PELATIHAN INTEGRASI GENDER DALAM PERENCANAAN & PENGANGGARAN

Presentasi berjudul: "PELATIHAN INTEGRASI GENDER DALAM PERENCANAAN & PENGANGGARAN"— Transcript presentasi:

1 PELATIHAN INTEGRASI GENDER DALAM PERENCANAAN & PENGANGGARAN
Jun-18 PELATIHAN INTEGRASI GENDER DALAM PERENCANAAN & PENGANGGARAN

2 PPt 1.1 PENGENALAN PELATIHAN
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN

3 Perkenalan, dinamika klp
Ppt POLA “PELATIHAN INTEGRASI GENDER DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI DAERAH” PRA PELATIHAN PROSES PASCA PELATIHAN PERSIAPAN KRITERIA PESERTA FASILITATOR SURAT PANGGILAN PESERTA BAHAN PELATIHAN FASILITAS DAN SARANA LATIHAN PENGKONDISIAN Perkenalan, dinamika klp Umpan balik kepada lembaga asal Laporan kepada atasan Merencanakan dan memfasilitasi pelatihan PPRG di daerah dan di internal lembaga Penyusunan PPRG tahun berikutnya Monitoring Evaluasi DPA dan anggaran lembaga PENDALAMAN SUBSTANSI Materi dasar Materi inti Materi penunjang Penugasan Praktik H -7/15 H 1-5 H +7 dst

4 PPt 1.1.2 PELATIHAN VS FASILITASI
PROSES HOW? ISI/KONTEN WHAT? PELATIHAN FASILITATIF

5 PPt TUJUAN PELATIHAN Tujuan Umum: setelah mengikuti pelatihan peserta mampu memfasilitasi aplikasi pelaksanaan PUG di daerah; Tujuan Khusus: setelah mengikuti pelatihan ini peserta: Dapat menjelaskan aspek-aspek yang berkaitan dengan Konsep gender dan ,strategi PUG dalam Pembangunan, data terpilah dan Analisis gender (GAP) , Pengintegrasian gender dalam sistim Perencanaan dan Anggaran, Membangun kelembagaan PUG di daerah serta Monitoring dan evaluasi PPRG Dapat melakukan Fasilitasi yang efektif dalam pelatihan PPRG

6 PPT 1.1.4 HASIL YANG DIHARAPKAN
PESERTA PELATIHAN MEMILIKI KEMAMPUAN SBB: Membangun keajraban diatara peserta dan fasilitator. Memahami konsep gender dan strategi PUG dalam Pembangunan Melakukan analisis gender dengan menggunakan data terpilah; Mengintegrasikan gender proses penyusunan perencanaan; Mengintegrasikan gender dalam sistim penganggaran; Memahami kelambagaan PUG di daerah; Memahami mekaniske dan sistem monitoring dan evaluasi PPRG Melakukan fasilitasi dalam proses penyusunan PPRG di daerah.

7 PPT 1.1.5 MATERI PELATIHAN Strategi PUG dalam Pembangunan
MATERI DASAR SBB: Strategi PUG dalam Pembangunan Analisis gender MATERI INTI SBB: Perencanaan daerah yang responsif gender Penganggaran Daerah yang Responsif Gender Pemantauan dan evaluasi PPRG Advokasi PPRG Menjadi fasilitator yang efektif MATERI PENUNJANG Pengenalan pelatihan dan dinamika kelompok Evaluasi pelatihan

8 PPt 1.1.6 HASIL YANG DIHARAPKAN
Peserta mampu memfasilitasi aplikasi Penyusunan Anggaran yang responsif gender

9 PPt 1.1.7 ALUR PELATIHAN Pemahaman konsep gender, PUG, PP
Sistem Perencanaan & Penganggaran Integrasi gender dalam Perencanaan &Penganggaran Langkah- langkah Penyusunan ARG Pemantauan dan evaluasi Aplikasi PUG

10 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PPt 1.2 EVALUASI AWAL KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN

11 PPt 1.2.1 Tujuan EVALUASI awal
Memahami posisi awal masing-masing peserta dalam penegtahuan substansi materi pelatihan; Memudahkan fasilitator memulai pembelajaran; Tidak selamanya mulai dari titk nol.

12 Pastikan masing2 pserta mendapatkan form assessment awal;
PPT tugas Pastikan masing2 pserta mendapatkan form assessment awal; Silahkan baca dengan teliti dan cermat; silahkan jawab sesuai dengan penjelasan dalam lembar jawaban. Anda hanya punya waktu 10 menit; Selsai atau tidak selsai silahkan kumpulkan kedepan dimeja yang tealh ditentukan fasilitator; Selamat bekerja;

13 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PPt 1.3 Sesi perkenalan KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN

14 Saling mengenal antar peserta dan fasilitator;
PPt Tujuan perkenalan Saling mengenal antar peserta dan fasilitator; Membangun keakraban antar peserta, fasilitator dan panitia;; Membangun suasana lingkungan kelas yang kondusif untuk KBM;

15 PPT 1.3.2 Langkah-langkah perkenalan
Menyiapkan 5 (lima) lembar metaplan dengan warna berbeda ( putih, merah, kuning, hijau dan biru). Bagikan kesetiap peserta 1 set metaplan (dengan warna berbeda) dan juga 1 spidol untuk menulis; Peserta untuk menulis identitas masing:terdiri: Nama peserta ( pada kartu warna puith) Jabatan ( pada kartu warna merah) Alamat peserta (pada kartu warna kuning; Pengalaman kerja/pelatihan gender yang pernah diikuti(pada kartu warna hijau. Salah satu Jenis mainan (misalnya Boneka, robot, pisto, bunga dll). dalam kertas biru Masing 2 peserta maju kedepan untuk memperkenalkan diri; Fasilitator mengajak peserta untuk mengemukakan pendapatnya tentang isi permainan tersebut dengan mengacu kepada pertanyaan sesui dalam PPT berikut ini.

16 PPT 1.3.3 beberapa pertanyaan kunci
Siapakah yeng memilih boneka sebagai mainan yang disukainya? Siapakah yang memilih mobil – mobilan? Siapakah yang memilih bunga ? siapakah yang memilih robot-robotan? Kenapa peserta memilih mainan tersebut? Apakah pilihannya terhadap jenis mainan yang ditentukan oleh stereostyp tentang perempuan dan laki-laki yang selam ini masih berkembang dimasyarakat; ataukah karena memang dia menyukai mainan tersebut? Apakah ada peserta laki-laki yang memilih jenis mainan yang banyak disukai peserta perempuan? Adakah peserta permepuan yang memilih jenis yang banyak disukai peserta laki-laki? Bagaimana reaksi peserta lainnya mengenai hal ini (apakah ditertawakan, dianggap tidak lazim, dianggap menyimpang, dan sebagainya)? Tanyakan kenapa mereka beranggap demikian.

17 PPt 1.4 sesi membangun kesepakatan
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN

18 PPt 1.4.1 Tujuan membangun kesepakatan
Menyepakati kontrak belajar kesepakatan antar pesrta dan fasilitator; Membangun komitmen bersama; Membangun kedisiplinan peserta dan fasilitator;

19 PPt 1.4.2 beberapa kunci untuk disepakati
Tidak merokok selama di kelas Hadir tepat waktu HP non aktif atau silence-mode Permainan dan joke tidak menyudut salah satu jenis kelamin atau berbau SARA. Dan sebagainya.

20 Lanjutan PPt 1.4.2 Jika dibutuhkan, disepakati peserta untuk berpartisipasi sebagai: Time keeper (penjaga waktu), yang bertugas menjaga ketepatan waktu kegiatan dan menjamin disiplin waktu peserta maupun fasilitator. Evaluator, yang bertugas mengevaluasi proses kegiatan selama satu hari. Biasanya evaluasi ini disampaikan pada pagi hari sebelum memulai kegiatan. Ice Breaker, yang bertugas mencairkan suasana serta membuat suasana jenuh, bosan, mengantuk menjadi lebih hidup dan bersemangat kembali. Jelaskan dan tekankan kepada seluruh peserta bahwa setiap permainan

21 Terimakasih