KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR DAN PENERAPAN

Presentasi berjudul: "KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR DAN PENERAPAN"— Transcript presentasi:

1 KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR DAN PENERAPAN
(Tugas M.K Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan) DOSEN Dr. Irawan Suntoro, M.Pd Dr. Bujang Rahman, M.Si OLEH AISYA MAQDISIANA Dwi HARYANI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

2 Latar Belakang Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan, karena peserta didik akan belajar sunguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi.

3 Teori-teori yang menjelaskan tentang motivasi (Duncan,1981):
Teori Hedonisme Teori Naluri Teori Reaksi yang Dipelajari Teori Gaya Pendorong

4 Bagaimanakah Konsep motivasi ?
Rumusan Masalah Bagaimanakah Konsep motivasi ? Bagaimanakah Teori awal tentang motivasi ? Bagaimanakah Teori kontemporer? Bagaimanakan Manajemen berdasarkan tujuan (MBO)? Bagaimanakah Program pengakuan pengelola? Bagaimanakah isu-isu khusus dalam motivasi?

5 Pembahasan Konsep Motivasi
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. (Thoha, 2008)

6 Teori awal tentang motivasi
Teori hirarki kebutuhan Mungkin bisa dikatakan bahwa teori motivasi yang paling terkenal adalah hirarki kebutuhan yang diungkapkan oleh Abraham Maslow.

7 Gambar. Teori motivasi oleh Abraham Maslow

8 Pandangan mengenai manusia
Teori X dan Teori Y (Douglas McGregor) Pandangan mengenai manusia Negatif Teori X Positif Teori Y

9 Teori Dua Faktor Teori dua faktor (kadang-kadang disebut juga teori motivasi- higiene) dikemukakan oleh psikolog, Frederick Herzberg (Robbins, 2006). Dalam keyakinannya bahwa hubungan individu dengan pekerjaannya merupakan hubungan dasar dan bahwa sikap seseorang terhadap kerja sangat menentukan kesuksesan atau kegagalan individu itu. 

10 E (Existence atau keberadaan)
Teori Kontemporer Teori ERG E (Existence atau keberadaan) R (Relatedness atau hubungan) G (Growth atau pertumbuhan)

11 Teori Kontemporer Teori ERG dikemukakan oleh Clayton Alderfer seorang
psikolog asal Amerika Serikat, 1940, merupakan simplifikasi dan pengembangan lebih lanjut dari teori hirarki kebutuhan Abraham Maslow.

12 Kebutuhan Berprestasi
Teori Kontemporer Teori Kebutuhan McClelland Kebutuhan Berprestasi Kebutuhan Berkuasa Kebutuhan Berafiliasi (keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab)

13 Manajemen berdasarkan tujuan (MBO)
Proses menentukan tujuan-tujuan strategik dalam sebuah organisasi sehingga manajemen setuju dengan tujuan-tujuan itu dan memahami apa yang perlu dilakukan dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan strategik yang telah ditetapkan dan disetujui .

14 Program pengakuan pengelola
Program pengakuan pengelola berkisar dari ucapan-ucapan terima kasih yang spontan, dan pribadi sampai program formal yang diumumkan secara luas dimana jenis-jenis perilaku tertentu dianggarkan dan prosedur untuk mencapai pengakuan diidentifikasi secara jelas.

15 Isu-isu khusus dalam motivasi
Memotivasi para profesional  Para profesional ini menerima banyak kepuasan intrinsik dari kerja mereka. Mereka cenderung digaji dengan baik. Para profesional lazimnya berbeda dari para noprofesional (Robbins, 2006). Motivasi pekerja sementara Sebutan lazim para pengelola sementara ini adalah mereka tidak memiliki keamanan atau stabilitas, seperti yang dimiliki pengelola tetap. Memotivasi tenaga kerja yang beragam  1. Tidak semua orang termotivasi oleh uang. 2. Tidak semua orang menginginkan pekerjaan yangmenantang. Hal terpenting dalam memotivasi tenaga kerja beragam adalah: •Bersiap merancang jadwal kerja  •Rencana kompensasi  •Tunjangan  •Menetapkan fisik pekerjaan, (Syafiee, 1993.)

16 Sekian Terima Kasih