUSTRI KREATIF PARINKRAF BRAND NAME CHARACTERIZED NAME PARINKRAF LOGO NAME FLAG NAME STRATEGIES: Facilitating-Bridging-Collaborating In Creativities MOTTO: Scouting Indonesia Young Creativepreneur to be Worldwide Communities
56
No Jeni Naskah Capaian (%)
LEMBAR PERIKSA CAPAIAN KINERJA No Jeni Naskah Capaian (%) 25 50 75 100 1 Borang Izin AK Muhamamdiyah Tangerang (Prodi Ground Handling) V 2 Studi Peminatan v 3 Naskah Akademik 4 Pedoman Akademik Parinkraf 5 Pedoman Tata Kelola Adm. Keungan 6 Pedoman Kemahasiswaan (Orientasi, Magang dan Praktik Industri) 7 Gaya Selingkung Penerbitan Majalah “B’Scout” 8 Gaya Selingkung Penerbitan Jurnal Parinkraf 9 Dokumen Pendirian LSP-Parinkraf 10 Borang Akreditasi dan Izin 15 Program Studi
57
VII. KESIMPULAN & REKOMENDASI
A. KESIMPULAN Pesatnya perkembangan industri kemaritiman di Indonesia perlu didukung dengan ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi di bidang kemaritiman. Lembaga pendidikan ktinggi yang ada saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan SDM industri kreatif baik secara kualitas maupun kuantitas. UMT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang dikelola dengan semngat komunitas memiliki pengalaman dan sarana yang cukup untuk berinisiasi.
58
B. REKOMENDASI Perlu dibentuk lembaga pendidikan tinggi vokasi guna memenuhi kebutuhan SDM industri Pariwsata dan Industri Kreatif. UMT cukup layak menjadi lembaga pendidikan tinggi pioneer dalam melahirkan Wirasauaha Kreatif dalam bisnis pariwisata dan industri kreatif.
59
Lampiran
61
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.