WIRAUSAHA DALAM ISLAM DASAR-DASAR WIRAUSAHA DALAM ISLAM

Presentasi berjudul: "WIRAUSAHA DALAM ISLAM DASAR-DASAR WIRAUSAHA DALAM ISLAM"— Transcript presentasi:

1 WIRAUSAHA DALAM ISLAM DASAR-DASAR WIRAUSAHA DALAM ISLAM
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM DASAR HUKUM WIRAUSAHA ASPEK USAHA DALAM ISLAM MODAL USAHA LANGKAH DALAM USAHA

2 MENJADI WIRAUSAHA MENGAPA PENTING ?
ALLAH SWT., TELAH SEDIAKAN BUMI DAN SEGALA ISINYA SEBESAR-2NYA UNTUK KEPENTINGAN UMMAT MANUSIA ALLAH SWT TIDAK AKAN MERUBAH NASIB SUATU KAUM, KECUALI KAUM ITU MAU MERUBAHNYA JIKA KALIAN TELAH SELESAI MENUNAIKAN IBADAH SHOLAT JUM’AT, BERSEGERALAH MENYEBAR KE MUKA BUMI DAN CARILAH KARUNIA ALLAH SWT KERUSAKAN DIMUKA BUMI DAN LAUT INI KARENA TANGAN-2 MANUSIA DIALAH YANG MENJADIKAN BUMI MUDAH BAGI KAMU, MAKA BERJALANLAH DIMUKA BUMI INI DAN MAKANLAH SEBAGIAN RIZKI-NYA “ (QS.AL MULK :15) “HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, NAFKAHKANLAH DI JALAN ALLAH SEBAGIAN DARI HASIL USAHAMU YANG BAIK …….” (QS. AL. BAQOROH : 267)

3 MENJADI WIRAUSAHA MENGAPA PENTING ?
TIDAK MAKAN SESEORANG DENGAN MAKANAN YANG LEBIH BAIK DARI HASIL KEDUA TANGANNYA (AL HADITS) PEKERJAAN YANG PALING BAIK DENGAN USAHA DAN PERDAGANGAN (Al Hadits) SETIAP ORANG AKAN MENDAPATKAN SESUAI APA YANG DIUSAHAKANNYA (Al Hadits)

4 MENJADI WIRAUSAHA MENGAPA PENTING ?
MENCARI RIZKI YANG HALAL ADALAH WAJIB SETELAH KEWAJIBAN YANG LAIN (H.R. THABRANI) JIKA TELAH MELAKUKAN SHOLAT SHUBUH JANGANLAH KALIAN TIDUR, MAKA KALIAN TIDAK AKAN SEMPAT MENCARI RIZKI (H.R. THABRANI)

5 MENJADI WIRAUSAHA MENGAPA PENTING ?
RASULULLAH SAW JUGA SEORANG PEBISNIS (WIRAUSAHA) PARA ULAMA DAHULU DA’WAHNYA JUGA BANYAK DILAKUKAN MELALUI PERDAGANGAN KH HASYIM ASY’ARI SEBELUM MENDIRIKAN NAHDLATUL ULAMA’, TERLEBIH DAHULU MENDIRIKAN NAHDLATUL TUJJAR NAMA POPULER PARA ULAMA’ JUGA BANYAK YANG MENGGUNAKAN NAMA PRODUK DAN USAHANYA

6 KONSEP EKONOMI ISLAM SETIAP MANUSIA MEMPUNYAI KEBUTUHAN YANG TIDAK TERBATAS DENGAN PEMENUHAN YANG TERBATAS PEMENUHAN KEBUTUHAN HARUS SELALU DILANDASI OLEH AJARAN ISLAM YANG BERLAKU ATASNYA MENGEMBALIKAN SEMUA KEPUTUSAN KEPADA ALLAH SWT.

7 KERANGKA EKONOMI ISLAM
Ilmu Ekonomi Islam Ilmu Ekonomi Umum Manusia Manusia (Makhluk sosial dan religius) (Makhluk soial) Kebutuhan Sarana Kebutuhan Sarana Tidak terbatas terbatas tidak terbatas terbatas Masalah Masalah Pilihan alternatif Pilihan alternatif (Selalu dituntut oleh (dituntut oleh ajaran agama/Islam) kepentingan) Tata laku : Pertukaran Tata laku : Pertukaran (Etika Islam, kekuatan pasar (Kekuatan pasar) dan bukan pasar)

8 DASAR HUKUM WIRAUSAHA DALAM ISLAM
ALQUR’AN SEBAGAI SUMBER UTAMA AL HADITS (PENJABARAN HUKUM, PENJELAS DAN PERUMUS KAIDAH BARU) IJMA’ (KESEPAKATAN ULAMA) QIYAS (MEMPERSAMAKAN HUKUM SUATU MASALAH KARENA ADA PERSAMAAN ILLAT)

9 ASPEK USAHA DALAM ISLAM
PANDANGAN ISLAM ATAS USAHA YANG DILAKUKAN (KAJIAN HUKUM) FISIBILITAS USAHA (KELAYAKAN USAHA) (PENDANAAN, SUMBERDAYA, TK, TEKNOLOGI, PERHITUNGAN USAHA, ETC) KEWAJIBAN SOSIAL ATAS USAHA YANG DIJALANKAN (CSR, ZAKAT, ETC)

10 BELAJARLAH DARI KISAH NABI SULAIMAN
Beliau lebih memilih ilmu, ketika diberi pilihan oleh Allah. Dengan ilmu ternyata semua akan diperoleh. Sikap dan Perilaku yang dikembangkan Bijaksana dan terus belajar Rajin dalam berusaha : Tangguh yang kreatif Kerja yang keras secara cerdas Kerja sepenuh hati untuk dapat nilai tambah

11 MODALNYA ? BERANI : MENGAMBIL KEPUTUSAN, MENGAMBIL RISIKO, BERANI SUKSES, JUGA BERANI GAGAL BEKERJA SECARA PROFESIONAL, MEMISAHKAN KEKAYAAN PRIBADI DAN USAHA, ETC. KONSISTEN TERHADAP USAHA YANG DILAKUKAN (ISTIQOMAH)

12 SUDAHKAH KITA JADI PEMBERANI ?

13

14

15

16 BEGINIKAH NASIB SANG PECUNDANG ?

17 PROFESIONAL KAFFAH HIMMATUL ‘AMAL KONSISTEN

18 HIMMATUL ‘AMAL Comitment Convidence Cooperative Care Creative Chalance
Calculation Communication Competivenes Change

19 KONSISTENSI DI INDONESIA KONSISTENSI MASIH MERUPAKAN BARANG MAHAL
HASIL RISET TENTANG KONSISTENSI DALAM BERUSAHA MENUNJUKKAN, HANYA SEKITAR 20% ORANG YANG BERTAHAN LEBIH DARI EMPAT TAHUN DALAM MEMULAI USAHA BARU

20 LANGKAHNYA (TEORI LIMA A)
ACTION MEMULAI DENGAN BISMILLAH, TEKAT YANG KUAT DAN KEYAKINAN YANG TINGGI MULAILAH BERTINDAK DG. PERENCANAAN YANG BAIK BERTINDAKLAH DENGAN MANAJEMEN YANG BAIK JALANKAN USAHA DENGAN PENGAWASAN YANG BAIK AKHIRI SEGALA SESUATU DENGAN MENGUCAP SYUKUR