Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SISTEM KEUANGAN AGRIBISNIS
2
Pendahuluan Pengendalian usaha agribisnis melalui manajemen keuangan
Kemampuan dalam pengelolaan keuangan dalam dunia agribisnis akan mengantarkan pada sukses dan tidaknya suatu usaha agribisnis
3
Manfaat Manajemen Keuangan
Manfaat laporan keuangan dalam bidang agribisnis adalah untuk mendokumentasikan seluruh catatan, pengetahuan, dan informasi keuangan guna memudahkan pelaku agribisnis di dalam pengambilan keputusan Laporan Keuangan harus: Sederhana dan mudah di mengerti Dapat dipercaya, cermat, konsisten, dan tepat waktu Didasarkan pada keunikan bisnis tertentu
4
Sistem Akutansi Sistem akuntansi yang dibangun harus berfungsi untuk mencegah kesalahan dan melindungi aktiva (asset) agribisnis. Sistem pencatatan keuangan/akutansi harus menyediakan dasar untuk: Menentukan keberhasilan bisnis dalam bentuk profitable dalam periode tertentu, Menentukan keadaan umum keuangan perusahaan pada saat tertentu, Memperkirakan kemampuan bisnis, Menganalisis kemampuan prestasi kerja dan manajemen usaha, Memilih cara penggunaan sumber-sumber daya untuk masa mendatang.
5
Sistem Akutansi (lanjutan)
Beberapa prosedur yang harus diikuti dalam sistem akuntansi adalah: Di awali dengan pengumpulan dokumen slip/bukti penjualan, tanda penerimaan, cek, faktur, kartu jam kerja, dan rekening Transaksi harian dicatat dalam buku yang disebut jurnal Catatan dalam jurnal selanjutnya dipindahkan ke buku besar/ledger yang dikenal dengan istilah posting (pemosan). Buku besar terdiri dari satu seri catatan sebagai perkiraan atau rekening yang dicatat dalam satu periode Ledger dipindahkan ke neraca dan rugi laba
6
Sistem Laporan Keuangan (NERACA)
Secara sederhana, laporan keuangan terdiri dari: NERACA dan PERHITUNGAN RUGI LABA NERACA adalah ikhtisar dari semua hak milih dan hutang serta penanaman modal yang telah dilakukan oleh pemilik usaha. Istilah-istilah yang dipakai dalam NERACA: 1. AKTIVA: hak milik yang dimiliki oleh pelaku usaha yang memiliki nilai moneter. ATAU Aktiva = kewajiban + ekuitas/modal pemilik 2. Item-item yang termasuk dalam perhitungan aktiva: aktiva lancar (kas, piutang usaha, persediaan, beban yang dibayar dimuka, dan lain-lain), aktiva tetap (aset tanah, bangunan dikurangi dengan akumulasi penyusutan, dan peralatan dan mesin dikurangi dengan akumulasi penyusutan), dan aktiva lain-lain misalnya penanaman modal usaha dalam bentuk surat-surat berharga, seperti saham dan obligasi.
7
Sistem Laporan Keuangan (lanjutan)
KEWAJIBAN: merupakan hutang bisnis kepada pihak lain KEWAJIBAN /2, Yaitu: Kewajiban Lancar: klaim-klaim pihak lain kepada pelaku usaha yang akan jatuh tempo dalam satu siklus periode tertentu, biasanya satu tahun. Contoh hutang usaha, wesel bayar, hutang pajak, hutang gaji Kewajiban Jangka Panjang : klaim pihak luar kepada pelaku usaha yang akan jatuh tempo dalam lebih dari satu tahun. Contoh misalnya obligasi, dan pinjaman jangka panjang (perorangan ataupun bank)
8
Contoh PERHITUNGAN NERACA
AKTIVA KEWAJIBAN Aktiva Lancar: Kewajiban Lancar : Kas 50,000 Hutang Usaha 43,000 Piutang Usaha 150,000 bayar 100,000 Persediaan 80,000 Hutang Gaji 2,000 Beban yang dibayar diimuka 10,000 Hutang Pajak 5,000 Lain-lain Jumlah Kewajiban Lancar Jumlah Aktiva Lancar 300,000 Kewajiban Jangka Panjang : Aktiva Tetap: Hutang Jangka Panjang Tanah 20,000 Bangunan Jumlah Kewajiban 200,000 Kurangi: Penyusutan 70,000 Kekayaan Bersih Peralatan 250,000 Saham Bersih Kurangi Penyusutan 130,000 Laba yang ditahan 120,000 Jumlah Kekayaan Bersih Jumlah Aktiva Tetap 190,000 Aktiva Lain-lain Total Aktiva 500,000 Total Kewajiban dan Kekayaan Bersih
9
Sistem Laporan Keuangan (PERHITUNGAN RUGI LABA)
Perhitungan rugi laba menggambarkan pendapatan dan biaya untuk satu periode tertentu dan menunjukkan laba atau rugi yang dihasilkan setelah beban (expenses) dikurangkan dari pendapatan Beberapa variabel yang termasuk dalam perhitungan rugi adalah: Penjualan adalah nilai semua barang dan jasa yang dinyatakan dengan nilai uang yang terjual dalam periode perhitungan rugi laba tertentu. Harga pokok penjualan merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan agribisnis untuk barang-barang yang benar-benar terjual selama periode tertentu. Marjin kotor merupakan pengurangan penjualan dengan harga pokok penjualan Beban operasi menggambarkan biaya yang ada kaitannya dengan transaksi penjualan tertentu dalam periode yang bersangkutan dengan perhitungan rugi laba. Biaya beban operasi dikelompokkan kedalam beban pemasaran (upah, gaji, dan komisi, ongkos angkutan, iklan, dan promosi), beban administrasi (honor akuntan, kompensasi terhadap direktur, gaji pimpinan, beban kantor, ongkos perjalanan), dan beban umum (penyusutan, asuransi, pajak atas laba bersih, sewa, perbaikan, utilitas).
10
Contoh PERHITUNGAN RUGI LABA
PENDAPATAN 1 Penjualan 1,000,000 2 Harga Pokok Penjualan 750,000 Marjin Kotor 250,000 PENGELUARAN 4 Gaji dan Tunjangan 75,000 5 Pajak lokal dan perizinan 5,000 6 Asuransi 6,000 7 Penyusutan 20,000 8 Sewa 7,000 9 Iklan dan Promosi 10 Beban Kantor 2,000 11 Utilitas (air, listrik, telepon) 3,000 12 Pemeliharaan dan perbaikan 17,000 13 Piutang tidak tertagih 14 Perlengkapan 4,000 15 Lain-lain Jumlah Pengeluaran 150,000 Laba Operasi Bersih 100,000 Beban Bunga 15,000 Pendapatan diluar kegiatan Laba Bersih Sebelum Pajak 90,000 Pajak Penghasilan 40,000 Laba Bersih setelah Pajak 50,000
11
ANALISA KEUANGAN 1. Membandingkan laporan keuangan antar periode
AKTIVA 31 Desember 2006 31 Desember 2003 Aktiva Lancar: Kas 50,000 40,000 Piutang Usaha 150,000 Persediaan 80,000 60,000 Beban yang dibayar diimuka 10,000 Lain-lain Jumlah Aktiva Lancar 300,000 270,000
12
ANALISA KEUANGAN 2. Laporan Keuangan Persentatif Sebanding (common-size statement) adalah metode analisis yang secara sederhana menyajikan perhitungan rugi laba dan neraca sebagai persentase dari pos-pos laporan keuangan dengan membandingkan pos-pos tersebut dengan bisnis yang serupa
13
ANALISA KEUANGAN 3. Analisis rasio, yaitu menganalisis laporan keuangan berdasarkan rasio. Perusahaan A Perusahaan B Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Kelebihan Aktiva Lancar (Marjin) Rasio / = 2 / = 1,1
14
ANALISA KEUANGAN Analisis tingkat pengembalian investasi (Return of Investment=ROI) secara sederhana dirumuskan sebagai perbandingan antara pendapatan dibandingkan dengan total asset dikali dengan seratus persen ROI = Pendapatan x 100%. Total Asset
15
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.