Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNTUK SMA KELAS 10 SMAN 11 KAB. TANGERANG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNTUK SMA KELAS 10 SMAN 11 KAB. TANGERANG"— Transcript presentasi:

1 UNTUK SMA KELAS 10 SMAN 11 KAB. TANGERANG
KEBIJAKAN MONETER UNTUK SMA KELAS 10 SMAN 11 KAB. TANGERANG UNTUK SMA KELAS 10 SMAN 11 KAB. TANGERANG OLEH : ADE KURNIAWAN, S.Pd

2 PENGERTIAN Kebijakan Moneter merupakan kebijakan yang dapat dikontrol oleh pemerintah. Beberapa hal yang sering menjadi sasaran dari kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral adalah : tingkat bunga, kredit, dan jumlah uang yang beredar. Kebijakan Moneter adalah salah satu kebijakan pemerintah dalam menjaga dan mengatur stabilitas ekonomi suatu negara. Kebijakan moneter dilakukan oleh otoritas moneter, yaitu Bank Indonesia sebagai bank sentral dengan mengatur jumlah uang yang beredar.

3 TUJUAN Secara garis besar tujuan kebijakan moneter adalah terwujudnya kestabilan ekonomi yang ditandai adanya kesempatan kerja, peningkatan kualitas tenaga kerja, dan bergairahnya dunia usaha. Beberapa hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter pemerintah, diantaranya : a. Menjaga kestabilan ekonomi b. Menjaga kestabilan harga c. Meningkatkan kesempatan kerja d. Memperbaiki neraca pembayaran dan perdagangan

4 MACAM – MACAM KEBIJAKAN MONETER
a. Kebijakan Diskonto (Discount Policy) Adalah kebijaksanaan pemerintah (bank sentral) dalam menaikkan atau menurunkan tingkat bunga guna menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Jika keadaan sedang inflasi (jumlah uang yang beredar tinggi), maka bank sentral akan menaikkan suku bunga dengan tujuan masyarakat mau menabung di bank.

5 Sebaliknya, jika perekonomian sedang lesu atau deflasi (jumlah uang yang beredar rendah), maka bank sentral akan menurunkan tingkat suku bunga dengan harapan masyarakat lebih senang meminjam uang di bank. b. Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy) Adalah kebijakan pemerintah (bank sentral) untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga.

6 Pada saat perekonomian sedang lesu atau resesi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi perlu dilakukan penambahan jumlah uang yang beredar, yaitu dengan membeli surat-surat berharga. Sebaliknya, jika kondisi perekonomian sedang inflasi maka pemerintah akan menjual surat- surat-surat berharga. Penjualan surat berharga (Sertifikat Bank Indonesia) akan mengakibatkan jumlah uang yang beredar menjadi sedikit.

7 Beberapa instrumen yang digunakan
Beberapa instrumen yang digunakan pemerintah dalam operasi pasar terbuka adalah : - Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia - Jual beli surat berharga dalam rupiah - Penyediaan fasilitas simpanan Bank Indonesia dalam rupiah - Jual beli valuta asing c. Kebijakan Cadangan Kas Adalah kebijaksanaan pemerintah (bank sentral) dalam menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan cadangan minimum yang dipenuhi oleh bank-bank umum dalam mengedarkan/memberikan kredit kepada masyarat.

8 d. Giro Wajib Minimum (Minimum Reserve Requirement) Merupakan kebijakan bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan cara menetapkan saldo minimum bank umum pada Bank Indonesia. Menaikkan giro wajib minimum, berarti bank sentral ingin mengurangi jumlah uang yang beredar, sedangkan jika menurukan giro wajib minimum berarti bank sentral berkeinginan menambah jumlah uang yang beredar.

9 e. Persuasi Moral (Moral Suasion) Merupakan kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dengan meminta atau mengimbau bank-bank selalu mempertimbangkan kondisi makro ekonomi maupun kondidi mikro ekonomi dalam menyusun rencana ekspansi kredit yang realistis. f. Kebijakan Kredit Selektif Adalah kebijakan pemerintah oleh bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah dengan menentukan syarat-syarat kredit yang berat.

10 LANJUTAN Syarat-syarat pemberian kredit dikenal dengan 5 C yaitu : - Character - Collateral - Capital - Capacity - Condition of economy g. Politik Senering Adalah kebijaksanaan pemerintah yang dilakukan bank sentral degan cara menggunting nilai uang. Hal ini dilakukan untuk menyehatkan nilai uang yang sudah jatuh.

11 h. Politik Devaluasi dan Revaluasi Devaluasi adalah kebijakan bank sentral dengan menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Tujuan devaluasi untuk memperbaiki neraca pembayaran dan perdagangan. Revaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menaikkan kembali nilai mata uang dalam negerinya terhadap mata uang asing.

12 Berbagai macam kebijakan moneter yang ada secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu : 1. Politik Uang Ketat (tight money policy) Politik untuk pengurangan jumlah uang yang beredar. Politik ini berupa : - Peningkatan suku bunga - Penjualan surat berharga - Peningkatan cadangan kas - Pengetatan pembagian kredit - Menaikkan giro wajib minimum

13 2. Politik Uang Longgar (easy money policy) Politik untuk menambah jumlah uang yang beredar. Politik ini berupa : - Penurunan tingkat suku bunga - Pembelian surat-surat berharga - Penurunan cadangan kas - Pemberian kredit longgar - Menurunkan giro wajib minimum

14 TERIMA KASIH Tugas !!! Buatlah Rangkuman tentang KREDIT :
Pengertian kredit Fungsi kredit Syarat kredit Jenis-jenis kredit Kebaikan dan keburukan kredit TERIMA KASIH


Download ppt "UNTUK SMA KELAS 10 SMAN 11 KAB. TANGERANG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google