Pengelolaan Organisasi Bisnis

Presentasi berjudul: "Pengelolaan Organisasi Bisnis"— Transcript presentasi:

1 Pengelolaan Organisasi Bisnis
Disampaikan Oleh : Dian Anita Sari STIE ‘YPPI’ Rembang

2 Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan ?
STIE ‘YPPI’ Rembang

3 Prolog : Berdirinya suatu perusahaan tentunya memiliki banyak tujuan. Untuk mencapai tujuan tsb, maka perusahaan harus pandai dalam mengelola faktor produksinya. Faktor-faktor produksi tersebut harus dikembangkan semaksimal mungkin oleh perusahaan dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen. STIE ‘YPPI’ Rembang

4 TUJUAN PELAYANAN PERUSAHAAN
Perusahan PRIMER KOLATERAL SEKUNDER STIE ‘YPPI’ Rembang

5 Tujuan Layanan Primer Adalah pembuatan barang dan jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan primer  lebih dipengaruhi oleh konsumen/pasar yang dilayani oleh perusahaan yang bersangkutan.

6 Tujuan Pelayanan Korateral
Tujuan Primer Tujuan Kolateral Bisa tercapai Akan tercapai apabila tujuan primer perusahaan tercapai. Tujuan korateral sosial adalah nilai-nilai ekonomi yang lebih luas /umum yang diperlukan bagi masyarakat yang dapat dihasilkan secara langsung dari kegiatan perusahaan.

7 Tujuan Pelayanan Sekunder
Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer. Tujuan perusahan : mencapai keuntungan yang maksimal mempertahankan kelangsungan hidup mengejar pertumbuhan menampung tenaga kerja.

8 Untuk mencapai Tujuan- Tujuan Perusahaan
Harus mampu mengelola faktor-faktor Produksi dg baik Untuk mencapai Tujuan- Tujuan Perusahaan Faktor-faktor produksi tersebut harus dikembangkan dengan menggunakan fungsi atau aspek-aspek manajemen yaitu: Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pengarahan, Pengawasan. STIE ‘YPPI’ Rembang

9 Hubungan Fungsi Manajemen, Proses Perusahaan, Tujuan Perusahaan
Pemasaran Perencanaan Produksi Pengorganisasian Perusahaan Kegiatan Perusahaan Pembelan- jaan Fungsi Manajemen Pengarahan TUJUAN Personalia Pengkoordinasikan Adm. Akuntansi Pengendali - an

10 PLANNING Perencanaan

11 PLANNING Apa saja yang harus direncanakan ?
Penentuan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan. Manajer menyusun dan mempersiapkan tujuan kegiatan sebelum melaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan metode tertentu. Apa saja yang harus direncanakan ?

12 STIE ‘YPPI’ Rembang

13 Bentuk – bentuk Perencanaan
Sasaran Kebijakan Strategi Prosedur Aturan Program

14 Terperinci dan realistis Flexibel Disesuaikan dengan SD yang ada
Syarat Perencanaan : Terperinci dan realistis Flexibel Disesuaikan dengan SD yang ada Apakah TUJUAN dari PLANNING ? STIE ‘YPPI’ Rembang

15 Tujuan PERENCANAAN Memudahkan pencapaian maksud dan tujuan perusahaan Untuk memusatkan perhatian pada sasaran Untuk memperingan biaya operasional Untuk memudahkan pengawasan

16 Jenis Perencanaan Perencanaan Strategis : merupakan rumusan proses perencanaan berjangka panjang yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan Taktis : perencanaan jangk pendek yang digunakan untuk mendukung terwujudnya rencana strategis. STIE ‘YPPI’ Rembang

17 pengorganisasian Organizing

18 PENGORGANISASIAN STIE ‘YPPI’ Rembang
Tindakan mempersatukan sumber daya yang efektif dan mengatur orang-orang sehingga mereka dapat bekerjasama secara efisien. Mengharmoniskan suatu kelompok orang-orang yang berbeda, mempertemukan bermacam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan semuanya ke suatu arah tujuan tertentu. STIE ‘YPPI’ Rembang

19 Tujuan Pengorganisian :
Mempermudah dalam melaksanakan tugas, membagi pekerjaan yang besar menjadi pekerjaan yang lebih kecil, mempermudah pimpinan dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Kegiatan dalam Pengorganisasian : Membagi pekerjaan Mengelompokkan pekerjaan Mendelegasikan wewenang Mengembangkan mekanisme koordinasi

20 Struktur Organisasi Dengan pedoman struktur organisasi, setiap karyawan dapat mengetahui pada siapa dia harus bertanggungjawab. Dapat mengetahui tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan posisi dalam system organisasi. Apa itu Struktur Organisasi ? Apa manfaat struktur organisasi?

21 Tiga faktor dalam Organisasi
Adanya kelompok orang Adanya hubungan dan pembagian kerja diantara orang-orang itu Adanya tujuan yang akan dicapai

22 Prinsip-prinsip dalam Organisasi
Pembagian Kerja Kesatuan Perintah Prinsip Skalar Rentang Kendali

23 Prinsip-prinsip dalam Organisasi
Pembagian Kerja : Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan. Kesatuan Perintah Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.

24 Prinsip Skalar Prinsip-prinsip dalam Organisasi
Disebut juga prinsip hirarkis  pembagian tugas dilakukan atas dasar derajat wewenang dan hubungan tanggung jawab. Harus ada garis otoritas yang jelas yang menghubungkan tingkat paling tinggi dengan tingkat paling bawah. Garis otoritas yang jelas ini memudahkan anggota organisasi untuk megetahui : - Kepada siapa dia dapat mendelegasikan Siapa yang dapat melimpahkan wewenang kepadanya kepada siapa dia bertanggungjawab Dalam proses penyusunan garis otoritas diperlukan kelengkapan pendelegasian wewenang, yaitu semua tugas yang diperlukan dibagi habis.

25 Kesatuan Perintah Prinsip-prinsip dalam Organisasi
Menyatakan setiap orang dalam organisasi harus melapor pada satu atasan. Melapor pada lebih dari satu orang akan menyulitkan seseorang untuk mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan perintah siapa yang harus diikuti. Bertanggung jawab kepada lebih dari satu atasan juga akan membuat bawahan dapat menghindari tanggungjawab atas pelaksanaan tugas yang jelek dengan alasan banyaknya tugas dari atasan lain.

26 Pengarahan Directing

27 PENGARAHAN Aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.

28 Pengarahan lebih banyak pada pemberian motivasi, kepemimpinan, serta pengembangan komunikasi.
Manajer dituntut untuk dapat berkomunikasi, memberikan petunjuk, berfikir kreatif,dll untuk membeikan stimulasi kepada para karyawan. Cara-cara pengarahan : Orientasi Perintah Delegasi wewenang

29 Motivasi Motivasi Positif Jenis Motivasi Motivasi Negatif
Proses pemberian motif (penggerak) kepada karyawan untuk bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan oraganisasi secara efisien dapat tercapai. Motivasi Positif Jenis Motivasi Motivasi Negatif

30 Kepemimpinan Pimpinan dengan leader, apakah sama ? vs

31

32 Kepemimpinan Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu Kemampuan apa yang harus dimiliki oleh Manajer ?

33 Kemampuan yang harus dimiliki oleh Pemimpin
Leader Enpowerment intuition Self Understanding Vision

34 Komunikasi Beberapa macam komunikasi :
Komunikasi ke bawah (down ward communication) Komunikasi ke atas (up ward communication) Komunikasi Horizontal (horizontal communication)

35 Koordinasi & pengawasan

36 Proses memadukan kegiatan unit yang terpisah pada sebuah organisasi, agar tercapai tujuan secara efisien. Koordinasi dapat ditempuh dengan cara menjamin kondisi lingkungan dan membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi. Pengawasan  Membandingkan segala sesuatu yang dijalankan dengan rencananya, serta melakukan perbaikan bila terjadi penyimpangan.

37 ORGANISASI

38 Prolog : Pada hakikatnya organisasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan. Organisasi adalah alat manajemen untuk mencapai tujuan. Organisasi bentuk perserikatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama.

39 Tiga faktor dalam Organisasi
Adanya kelompok orang Adanya hubungan dan pembagian kerja diantara orang-orang itu Adanya tujuan yang akan dicapai

40 Dalam pelaksanaannya organisasi bibagi menjadi dua :
1. Organisasi Formal Merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggungjawab, dan pertangungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal : Wewenang Tanggung Jawab Pertangungjawaban Delegasi Koordinasi

41 2. Organisasi Informal Jaringan hubungan pribadi dan sosial yang umumnya tidak dilakukan atas dasar aturan formal. Munculnya org. Informal biasanya atas dasar keakraban dan hubungan-hubungan baik yang menyangkut hubungan-hubungan baik yang menyangkut pekerjaan maupun tidak. Empat fungsi orgaisasi : Memelihara dan memperkuat kesamaan norma diantara anggota Memberi atau menyediakan kepuasan sosial, status, rasa aman bagi anggotanya. Membantu para anggota untuk berkomunikasi Membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapianggotanya.

42 Finish