Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Serial Port v Serial port merupakan sistem koneksi paling dasar dari komputer dan telah digunakan lebih dari 25 tahun. Serial port mengirim data dalam.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Serial Port v Serial port merupakan sistem koneksi paling dasar dari komputer dan telah digunakan lebih dari 25 tahun. Serial port mengirim data dalam."— Transcript presentasi:

1 Serial Port v Serial port merupakan sistem koneksi paling dasar dari komputer dan telah digunakan lebih dari 25 tahun. Serial port mengirim data dalam urutan serial. Beberapa jenis komputer menyediakan lebih dari dua serial port. v Pada intinya : serial port menyediakan konektor standar dan protokol untuk dipasangi devais (misalnya modem) ke komputer. Menghemat media, tetapi tidak menghemat waktu. v Sebelum mengirim data byte, serial port terlebih dulu mengirim sebuah start bit berupa sebuah bit tunggal dengan nilai “0”. v Setelah byte data dikirim, maka juga harus dikirimkan sebuah stop bit untuk menandai bahwa data telah lengkap. v Juga dikirimkan sebuah parity bit untuk mengecek kebenaran data yang dikirim.

2                                                                                                         IEEE 1394 Merupakan bus eksternal rancangan Apple yang sangat cepat dengan laju transfer data sebesar 400 Mbps (1394A) dan 800 Mbps (1394B). Banyak nama dagang yang digunakan oleh masing-masing produsen, misalnya Firewire (Apple), iLink, Lynx, dlsb. Sebuah port 1394 dapat menangani hingga 63 peranti eksternal. Mampu mentransfer data beraras tinggi secara real-time seperti video. 1394 juga mendukung plug-and-play serta hot-plugging, dan catu daya yang diperlukan oleh peranti luar. Repeater HUB

3 UART v Serial ports juga disebut COM port (communication port), dan bersifat bi-directional. Komunikasi bi-directional memungkinkan devais untuk menerima data sebaik mengirimnya. v Chip pengendali serial ports adalah sebuah Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART). v Contoh chip UART NS16550D dari National Semiconductor dengan jenis DIP 40 pin : v UART mendapat masukan dari komputer berupa data paralel dan mengubahnya menjadi data serial agar bisa dikirim lewat serial port. Agar bisa bekerja lebih cepat, kebanyakan UART memiliki built-in buffer sebesar KB. Penyangga ini memungkinkan chip melakukan cache data yang masuk dari bus sistem sementara ia memproses data ke luar ke serial port. Serial port yang standar memiliki laju transfer maksimum 115 Kbps, sementara ESP dan Super ESP sanggup mengirim hingga 460 Kbps.

4 Koneksi Serial v Konektor eksternal untuk sebuah serial port ada dua jenis : 9 pin atau 25 pin. Jenis 9 pin digunakan untuk menghubungkan modem ke PC. v Fungsi dari jenis konektor 9-pin : 1. Carrier Detect : Menentukan apakah modem terhubung ke jalur telepon yang aktif. 2. Receive Data : PC menerima informasi yang dikirim dari modem. 3. Transmit Data : PC mengirim informasi ke modem. 4. Data Terminal Ready : PC memberitahu modem bahwa ia siap beroperasi. 5. Signal Ground : Pin dibumikan. 6. Data Set Ready : Modem memberitahu PC bahwa ia siap beroperasi. 7. Request To Send : PC menanyakan ke modem apakah dapat mengirim informasi. 8. Clear To Send : Modem memberitahu PC bahwa ia bisa mengirim informasi. 9. Ring Indicator : Jika panggilan telah dilakukan, diberikan indikasi oleh modem bahwa sebuah “kring” telah terdeteksi.

5 USB (Universal Serial Bus)
A connection Komputer bertindak sebagai host Bisa menangani hingga 127 peranti, baik langsung maupun lewat USB-hub Kabel tunggal mampu s/d 5 meter, dengan hub mampu s/d 30 meter USB ver.2 mampu mentransfer dengan laju hingga 480 Mbps Hot-swappable : bisa pasang-lepas setiap saat B connection

6 USB (Universal Serial Bus)
Peranti berdaya rendah (keyboard, mouse, dll) langsung menggunakan daya dari USB Peranti berdaya tinggi (printer, scanner, dll) menggunakan daya dari sumbernya sendiri                                                                         

7 Proses kerja USB Interrupt Mode : untuk peranti yang mengirim/menerima data dalam jumlah kecil (misalnya mouse dan keyboard) Bulk Transfer Mode : untuk peranti yang jumlah transfer datanya sangat besar (misalnya : printer, scanner, kamera digital, peranti penyimpan data berukuran besar, dlsb) Isochronous Mode : untuk streaming devices yang mengalirkan data secara kontinyu (misalnya data audio dan video). Data mengalir dari peranti ke host secara waktu-nyata dan tanpa error-code sama sekali.                                                                         

8 Hub USB 4-port tipikal hub dengan 4 buah koneksi "A"
+ 5V DATA GROUND

9 Parallel Port v Parallel Port dapat digunakan untuk menghubungkan banyak devais komputer tambahan, misalnya : printer, scanner, CD writer/burner, external hard drive, removable driver, network adapter, dlsb. v Parallel port aslinya dikembangkan oleh IBM untuk menghubungkan printer ke PC. Saat itu, pembuat printer yang utama di AS adalah Centronics. IBM merancang konektor DB-25 (25 pin) dengan 36-pin Centronics untuk membuat kabel khusus untuk menghubungkan printer ke PC. Centronics secara de facto menjadi standar untuk printer. v Parallel port mampu mengirim KBps.

10 DASAR-DASAR JARINGAN Jaringan komputer lahir tahun 1940-an di Amerika : dari proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Pada mulanya : ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.  Di tahun 1950-an ditemukan konsep TSS (Time Sharing System) : distribusi proses berdasarkan waktu. Beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.  Untuk pertama kalinya diaplikasikan bentuk jaringan komputer.

11 Tahun 1970-an : mulai digunakan konsep proses terdistribusi (Distributed Processing).
Beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host komputer.  Mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi.

12 Model Referensi OSI v Agar berbagai macam vendor komputer bisa saling berkomunikasi diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai fihak. ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku “Model Referensi OSI” (Open System Interconnection). Model Referensi OSI terdiri dari 7 lapisan. Kecuali lapisan fisik, maka lapisan-lapisan di atasnya pada umumnya berisi protokol protokol yang mengatur komunikasi data.

13 Klasifikasi Jaringan Local Area Networks (LAN)
Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN)

14 Topologi Jaringan LAN :
BUS RING STAR STAR-BUS :  Paling banyak digunakan saat ini

15 MODEM v MODEM : kependekan dari modulator-demodulator.
v Fungsi : mengirim data digital lewat jalur telepon. v MODEM pengirim memodulasi data digital menjadi sinyal yang kompatibel dengan jalur telepon, modem penerima mendemodulasi sinyal kembali menjadi data digital yang dimengerti CPU. v MODEM nir-kabel (wireless) : mengubah data digital ke sinyl radio dan sebaliknya. v Susunan tipikal komunikasai data dengan MODEM :

16 Wireless Data Communication
RF MODULE for industry 2.4 GHz Aerocom 900 MHz Wireless printer sharing Wireless dial-up network Wireless serial link

17 Wireless Local Area Network (WLAN)
Jaringan nir-kabel secara umum mirip dengan jaringan Ethernet berkabel.

18 Point-to-Point Protocol
v Tak ada lagi dumb terminal atau emulator terminal yang menghubungi komputer/server. Lebih banyak yang menggunakan modem untuk menghubungi ISP. v Modem melakukan perutean paket TCP/IP antara user dengan ISP. v Karena hubungannya dari satu titik ke satu titik lain, maka protokolnya juga point-to-point protocol v Protocol : serangkain aturan yang digunakan pada komunikasi data agar data bisa sampai ke alamat dengan benar. v Prinsipnya : perutean (routing) paket-paket yang dikirim lewat modem.

19 Internet v Internet : kumpulan global dari jaringan-jaringan komputer, baik jaringan kecil maupun besar. Jaringan-jaringan ini saling terhubung satu sama lain dengan berbagai macam cara sehingga membentuk satu entitas yang disebut internet. v Sejak dimulai pada tahun 1969, internet berkembang dari empat buah komputer host menjadi ratusan juta komputer. v Walau secara harafiah tak ada pemilik dari internet, bukan berarti bahwa internat tidak dimonitor dan dirawat dengan berbagai cara. The internet society, sebuah badan non-profit yang berdiri tahun 1992 mengawasi formasi kebijakan dan protokol yang menentukan bagaimana pemakaian dan interaksi dengan internet.

20 Metoda Koneksi ke Internet
Beberapa metoda yang kini lazim adalah : a. Modem (modulator-demodulator) : menghubungkan komputer dengan jaringan/internet lewat jaringan telepon rumah (PSTN). b. Kartu LAN (Local Area Network) : menghubungkan komputer dengan jaringan di lokalnya sendiri dengan sistem Ethernet. Komputer di dalam jaringan LAN dapat saling berkomunikasi. c. Modem Kabel : menghubungkan komputer ke jaringan/internet melalui kabel jaringan televisi tertutup (CCTV). Biasanya hanya bisa dilakukan di kota-kota besar yang memiliki fasilitas jaringan CCTV. d. Modem DSL (Digital Subscriber Line) : metoda koneksi berkecepatan tinggi lewat jaringan telepon standar. e. Modem VDSL (Very High bit-rate DSL) : versi terbaru dari DSL dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sayangnya, jaringan telepon standar tidak bisa digunakan karena harus menggunakan jaringan kabel serat-kaca (fibre-optic).

21 HDSL 144 kbps ~ 1.152 Mbps (High Bit-rate Digital Subscriber Line)
Model 1094A (High Bit-rate Digital Subscriber Line) 144 kbps ~ Mbps two-wire connectivity

22 VDSL (Very High Bitrate Digital Subscriber Line)
Model 1058 (Very High Bitrate Digital Subscriber Line) Mbps communications link - two-wire connectivity

23 Hirarki Jaringan v Setiap komputer yang terhubung ke Internet adalah bagian sebuah jaringan, walaupun terletak di rumah atau di tempat kerja. Pada umumnya koneksi dilakukan lewat sebuah ISP (Internet Service Provider). v Jika komputer terhubung ke ISP maka komputer tersebut menjadi bagian dari jaringan ISP tersebut. v ISP menghubungkan dirinya ke jaringan yang lebih besar dan menjadi bagian dari jaringan tersebut. Secara sederhana internet adalah jaringan dari jaringan. v Kebanyakan perusahaan komunikasi memiliki backbone-nya sendiri yang didedikasikan untuk menghubungkan berbagai daerah. v Di setiap daerah, perusahaan memiliki Point of Presence (POP), yakni sebuah tempat untuk pengguna lokal untuk mengakses jaringan perusahaan, misalnya dengan jalur telepon. v Yang hebat : tak ada kontrol jaringan sama sekali. Sebagai gantinya, ada beberapa jaringan aras-tinggi (high level network) yang saling terhubung lewat Network Access Point (NAP).

24 v Saat terhubung ke jaringan, maka komputer lokal menjadi bagian dari jaringan tersebut.
v Contoh : Misalkan perusahaan A adalah sebuah ISP besar. Dalam setiap kota besar, ia memiliki sebuah POP, yang secara fisik berupa sebuah rak yang dipenuhi oleh modem di mana pelanggan ISP bisa mengakses lewat dial-up. Perusahaan ini menyewa jalur telepon (leased line) untuk saling menghubungkan semua POP-nya, atau dengan perangkat nir-kabel. Kemudian, misalkan Perusahaan B adalah juga perusahaan ISP yang membangun jaringan besar di kota-kota besar untuk perusahaan-perusahaan pelanggan. Perusahaan B mampu mengoperasikan jalur fiber optic-nya sendiri di antara bangunan-bangunan perusahaan sehingga server-server-nya saling terkoneksi. Dalam susunan ini, semua pelanggan Perusahaan A dapat saling berhubungan di antara mereka, dan pelanggan Perusahaan B juga demikian, tetapi pelanggan di antara kedua perusahaan ini tidak. Oleh karena itu Perusahaan A bersepakat untuk menghubungkan diri ke NAP di berbagai kota, sehingga trafik kedua perusahaan dapat mengalir lewat NAP. Seluruh komputer di jaringan lokal kini menjadi bagian dari jaringan besar tersebut.

25 Jaringan Dasar Internet
Contoh : Tahun 1987 National Science Foundation (NSF) membangun backbone berkecepatan tinggi (disebut NSFNET), terdiri dari jalur T1 yang menghubungkan 170 jaringan yang lebih kecil, beroperasi dengan kecepatan Mbps.

26 Backbone Backbone : jalur trunk serat optik tipikal.
Jalur trunk memiliki kabel-kabel serat optik jamak yang digabung menjadi satu untuk meningkatkan kapasitas. v Kabel serat optik ditandai dengan kode OC (optical carrier) seperti OC-3, OC-12 atau OC-48. Sebuah jalur OC-3 mampu mengirim 155 Mbps sementara OC-48 mampu mengirim Mbps (2,488 Gbps). v IBM, MCI, dan Merit bekerja dengan NSF untuk membuat backbone T3 (45 Mbps) pada tahun berikutnya. v Kini ada banyak perusahaan yang beroperasi pada backbone kapasitas-tingginya sendiri, dan semua terinterkoneksi pada berbagai NAP di seluruh dunia. Dengan cara ini, setiap orang di Internet tidak peduli di mana dan di perusahaan apa mereka melakukan koneksi, akan mampu saling berhubungan dengan orang lain.

27 Jembatan v Router menentukan ke mana harus mengirim informasi dari satu komputer ke komputer lainnya. Router adalah komputer khusus yang mengirim pesan kita lewat ribuan jalan. v Router memiliki dua tugas : Menjamin bahwa informasi tidak pergi ke alamat yang salah/tidak memerlukan. Ini penting sekali untuk menjaga data yang berjumlah besar dari kesalahan. Menjamin bahwa informasi sampai ke tujuan. v Untuk melakukan hal ini, router berguna untuk melakukan penyambungan antara dua jaringan komputer yang terpisah, dan melewatkan informasi dari satu komputer ke lainnya. Router juga melindungi trafik jaringan satu dari lainnya, dari saling meluber. v Karena Internet adalah sebuah jaringan raksasa yang terbuat dari puluhan ribu jaringan yang lebih kecil, penggunaan router adalah mutlak.

28 Alamat v Setiap mesin yang terhubung ke internet memiliki nomor identifikasi yang unik, disebut IP address. v Internet Protocol : merupakan “bahasa” atau aturan sehingga komputer dapat melakukan komunikasi lewat Internet. v Contoh alamat IP tipikal : Dalam format biner : octet v Jumlah seluruh bit = 32-bit, maka akan ada 232 = nilai unik ! v Oktet dibagi dalam dua bagian : Net dan Host. Bagian Net selalu memuat oktet pertama. Ini digunakan untuk mengidentifikasi jaringan di mana sebuah komputer terhubung. Bagian Host selalu memuat oktet terakhir.

29 Domain Name System v Untuk mengatasi perkembangan Internet yang makin besar, pada tahun 1983 Univeritas Wisconsin mengembangkan Domain Name System (DNS) yang memetakan nama teks ke alamat-alamat IP secara otomatis. Saat menggunakan Web atau mengirim sebuah pesan , maka digunakan sebuah nama domain untuk melakukannya. Contoh : Uniform Resource Locator (URL) memuat nama domain dinus.ac.id. Maka alamat pada domain ini adalah Setiap kali menggunakan nama domain kita menggunakan server DNS Internet untuk menterjemahkan nama domain yang dapat dibaca oleh manusia ke alamat IP yang dapat dibaca oleh mesin. Nama domain aras-pertama termasuk : .COM, .ORG, .NET, .EDU, dan .GOV. Di dalam setiap domain aras-puncak ada daftar domain-domain aras-kedua yang berjumlah sangat besar. Contoh : dalam domain aras-pertama .COM ada : Yahoo, Microsoft, SONY, Dlsb.

30 Server DNS v Server : mesin yang menghasilkan layanan ke mesin lain, sedangkan mesin yang Client : mesin yang minta minta dilayani. Semua mesin di Internet berupa server atau client. v Server DNS menerima permintaan dari program dan server nama lainnya untuk mengubah nama domain ke alamat IP. Saat permintaan datang, server DNS dapat melakukan satu dari empat hal di bawah : 1. Dapat menjawab permintaan dengan sebuah alamat IP karena ia telah mengerti alamat IP untuk domain yang diminta. 2. Dapat mengontak server DNS lain dan berusaha untuk mendapat alamat IP untuk nama yang diminta. Ia mungkin harus melakukan hal ini berkali-kali. 3. Dapat mengatakan : “Tidak tahu alamat IP untuk domain yang diminta, tetapi ini alamat IP untuk sebuah server DNS yang mengetahui lebih banyak dibanding yang dapat saya lakukan.” 4. Dapat mengembalikan sebuah pesan kesalahan karena nama domain yang diminta cacat atau tidak ada.

31 v Contoh : misalkan di browser diketik URL http://www. dinus. edu/
v Contoh : misalkan di browser diketik URL Maka browser mengontak sebuah server DNS untuk memperoleh alamat IP. Server DNS akan mencari alamat IP dengan mengontak satu dari root DNS server. Root server mengetahui alamat IP untuk semua server DNS yang menangani domain-domain aras-puncak (.COM, .NET, .ORG, dst.). Server DNS akan menanyakan root untuk dan root akan mengatakan, “Saya tidak tahu alamat IP untuk tetapi di sini ada alamat IP untuk server DNS .EDU. v Server nama kemudian mengirim sebuah pertanyaan ke server DNS .EDU menanyakan apakah mengetahui alamat IP untuk Server DNS untuk domain .COM mengetahui alamat IP untuk server nama yang menangani domain dan menjawabnya. v Server nama lalu mengontak server DNS untuk dan menanyakan apakah mengetahui alamat Jika diketahui (umumnya tahu) maka akan menjawab alamat IP ke server DNS yang akan mengembalikan ke browser, yang kemudian mengontak server untuk agar mendapat sebuah halaman Web. Ada server DNS jamak pada setiap aras sehingga jika salah satu non-aktif, yang lain akan menangani permintaan. Caching : sekali sebuah server menjawab sebuah permintaan, ia akan meng-cache alamat IP yang diterimanya.

32 Server Web v Sebuah server memiliki alamat IP statik yang tidak berubah terlalu sering. Sebaliknya, sebuah mesin yang melakukan dialing-up lewat sebuah modem, secara tipikal memiliki alamat IP yang ditunjuk oleh ISP setiap kali melakukan dial-in. v Mesin server melakukan pelayanan menggunakan port-port yang diberi nomor : satu untuk setiap layanan yang ada di dalam server. Misalnya, jika sebuah mesin server menjalankan sebuah server Web dan sebuah server FTP (file transfer protocol), server Web secara tipikal ada di port 80 dan server FTP ada di port 21. v Clients menyambung ke sebuah layanan dengan alamat IP dan pada sebuah nomor port yang spesifik. v Setiap server Web Internet bekerja dengan HTTP (hyper-text transfer protocol).


Download ppt "Serial Port v Serial port merupakan sistem koneksi paling dasar dari komputer dan telah digunakan lebih dari 25 tahun. Serial port mengirim data dalam."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google