P2P Peer to peer.

Presentasi berjudul: "P2P Peer to peer."— Transcript presentasi:

1 P2P Peer to peer

2 Pengertian Peer to Peer adalah suatu sistem hubungan antar komputer yang terkoneksi secara langsung via jaringan atau Internet Tiap komputer yang terhubung bertindak sebagai server maupun client Pertukaran data dapat terjadi melalui jaringan tanpa adanya server jaringan

3 Syarat Perangkat komputer yang akan dihubungkan Jaringan komputer
Software P2P, misal: BearShare, Kazaa, Morpheus dan Limewire

4 Penerapan

5 Kelebihan Antara komputer dalam jarinag dapat saling berbagi-bagi fasilitas yang dimiliki seperti : harddisk, drive, fax, printer dan lain- lain. Biaya operasional relatif lebih murah di bandingkan Client-Server. Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada satu server, artinya bila komputer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan

6 Kekurangan Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada satu server, artinya bila komputer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan Client-Server. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer, maka back-up harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

7 Tipe P2P Berdasarkan tingkat/derajat sentralisasinya, jaringan P2P terbagi ke dalam 2 tipe: P2P Murni (Pure P2P) P2P Hybrid (Hybrid P2P)

8 P2P Murni (Pure P2P) Masing-masing peer berstatus setara (egaliter), setiap peer berstatus sebagai client juga server. Tidak ada server pusat yang mengatur jaringan. Tidak ada router yang menjadi pusat jaringan.

9 P2P Hybrid (Hybrid P2P) Mempunyai server pusat yang memantau dan menjaga informasi yang berada di setiap peer sekaligus merespon peer ketika ada yang meminta informasi itu. Setiap peer bertanggung jawab untuk menyediakan resource yang tersedia. Hal ini terjadi karena server pusat tentu diatur sedemikian rupa untuk tidak memilikinya. Selain itu, hal ini juga dilakukan agar server pusat tersebut dapat mengetahui resource apa saja yang akan didistribusikan di dalam jaringan. Ada router yang menjadi pusat jaringan.