Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendahuluan  Mari berdoa dulu!!!

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendahuluan  Mari berdoa dulu!!!"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 3 -4: PENAWARAN TENAGA KERJA: Keputusan untuk Bekerja (Individu dan rumanhtangga)

2 Pendahuluan  Mari berdoa dulu!!!
 Pokok Bahasan: Penawaran Tenaga Kerja Sub Pokok Bahasan: Review hasil diskusi mandiri Keputusan bekerja (individu): Kurva penawaran tenaga kerja (TK) dan keputusan untuk Bekerja Lepuusan bekerja: produsen rumahtagga Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, memahami dan menjelaskan kurva penawaran TK serta pergerakan dan pergeserannya, serta konsep dasar/teori dalam keputusan untuk bekerja, kurva penawaran TK dalam keluarga, baik secara individu maupun saat ART lain bekerja, dan waktu bekerja semasa hidup

3 Review Hasil Diskusi Mandiri
Poin apa saja yang didikusikn saat membahas penawaran TK (pertemuan 3-4)? Kepotusan bekerja Ada yang masih perlu didiskusikan?

4 Beberapa Tambahan (jika ada yang belum tercover)

5 Diskusi kelompok-kelompok kecil
Bahan Diskusi Diskusi kelompok-kelompok kecil Bahas jawaban beberapa pertanyaan berikut? Interpertasi data tentang LFPR (slide selanjutnya) Apa kurva tenaga kerja? Bentuk-bentuk kurva tenaga kerja? Mengapa berbentuk demikian? ‘Pergerakan sepanjang kurva’ Vs ‘pergeseran kurva’ penawaran TK Jelaskan teori yang mendasari ‘terbentuknya’ kurva tenaga kerja (teori keputusan bekerja)?

6 Review Kesimpulan apa yang bisa ambil dari data di atas?
Ada data tentang ketenagakerjaan di Indonesia/daerah di Indonesia? Jam kerja bagi seorang pekerja?

7 Penawaran Tenaga Kerja
Ekonomi TK: mempelajari perilaku pelaku pasar TK Pelaku pasar TK? Upah: harga TK per jam kerja Upah nominal: jumlah upah yang diterima TK dalam satuan uang yang berlaku Upah riil: upah yang telah ‘diboboti’ dengan indeks harga (CPI)  Bisa membedakan keduanya dengan contoh nyata?

8 Penawaran TK berhubungan positif dengan tingkat upah
Kurva Penawaran TK Cakupan: angkatan kerja yang telah memutuskan bekerja, shg keputusan yg hrs diambil: (1) bekerja untuk jabatan apa? (2) dimana akan bekerja? Penawaran TK berhubungan positif dengan tingkat upah Upah Jumlah pekerja

9 Kurva Penawaran TK Pergeseran kurva penawaran kerja
 Jika demand tetap, saat TK berubah  upah berubah Pergerakan sepanjang kurva penawaran kerja Jika perusahaan mengubah jumlah tenaga kerja yg diminta: pergeseran kurva demand BISA MEMBEDAKAN KEDUANYA??? Jumlah pekerja Upah Upah

10 Kurva Penawaran TK Alternatif kurva penawaran TK
 APA KONDISINYA/YANG TERJADI? Upah Wo W1 Jumlah pekerja

11 Teori Keputusan untuk Bekerja
 Membahas ‘angkatan kerja’ Keputusan untuk bekerja - bekerja/tidak  berpartisipasi di angkatan kerja atau tidak - berapa jam kerja (full/part time)? Dibayar atau tidak dibayar (pekerja rumah tidak dibayar?) Keputusan untuk bekerja sebagai apa dan dimana

12 Teori Keputusan untuk Bekerja
Keputusan untuk bekerja = bagaimana membagi waktu untuk bekerja dan bersenang-senang (leisure). Jika bekerja, apakah pekerja dibayar atau ‘pekerja’ keluarga. Konsep-konsep dasar Faktor penentu permintaan thd ‘barang’: opportunity cost, pendapatan/kekayaan, preferensi. Keputusan bekerja mengikuti konsep ini Opportunity cost of leisure ≈ biaya untuk bersenang-senang ≈ pendapatan yang diterima jika bekerja (upah) per satuan waktu

13 Teori Keputusan untuk Bekerja
Total Pendapatan = indikator ‘kekayaan’ Preferensi: ‘kesukaan’/’pilihan yang disukai’, diukur melalui kurva indiferen (spt. di ek. Mikro) TEORI/KONSEP Keputusan untuk bekerja: A. Saat pendapatan meningkat (asumsi upah dan preferensi tetap), maka permintaan untuk bekerja menurun dan untuk bersenang-senang meningkat (hub NEGATIF pendapatan dan ‘jam kerja’)  di sebut efek pendapatan

14 Teori Keputusan untuk Bekerja
B. Saat upah naik (pendapatan dan preferensi tetap), maka permintaan untuk bekerja naik (insentif untuk bekerja) dan untuk bersenang-senang menurun (hub POSITIF upah dan ‘jam kerja’)  di sebut efek substitusi C. Efek pendapatan dan subtitusi dapat muncul terpisah atau simultan Saat dapat warisan, undian: akan ada efek pendapatan Saat upah naik, tapi ada ‘inflasi’: akan ada efek substitusi

15 Teori Keputusan untuk Bekerja
D. Umumnya efek substitusi dan pendapatan muncul simultan, yaitu saat upah berubah Total respon = efek pendapatan + efek subtitusi Hasil akhir: tergantung ‘besaran’ efek pendapatan atau subtitusi Apa yang terjadi dengan keputusan bekerja jika efek pendapatan > efek subtitusi??? Apa yang terjadi jika sebaliknya???

16 Teori Keputusan untuk Bekerja
E. Dengan demikian, kurva hubungan antara upah dan ‘permintaan akan jam kerja’ (keputusan bekerja) adalah sbb:  BAGAIMANA ‘MEMBACANYA’??

17 Teori Keputusan untuk Bekerja
E. Preferensi: pilihan yang disukai individu untuk memilih kombinasi waktu bekerja untuk mendapatkan pendapatan dan bersenang-senang di tingkat kepuasan (utilitas) tertentu

18 Teori Keputusan untuk Bekerja
Sifat Kurva indiferen Semakin menjauhi titik asal, Utilitas meningkat 2 atau lebih kurva tidak akan bersinggungan Slope negative Cembung ke titik asal  nilai tinggi pendapatan saat waktu untuk senang-senang rendah dan nilai tinggi waktu bersenang-senang saat pendapatan rendah

19 Teori Keputusan untuk Bekerja
Sifat Kurva indiferen (lanjutan) Kurva indiferen tiap individu berbeda

20 Teori Keputusan untuk Bekerja
Pengaruh efek subtitusi dan pendapatan thd Kurva indiferen Dengan menggunakan gambar di bawah ini< Bagaimana efek pendapatan? Efek substitusi? Asumsi: (1) jam untuk bekerja + senang-senang/istirahat sehari= 16 jam; (2) garis ED = budget line/garis pendapatan

21 Teori Keputusan untuk Bekerja
Keputusan untuk tidak bekerja  Di titik mana? Bagaimana ‘membacanya’?

22 Jenis Tenaga Kerja Employed : bekerja pada suatu pekerjaan dengan upah sedikitnya selama 1 jam dalam sehari Unemployed : berhenti sementara dari pekerjaan atau ketika sedang mencari /melamar pekerjaan Out of the labor force : keluar dari pasar kerja atau berhenti mencari kerja (keputusan untuk tidak bekerja)

23 Kurva penawaran TK dlm Keluarga
Apa yang bisa disimpulkan ttg pembagian waktu individu dalam keluarga??

24 Model Penawaran TK dalam Keluarga
Saat jumlah Anggota Rumahtangg Tangga (ART) bekerja = 1 ≈ Model individu  Model akan sama dengan model pembagian waktu bekerja – bersantai. Perbedaan: “waktu bersantai”, diganti dengan “waktu untuk pekerjaan rumahtangga/keluarga” Bagaimana membacanya? Berapa upah per jam? Apa yg terjadi saat ada pendapatan naik? Apa implikasinya? Apa yg terjadi saat ada upah naik? Apa implikasinya?  Contoh kasus: obesitas dgn model penawaran TK dlm keluarga

25 Model Penawaran TK dalam Keluarga
Model saat ‘ada pasangan dalam keluarga’ Model tergantung pada keputusan suami dan istri dalam menentukan penawaran kerja anggota rumahtangga. Prinsip: ada fungsi ‘spesialisasi’; siapa yg lbh produktif di rumah dan siapa yg lbh produktif di dunia kerja, tp produktifitas keduanya saling berpengaruh Hal yang umum terjadi: Saat istri ‘bekerja’ full di rumah, produktiftas marjinal suami bekerja di dunia kerja tinggi Saat istri bekerja di luar (dgn bayaran): semakin tinggi produktifitas istri, produktifitas marjinal suami di rumah akan menurun, dan sebaliknya  akan ada trade off di antara keduanya Apakah di Indonesia hal tersebut di atas terjadi? Sertakan alasan anda!

26 Model Penawaran TK dalam Keluarga
Teori Produksi Keluarga: Pilihan untuk bekerja di ‘luar’ atau ‘di rumah’ dipengaruhi oleh upah, produktifitas RT, dan pendapatan RT. Saat upah bekerja ‘di luar’ meningkat  terjadi efek substitusi  cenderung bekerja di luar (hub. positif) Bagaimana saat produktifitas RT atau pendapatan berubah? Jelaskan! Studi kasus untuk memahami hal ini: masuknya pekerja anak di dunia kerja

27 Penawaran TK semasa hidup
Apa yang bisa disimpulkan? Mengapa bisa demikian? Faktor apa yang mempengaruhinya?

28 KUIS : apa yang dimaksud dengan knowledge, skill anda termasuk tipe pekerja yang mana, jelaskan
Terima Kasih


Download ppt "Pendahuluan  Mari berdoa dulu!!!"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google