Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH KABUPATEN PIDIE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH KABUPATEN PIDIE"— Transcript presentasi:

1 KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH KABUPATEN PIDIE
DINAS LINGKUNGAN HIDUP

2 KABUPATEN PIDIE Ibukota Kabupaten Pidie adalah Kota Sigli, sejauh 112 km dari Kota Banda Aceh Ibu Kota Provinsi. Luas wilayah sebesar 3.562,14 Km2 atau sekitar 6,27 persen dari total luas wilayah daratan Provinsi Aceh. Mayoritas wilayah merupakan daerah bukit dan pegunungan, sekitar 5,60 persen yang tergolong daerah pesisir. Kabupaten Pidie berada di pesisir timur Pulau Sumatera, antara 40 30’ – 40 60’ Lintang Utara dan ’ – ’ Bujur Timur. Di sebelah utara Kabupaten Pidie berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pidie Jaya, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Jaya, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar.

3 Kondisi Eksisting Pengelolaan Air Limbah (Black Water) Domestik
WC Lainnya Tangki Septik IPLT Truk Tinja Pemda Truk Tinja Swasta Lebih dari 5 th Belum/ Tidak Pernah Tidak Tahu Sungai dll Cubluk Badan air Permukaan atau Air Tanah 62,8% 0,3 % 00 % User Interface Pewadahan Pengolahan Pengurasan Pengumpulan Lumpur Tinja 28,9% 37,2% 32,3% 1,3% 27,9 % 1% 00% Data Studi EHRA Suspect aman 44,2% & tidak aman 55,8% (Mei 2014), Pemutakhiran SSK 2014 dalam tabel 2.7 kemajuan pelaksanaan SSK Sub Sektor Air Limbah Domestik di kolom 3 Data dasar 92% masyarakat punya WC sendiri & TS bentuk cincin bocor tinggi dan di kolom 4 status SSK saat ini 87,02% memiliki WC & TS sesuai syarat kesehatan dan suspect tidak aman TS serta digolongkan BABS 12,98%. Dari data Logbook DK3 tahun telah dilakukan penyedotan sekitar 5,30% dari jumlah RT atau TS.

4 Logbook Penyedotan Tinja Kabupaten Pidie
Pelayanan Penyedotan 2015 – 2017 penyedotan dan buang ke IPLT, Rata-rata penyedotan tanki septik di Kabupaten Pidie yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (sebelumnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan) adalah 85 penyedotan per tahun setara 170 rumah per tahun.

5 Pengelolaan Air Limbah Kabupaten Pidie
S T I R F 1. Sosial 2. Teknis 3. Institusi 4. Regulasi, dan 5. Financial

6 QANUN PENYEDOTAN TINJA
Perda Retribusi No. 24 tahun 2011 mengenai Retribusi Penyediaan dan/atau penyedotan kakus

7 Teknis-Armada Penyedotan & Pengangkutan
Truk dinas 4 unit, kapasitas 4 m3 3 unit dan kap. 12 m3 1 unit

8 Bendahara Sekretariat
Alur Permintaan, Penyedotan, Pengangkutan, Pembuangan & Pembayaran Telepon Pelanggan Operator Daftar langsung 1. Nama 2. Alamat 3. Telepon 4. Catatan/keluhan Kru Truk Sedot Tinja 1. Manifes: Bon Penyedotan Tinja Lokasi Pelanggan 1. Melihatkan manifes Apabila truk hanya terisi 1/2 maka melakukan penyedotan dipelanggan selanjutnya 2. Lokasi ST & akses 3. Persiapan, menyiapkan peralatan 4. Penyedotan 5. Pembersihan 6. Transaksi dan bayar Unloading di IPLT 1. Pembuangan 2. Pembersihan truk 2. Pembersihan bak penerima 1 2 Operator 1. Bon Penyedotan Tinja 2. Transaksi tunai Bendahara Sekretariat Dispenda 3

9 Teknis-Penyedotan, Pengangkutan & Pembuangan (60 menit – 120 menit)
3 4 Persiapan di Workshop Jalan lingkungan menuju lokasi-Kecil Persiapan di lokasi pelanggan Membuka & mengecek kondisi dalam TS 7 5 6 8 Penyedotan TS Pembersihan selang dan peralatan Validasi bukti pekerjaan dan pembayaran Membereskan peralatan Total waktu yang dipergunakan mulai dari persiapan di workshop Kota Sigli, menuju lokasi, penyedotan, administrasi, menuju IPLT & pembuangan sekitar 2-3 jam. 9 10 11 Menuju IPLT Pembuangan Lumpur Tinja ke IPLT

10 Teknis- IPLT SSC & Kolam Stabilisasi (Kapasitas 25 m3)
D Ramp jalan & SSC+ Saringan Kolam Stabilisasi Anaerobik Kolam Stabilisasi Fakultatif Kolam Maturasi Sludge Drying Bed Sarana Air Bersih E F

11 Isu Strategis, Kondisi & Permasalahan Aspek Keuangan-Anggaran:
Peningkatan kualitas & kuantitas pelayanan berkorelasi dengan peningkatan pendapatan Isu Strategis, Kondisi & Permasalahan Aspek Sosial Masyarakat: Banyak masyarakat yang belum memahami dan sadar pentingnya Sanitasi dan dampak negatifnya sanitasi yang buruk, maka Masyarakat masih berperilaku hidup tidak sehat, seperti Belum terbiasa mengelola limbah dengan baik & benar, Membuang air limbah domestik ke drainase/badan air, Menganggap pengelolaan lingkungan/sanitasi hanya tanggung jawab pemerintah, Masih enggan membayar retribusi pelayanan sanitasi. Urusan sanitasi belum menjadi urusan prioritas

12 SISTEM SETEMPAT (ON SITE) Tanki Septick
Contoh SISTEM SETEMPAT (ON SITE) Tanki Septick

13

14 SISTEM TERPUSAT (OFF SITE) / SISTEM PERPIPAAN
IPAL Komunal Kab. Sleman


Download ppt "KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH KABUPATEN PIDIE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google