Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSukarno Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BAB 2...RUANG VEKTOR
2
1. FIELD Misal { K, + , * }, K adalah himpunan , didefinisikan 2 operasi + ( penjumlahan ) dan * ( perkalian ). Akan dikatakan Field jika dipenuhi : A1. untuk setiap , K maka + K dan * K, dikatakan K tertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian. A. untuk setiap ,, K maka (+ ) + =+ ( + ) A3 Terdapat 0 K disebut elemen nol, sedemikian sehingga 0 + = + 0 = , untuk setiap K Company Logo
3
A5. untuk setiap , K maka + = +
A4.Untuk masing-masing K , terdapat - K disebut negatip dari sedemikian sehingga (- ) + = +(- )=0 A5. untuk setiap , K maka + = + A6. untuk setiap ,, K maka (*)* =* ( * ) A7. untuk setiap ,, K *( + )=* + * ( + )* = * + * Company Logo
4
A8. untuk setiap , K maka * = * A9.Terdapat 1 K disebut elemen satuan , sedemikian sehingga 1* = *1 = , untuk setiap K A10. Untuk masing-masing 0 K , terdapat -1 K disebut invers dari sedemikian sehingga -1 * = *-1=1 Elemen elemen field disebut skalar Company Logo
5
Contoh Bilangan Kompleks Bil.imaginer bil. Riil Bil. Rasional Bil.Irrasional Bil. Bulat Bil Pecahan Company Logo
6
Dijelaskan 10 Syarat di atas diterapkan pada Masing-masing bilangan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan Contoh Field adalah Bilangan Kompleks, Riil, dan Rasional. Company Logo
7
RUANG VEKTOR DI ATAS FIELD
RUANG VEKTOR DI ATAS FIELD Misal { V , + , * } , V adalah himpunan vektor dan didefinisikan operasi + ( penjumlahan ) antar elemen elemen V dan * (perkalian ) antara elemen V dengan K . Maka V disebut Ruang Vektor di atas suatu Field K jika dipenuhi syarat berikut : B1. untuk setiap u,v V dan K maka u + v V, u V dikatakan Ktertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian Company Logo
8
B2. untuk setiap u,v ,w V maka (u + v) + w = u + (v + w )
B2. untuk setiap u,v ,w V maka (u + v) + w = u + (v + w ) B3. untuk setiap u,v V dan K maka *(u + v)=*u + *v B4. Terdapat 0 V disebut vektor nol, sedemikian sehingga u = u = u , untuk setiap u V B5. Untuk masing-masing u V , terdapat - u V disebut sedemikian sehingga (- u) + u = u +(- u) = 0 Company Logo
9
B6. untuk setiap u,v V maka u + v = v + u
B6. untuk setiap u,v V maka u + v = v + u B7. untuk setiap u V , , K berlaku ( + ) *u =( * u) +(* u) B8. dan ( ) *u = (* u) B9. untuk setiap u V berlaku 1* u = u , dimana 1 adalah elemen satuan dari K Anggota dari Ruang Vektor disebut vektor Company Logo
10
CONTOH V adalah himpunan vektor R2 Tunjukkan bahwa V bukan ruang vektor terhadap operasi operasi : 1. [a,b] + [c,d] = [a+d, b+c] [a,b] = [a, ab] 2. [a,b] + [c,d] = [a+c, b+d] [a,b] = [a, b] 3. [a,b] + [c,d] = [0,0] [a,b] = [ a,ab] Company Logo
11
RUANG VEKTOR BAGIAN (SUBSPCE)
RUANG VEKTOR BAGIAN (SUBSPCE) V adalah Ruang Vektor , W adalah Subset dari V. Untuk menentukan apakah W merupakan ruang bagian V, cukup diperiksa berikut : C1. W ( W tidak hampa ) , untuk itu perlu ditunjukkan bahwa vektor 0 W. C2. Untuk setiap a, b W maka a + b W C3. Untuk setiap a W , K maka a W Company Logo
12
X0Z = ([x,0,Z]/ x R, Z R} Y0Z = ([0,y,z]/ Y R, y R}
Z X0Z = ([x,0,Z]/ x R, Z R} Y0Z = ([0,y,z]/ Y R, y R} X X0Y = ([x,y,0]/ x R, y R} Y Company Logo
13
CONTOH Tetapkan apakah W merupakan ruang vektor bagian dari R3
CONTOH Tetapkan apakah W merupakan ruang vektor bagian dari R3 W = ([a,b,c] / a = 2b) W= ([a,b,c] / a ≤ b ≤ c) W = ([a,b,c]/ a= c 2 ) Company Logo
14
Vektor yang Bebas dan Bergantung Linier Definisi
Vektor yang Bebas dan Bergantung Linier Definisi Himpunan m buah vektor { u1, u2 , …..um} disebut bergantung linier ( linearly dependent, tidak bebas linier) bila terdapat skalar-skalar 1, 2 , …..m yang tidak semua nol sedemikian sehingga 1 u1 + 2 u2 +….. + um m = 0 ( 0 = vektor nol ). Company Logo
15
u 0 akan bergantung linier karena u =0=0
Dalam hal lain himpunan { u1, u2 , …..um} disebut bebas Linier (linearly independent ), dengan perkataan lain apabila 1 u1 + 2 u2 +….. + um m = 0 hanya dipenuhi oleh 1= 2 = ….=m=0. Jika m= 1 maka himpunan hanya mempunyai satu anggota maka u = 0 akan bergantung linier karena 0 =00 u 0 akan bergantung linier karena u =0=0 Company Logo
16
Jika dalam himpunan terdapat vektor 0, misalnya { u1, u2 , …,0,..,um} maka himpunan tersebut bergantung linier karena 1 u1 + 2 u2 +… i um m = 0, i 0 Bila u dan v dua vektor yang berkelipatan u = v maka kedua vektor tersebut bergantung linier . Jika sebagian ( himpunan bagian ) dari m vektor-vektor { u1, u2 , …..um} bergantung linier maka keseluruhannya m vektor tersebut bergantung linier . Company Logo
17
Tapi tidak berlaku sebaliknya.
Contoh : 1). a = [ 1,2,3 ] , b = [ 2,4,6 ], c = [1,3,4 ] 2). a = [ 1,2,3 ] , b = [ 0,0,0 ], c = [ 1,3,4 ] Jika himpunan m vektor-vektor { u1, u2 , …..um} bebas linier maka himpunan bagiannya juga bebas. Tapi tidak berlaku sebaliknya. Company Logo
18
Company Logo
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.