Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHengki Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KERANGKA SISTEM INFORMASI, PENGINDEKSAN DAN INDEKS, KATALOG SEBAGAI INDEKS KOLEKSI PERPUSTAKAAN, WAKIL DOKUMEN RINGKAS DALAM SISTEM SIMPAN DAN TEMU KEMBALI
2
KELOMPOK 5 Hesti Rini Sari Hesti Fajarwati Suryani Manzilatus Shohfatatin. N Sheila Prasasti Ishak Y. Goi Evi Lutfiatur. R
3
Kerangka Sistem Informasi
4
Kerangka Kerja Sistem Informasi
Konsep dasar Teknologi informasi Aplikasi bisnis Proses pengembangan Tantangan manajemem
5
Komponen Sistem Informasi
Bahan pustaka Susunan koleksi Katalog Pengguna Proses Sistem Informasi Pengindeksan Temu Kembali Informasi
6
Pengertian pengindeksan.
Fungsi-fungsi pengindeksan antara lain : Memberi panduan secara rinci untuk mendapatkan suatu bahan • Memudahkan pencarian suatu bahan atau sumber informasi dengan baik dan benar Membantu dalam mencari suatu bahan yang akan dicari Memberitahu hubungan antara suatu bahan atau sumber informasi dengan bahan atau sumber informasi lainnya Menyediakan suatu pandangan yang menyeluruh yang terdapat dalam teks atau koleksi.
7
Pengertian indeks. Indeks dari segi bahasa didefinisikan sebagai :
a. Sesuatu yang menunjuk atau menanda b. Daftar nama-nama yang disusun secara alfabetis,
8
Unsur-unsur indeks antara lain :
Kosa kata Bentuk kata Jenis-jenis indeks : • Indeks Belakang Buku • Indeks Berantai (Chain Index) • Indeks Nama / Pengarang • Indeks Berabjad • Indeks Kata kunci (keyword index) • Indeks KWIC / KWOC
9
Katalog menunjukkan ketersediaan koleksi perpustakaan
Perpustakaan memerlukan katalog adalah untuk menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimilikinya. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu daftar yang berisikan informasi bibliografis dari koleksi yang dimilikinya.
10
Pengertian katalog Menurut Para Ahli
Hunter (1991, 1) menyatakan bahwa katalog adalah suatu daftar dari, dan indeks ke, suatu koleksi buku dan bahan lainnya. Katalog memungkinkan pengguna untuk menemukan suatu bahan pustaka yang tersedia dalam koleksi perpustakaan tertentu. Gates (1989, 62) menyatakan bahwa, katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan, dengan informasi deskriptif mengenai pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, bentuk fisik, subjek, ciri khas bahan dan tempatnya. Pendapat ini menjelaskan apa yang menjadi entri dari suatu katalog. (Taylor 1992, 6). Uraian ini menekankan keberadaan katalog perpustakaan yang merupakan representasi dari berbagai bahan pustaka yang ada di suatu perpustakaan. Sulistyo-Basuki (1991, 317) menyatakan hal yang senada yaitu, katalog perpustakaan adalah senarai dokumen yang dimiliki sebuah perpustakaan atau kelompok perpustakaan. Pengertian katalog Menurut Para Ahli
11
Wakil Dokumen Ringkas Wakil ringkas atau pengganti ringkas dokumen (condensed document representations atau condensed document surrogates) terdiri atas sekelompok data bibliografi yang mengidentifikasi dokumen.
12
Di samping wakil dokumen dalam katalog perpustakaan juga terdapat rujukan atau acuan (references) yang membantu memperlancar proses temu kembali.
13
Wakil ringkas dokumen atau cantuman bibliografi tercipta lewat proses pengindeksan.
wakil ringkas bahan pustaka berupa katalog, bibliografi, indeks, dll.
14
Beberapa wakil dokumen ringkas:
Katalogisasi (cataloging): Kegiatan atau proses pembuatan wakil ringkas dari bahan pustaka atau dokumen (buku, majalah, CD-ROM, mikrofilm, dll.) Abstrak adalah upaya para pustakawan dan pengelola sistem informasi untuk memudahkan pemanfaatan koleksi atau dokumen oleh penggunanya, terutama dokumen tekstual
15
Manfaat Terpenting Kegiatan Pembuatan Abstrak
manfaat terpenting kegiatan pembuatan abstrak, yaitu: Memudahkan pembaca Jumlah jurnal ilmiah dan akademik terlalu banyak Seringkali abstrak dapat menggantikan fungsi artikel aslinya, menghemat banyak waktu sebelum membaca artikel aslinya Kumpulan abstrak seringkali lebih mudah dihimpun ke dalam satu bidang Manfaat Terpenting Kegiatan Pembuatan Abstrak
16
Lanjutan Abstrak semakin “ampuh” jika disertai indeks dan klasifikasi
Tanpa abstrak yang berkualitas, pemilihan artikel atau dokumen untuk diambil dan dibaca menjadi kurang akurat.
17
Temu Kembali Temu kembali informasi atau information retrieval merupakan proses dimana pengguna dapat menemukan informasi yang dibutuhkan pada penyedia informasi dengan dibantuh oleh sistem yang sudah disediakan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.