TUGAS Pembagian subnet jaringan perusahaan X PRODUKSI ACCOUNTING K3 K2

Presentasi berjudul: "TUGAS Pembagian subnet jaringan perusahaan X PRODUKSI ACCOUNTING K3 K2"— Transcript presentasi:

1 TUGAS Pembagian subnet jaringan perusahaan X PRODUKSI ACCOUNTING K3 K2
HRD K1 HEAD OFFICE IT OFFICE Perusahaan X akan mengimplementasikan jaringan pada semua komputer dalam perusahaannya. Terbagi menjadi 5 subjaringan : IT OFFICE (IO), ACCOUNTING (AC), PRODUKSI (PR), HRD (HR), dan HEAD OFFICE (HO). IO ada 11 komputer, AC ada 18 komputer, PR ada 45 komputer, HR ada 6 komputer, HO ada 13 komputer. Masing-masing subnet dihubungkan dengan router (seperti pada gambar), sehingga ada subnet K1, K2, K3 untuk interkoneksi 4 router yang digunakan. Lakukan pemecahan blok alamat yang digunakan (terlampir) untuk setiap subnet di perusahaan X tersebut.

2 DEPARTEMEN KEBUTUHAN IP IP ROUTER TERDEKAT TOTAL IP + 2 ALAMAT KHUSUS ALAMAT BINER JUMLAH BIT HOST PRODUKSI 45 1 46 48 0 - 47 101111 6 ACCOUNTING 18 19 21 0 - 20 10100 5 HEAD OFFICE 13 14 16 0 - 15 1111 4 IT OFFICE 11 12 0 - 13 1101 HRD 7 9 0 - 8 1000 K1 2 0 - 3 K2 K3 Basis alamat : /24 Alamat biner : Netmask biner :

3 Langkah 1 Alokasikan pada alamat terbesar = 48, butuh 6 bit untuk host, berarti yang dimask ada 2 Alamat biner asal : Alamat biner setelah mask : Netmask biner asal : Netmask biner setelah mask :  26 Blok alamat = 26 = 64 Blok alamat 1 : /26  digunakan untuk PRODUKSI Blok alamat 2 : /26  digunakan oleh yang lain Blok alamat 3 : /26  digunakan oleh yang lain Blok alamat 4 : /26  digunakan oleh yang lain Langkah 2 Alokasikan alamat /27, /27 , /27 untuk lainnya. ACCOUNTING butuh 5 bit yang jadi host Alamat biner asal : Alamat biner setelah mask : Netmask biner asal : Netmask biner setelah mask :  27 Blok alamat = 25 = 32 Blok alamat 1 : /27  valid : digunakan untuk ACCOUNTING Blok alamat 2 : /27  valid : digunakan lainnya

4 Langkah 3 Blok alamat 1 : /27  digunakan untuk ACCOUNTING Blok alamat 2 : /27  digunakan untuk HEAD OFFICE dan IT OFFICE HEAD OFFICE dan IT OFFICE butuh 4 bit yang jadi host Alamat biner asal : Alamat biner setelah mask : Netmask biner asal : Netmask biner setelah mask :  28 Blok alamat = 24 = 16 Blok alamat 1 : /28  digunakan untuk HEAD OFFICE Blok alamat 2 : /28  digunakan untuk IT OFFICE Langkah 4 Blok alamat 3 : /26  digunakan oleh HRD, K1, K2, K3 HRD butuh 4 bit yang jadi host Alamat biner asal : Alamat biner setelah mask : Netmask biner asal : Netmask biner setelah mask :  28 Blok alamat = 24 = 16 Blok alamat 1 : /28  digunakan untuk HRD Blok alamat 1 : /28  digunakan untuk K1, K2, K3

5 Blok alamat 1 : 10.10.10.144/28  digunakan untuk K1, K2, K3
Langkah 5 Blok alamat 1 : /28  digunakan untuk K1, K2, K3 K1, K2, K3 masing butuh 2 bit yang jadi host Alamat biner asal : Alamat biner setelah mask : Netmask biner asal : Netmask biner setelah mask :  30 Blok alamat = 22 = 4 Blok alamat 1 : /30  digunakan untuk K1 Blok alamat 2 : /30  digunakan untuk K2 Blok alamat 3 : /30  digunakan untuk K3 Blok alamat 4 : /30  digunakan untuk kosong HASIL DEPARTEMEN ALAMAT IP AWAL IP AKHIR BROADCAST NETMASK PRODUKSI /26 26 ACCOUNTING /27 27 HEAD OFFICE /28 28 IT OFFICE /28 HRD /28 K1 /30 30 K2 /30 K3 /30