Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErlin Susman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN KELAS A Sistem Temu Kembali Informasi
PENGANTAR DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN KELAS A Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System) Modul 12 Muslech, Dipl.Lib, MSi 14 Desember 2012
3
Sistem Temu Kembali Informasi : Pengertian
Engwersen (1992). Information retrieval interaction. Proses yang berkaitan dengan representasi, penyimpanan, pencarian dengan menemukan kembali informasi yang relevan dengan permintaan informasi yang diinginkan pengguna Sulistyo-Basuki (1992). Teknik dan jasa dokumentasi. Sejumlah kegiatan yang bertujuan menyediakan dan memasok informasi sebagai jawaban atas permintaan pengguna
4
Sistem Temu Kembali Informasi : Pengertian
Baeza-Yates, Ricardo (1999). Modern information retrieval. New york : ACM Press. : Temu kembali informasi berkaitan dengan representasi, penyimpanan, organisasi dan akses pada sumber informasi
5
Kesimpulan Sistem temu kembali informasi merupakan proses penyimpanan, penyediaan, representasi, organisasi dan pencarian kembali dokumen yang relevan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna
6
Kerangka Sistem Informasi
Diagram Sistem Informasi Keluaran : Mencocokkan & Penyampaian. Masukan : Karakteristik & Organisasi. Susunan Koleksi Bahan Pustaka Pengindeksan Sistem Temu Kembali Pengguna Katalog Doyle, 1975 : 191 dalam “the information frame work” (dimodifikasi)
7
C. Matcher Machine (Sistem Temu kembali informasi)
Prinsip Sistem Temu kembali Informasi C. Matcher Machine (Sistem Temu kembali informasi) A. Document B. Query MATCH (SESUAI) Dokumen (Relevan or not Relevan) Representasi Representasi (Kata kunci) (Kata kunci)
8
(E-book, E-journal, OPAC etc (E-book, E-journal, OPAC etc
Sistem Temu Kembali Informasi Prinsip Sistem Temu kembali Informasi Pertanyaan Pengguna Document Query Document Pustakawan Analisis Query Analisis Dokumen Seperangkat Istilah (terkontrol atau bebas) Sistem Temu kembali Informasi Seperangkat Istilah (terkontrol atau bebas) Basisdata/Metadata (Record)` (E-book, E-journal, OPAC etc (E-book, E-journal, OPAC etc
9
Komponen Temu Kembali Informasi
A. Dokumen kebutuhan Pengguna Buku, jurnal atau karya ilmiah Bibliografi, Abstrak maupun fulltext Elektronik maupun tercetak Kualitas (diseleksi oleh spesialis subyek) Jangkauan (coverage) dan relevansi bidang yg ada Kuantitas Memadai Database: informasi Uptodate, otoritas Media Penyimpanan Memadai (Storage)
10
Komponen Temu Kembali Informasi
B. Pertanyaan Pengguna (Query) Kebutuhan informasi pengguna berupa seperangkat kata kunci (Key words) Digali: Interview, judul penelitian atau karya ilmiah Daftar Isi, abstrak atau ringkasan Daftar kata kunci (Topik Penelitian) Jumlah referensi Batasan tahun dan bahasa Kebutuhan untuk penelitian/pembelajaran
11
C. Formulasi penelususran
Formulasi Profil penelusuran (Search Profile) : Istilah + Operator Boolean (Menggambarkan konsep Query) Operator Boolean (AND, OR , NOT) : AND : A and B (subyek 2 istilah) OR : A OR B (Subyek lebih luas A atau B) NOT : A NOT B (Subyek A tidak subyek B) Contoh : A and B and C Or D Not E
12
C. Penyusunan profil penelusuran informasi :
Seperangkat istilah atau kata kunci yang dihubungkan dengan operator Boolean (and, or , not) : American OR European AND men AND married NOT Indonesian Automobile OR Manufacturing OR Steel
17
Mengembangkan kata kunci (key word) atau istilah (term) :
1. Sinonim : padanan kata/istilah : (Pangkalan data or basisdata or metadata) 2. Singkatan : (air or H2O) 3. Term Trancation (+ & *): Cat Cat Cattle 1529 Rat* Rat Rate
18
E. Pencarian Dokumen : Masuk ke Sistem Temu kembali Informasi :(OPAC (UB, UI, UNAIR, etc) E-Journal : ProQuest , Science Direct, Ebsco atau Emerald DAN E-Book) Berdasarkan strategi penelusuran yang sudah disusun. Diawali penelusuran dari yang sederhana ke yang kompleks Membatasi penelusuran dengan tahun, jenis dokumen dan menggunakan NOT
19
F. Penilaian Relevansi :
Penilaian dilakukan pada dokumen hasil penelusuran oleh Pakar subyek terkait/User Penilaian dilakukan berdasarkan keterkaitan atau kesesuaian antara kebutuhan informasi (Query) dan perolehan dokumen (Recall)
20
G. Rasio Ketepatan Perolehan(Recall) : jumlah dokumen yang ditemukan dari hasil penelusuran Ketepatan (Precision) : jumlah dokumen yang relevan dari hasil penelusuran Rasio Ketepatan (Meadow, 1973): jumlah dokumen yang relevan ===================X100 % jumlah dokumen yang ditemukan
21
KARTU KATALOG
23
Sistem Temu Kembali
25
Katalog Induk Jaringan Informasi IPTEK
Bidang Pertanian Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pengemb.Staf danSarana Akademis Unit Koordinasi kegiatan Perpustakaan Jakarta search
26
Perpustakaan National Republik Indonesia Jakarta
Katalog Induk Nasional RI National Union Catalog Perpustakaan National Republik Indonesia Jakarta search
27
Katalog Induk Majalah Union Catalog of Serial
Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta search
29
Temu kembali Informasi dan Eksperimen di Laboratorium
Dokumen Relevan Ridley, Damon (2005), Information retrieval: sciFinder ... (4)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.