Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuharto Sudomo Lesmono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
By: Yustisia Dian Advistasari, M.Sc., Apt.
2
Pemantauan Terapi Obat
Adalah suatu proses yang meliputi semua fungsi yang perlu untuk menjamin terapi obat kepada pasien yang aman, efektif/rasional dan ekonomis.
3
Fungsinya Pengamatan obat pilihan dokter terhadap kondisi diagnosanya
Pengamatan pemakaian obat Jaminan ketepatan dosis (jumlah, frekuensi, rute dan bentuk obat) Pengenalan respon terapi obat saat itu cukup atau kurang Penilaian adverse effect (reaksi yang merugikan) potensial yang terjadi Alternatif atau perubahan-perubahan direkomendasikan dalam terapi apabila situasi tertentu mengharuskan
4
Sasaran Mengoptimalkan terapi obat dengan memastikan secara efektif, efisien, efekasi terapi. Meminimalkan toksisitas dan memberikan solusi masalah yang merusak/mengurangi akses seorang pasien patuh pada suatu regimen terapi obat tertentu.
5
Faktor-faktor yang mempengaruhi efekasi terapi
Faktor Obat Dosis yg diberikan Multi efek Absorbsi Nasib metabolit Rute Kebiasaan Ketagihan Interaksi obat Toleransi Efek samping Idiosinkrasi (hipersensitif) Batas keamanan Perhatian Kontraindikasi Sifat farmasetika Sifat kimia
6
Faktor Pasien Jenis kelamin Usia Ukuran dan berat badan Kehamilan Faktor farmakogenetik Status nutrisi Status biokimia Metabolisme obat Penyakit Hipersensitif Harga/biaya Pengaruh lingkungan
7
Faktor Dokter Pelatihan Keterampilan diagnosis Keterampilan terapi Pengalaman dengan obat Terapi bersamaan Sikap terhadap terapi obat Sikap terhadap penyakit Pengaruh lingkungan
8
Pemantauan Terapi Obat mencakup pengkajian dari :
Ketepatan terapi dari regimen obat pasien Ketepatan penggunaan obat Ketepatan rute, jadwal dan metode pemberian dosis obat Ketepatan informasi yang diberikan pada pasein Tingkat keptuhan pasien dengan regimen obat yang tertulis Interaksi obat-obat, obat-makanan, obat-uji laboratorium dan obat-penyakit Data laboratorium klinik dan farmakokinetik untuk mengevaluasi efek samping, toksisitas/efek merugikan Tanda fisik dan gejala klinik yang relevan dg terapi obat pasien
9
Standar Pemantauan Terapi Obat
Standar I Standar II Kegiatan PTO dikelola oleh IFRS dg dukungan dan petunjuk staf medik yg tepat Pelaksananya adlh farmasis yg memenuhi syarat dan mampu menunjukkan pengguanaan obat yg tepat di RS Kegiatan PTO memperoleh legitimasi mekanisme pengembangan keputusan terapi dan kebijakan dlm RS
10
Standar III Standar IV IFRS harus memiliki kegiatan pendukung yg tepat untuk melaksanakan pemantauan terapi obat Membuat kebijakan & prosedur tertulis terutama prosedur kegiatan PTO dilaksanakan serta membuat tanggung jawab & akuntabilitas
11
Standar V Mekanisme jaminan mutu harus merefleksikan dampak dari kegiatan PTO pada perawatan pasien Informasi ini digunakan oleh mekanisme pengembangan keputusan terapi dan kebijakan obat dalam RS
12
Pendekatan Umum Dalam PTO
Identifikasi obat yg ditulis dokter Identifikasi masalah/diagnosis yg menyebabkan dokter menulis obat-obat tsb dg mengkaji catatan perawat/kunjungan pasien Uraikan suatu daftar parameter objektif & subjektif untuk mengevaluasi hasil Pastikan pasien mengkonsumsi obat sesuai instruksi
13
Komunikasikan dg dokter jika respon terapi yg diinginkan tidak terjadi dan teliti proses terapi
Jika dalam proses PTO tidak mencapaisasaran yg diinginkan gunakan alternatif lain dan komunikasikan dg dokter sebelum dilaksanakan Kaji proses ini sebagai suatu rangkaian kesatuan yg menuntun ketekunan setiap hari
14
Proses Pemantauan Terapi Obat
Mengkaji obat diresepkan dokter untuk kondisi yg didiagnosis Mengkaji pemberian obat Memelihara dosis yg benar Mengkaji ketepatan informasi yg diberikan pada pasien Mengetahui ada atau tidaknya respon terapi yg memadai Mengkaji respon kemungkinan terjadi interaksi obat yg merugikan
15
Mengkaji data laboratorium klinik dan farmakokinetik untuk mengevaluasi terapi obat serta antisipasi efek samping, toksisitas atau efek merugikan Penyalahgunaan obat Merekomendasikan perubahan alternatif dlm terapi jika situasi tertentu diperlukan Tanda-tanda fisik dan gejala klinik yg relevan dg terapi obat pasien
16
Penyusunan Prioritas Seleksi Pasien
Seleksi pasien berdasarkan keadaan penyakit Seleksi pasien berdasarkan terapi obat Pasien yg masuk RS dg “Multiple Desease” Pasien dg masalah memerlukan bahan obat yg bersifat racun (toksis) Pasien kelainan organ tubuh Pasien berusia lanjut atau balita yg mempunyai resiko pengobatan yg meningkat Pasien dg masalah kompleks dan ditangani polifarmasi Pasien yg menerima obat dg resiko tinggi reaksi toksisitas
17
Dasar rasional bagi pemakaian obat-obatan
Pengalaman pengalaman yg diperoleh dari seberapa banyak bergaul dg pasien dan mengamati perkembangan pasien setiap hari di bangsal akan dapat membantu kita di dalam menentukan pengobatan yg tepat bagi pasien Judgement pembuatan suatu keputusan tetntang makna klinik dari suatu masalah demi keamanan pasien
18
Referensi ilmiah dari sumber yg tepat
untuk melengkapi pengetahuan dalam penetuan ketepatan terapi yg spesifik dapat dilakukan dg membaca berbagai referensi buku, misalnya America Hospital Formulary Service, Farmakologi Klinik, Phatofisiologi, Pharmacoterapi, Farmakokinetika Klinik, dll
19
Data yg dipertimbangkan untuk sasaran terapi yg tepat
Farmakokinetika Klinik Mekanisme Kerja Obat Indeks Terapi Farmakologi Klinik Toksisitas Efek samping yg tidak diinginkan Interaksi obat Metabolisme obat Faktor pasien (umur, jenis kelamin, berat badan, penyakit)
20
Langkah-langkah dalam melaksanakan PTO
Orientasi Masalah Dari Data Pasien pengumpulan data pasien dan mengatur data kedalam format masalah Pengkajian Ketepatan Seleksi Terapi Obat dan Mengidentifikasi Data Terapi hubungan terapi obat dg masalah tertentu atau status penyakit untuk menetapkan ketepatan terapi tertentu Mengembangkan Sasaran-sasaran Terapi tertentu
21
Menyusun / Mendesain Rencana Pemantauan Terapi Obat
Pengembangan parameter spesifik pemantauan Penetapan titik akhir farmakoterapi Penetapan frekuensi pemantauan
22
Identifikasi masalah dan atau kemungkinan untuk ROM (Reaksi Obat Merugikan)
Pengembangan alternatif atau pemecahan masalah Pendekatan untuk intervensi dan tindak lanjut Penyampaian terapi dan rekomendasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.