Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Epidemiolog Kesehatan Pertama
DWI SUSANTI, SKM Epidemiolog Kesehatan Pertama Sie. P2B2, Bid. P2P DKK Semarang Th. 2016
2
PENYEBARAN DAN EPIDEMIOLOGI
3
Virus Zika pertama kali ditemukan pada tahun 1947 pada monyet yang hidup di hutan di Uganda, Afrika Tengah. Selanjutnya virus ini menulari manusia yang kejadian pertamanya mulai dilaporkan pada tahun 1954 di Nigeria. Pada tahun 2007 terjadi ledakan kasus virus Zika ini di kepulauan Cook, Easter Island dan Polinesia. Sepanjang tahun 2015 dilaporkan adanya infeksi virus Zika di Afrika, Asia Tenggaran, Kepulauan Pasifik & Amerika Selatan Di Indonesia belum ada laporan resmi adanya infeksi virus Zika.
4
PENYEBARAN LAPORAN TRANSMISI AKTIF VIRUS ZIKA
5
PENYEBARAN VIRUS ZIKA (1947 – 2015)
6
Virus Zika dapat mengakibatkan kerusakan otak bayi ketika dalam kandungan yang menyebabkan kelahiran bayi dengan kondisi yang dinamakan microcephaly. Akibat serangan virus ini bayi yang dilahirkan akan mengalami cacat permanen. Pada orang dewasa sebagian besar penderita dapat pulih kembali setelah terserang virus ini.
7
Gambaran Bayi dengan microcephaly
8
PENYEBAB DAN PENULARAN
9
DEFINISI DAN PENYEBAB Zika merupakan Penyakit yg disebabkan oleh virus Zika dan ditularkan o/ nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus Virus Zika termasuk keluarga flaviviridae , genus flavivirus
10
CARA PENULARAN
11
GEJALA DAN PENGOBATAN
12
Masa inkubasi virus : belum diketahui (bdsr
Masa inkubasi virus : belum diketahui (bdsr.kan beberapa literatur ± 3 hari) demam sakit kepala Ruam mata dan hidung berair mata merah pengerasan ganglion sakit persendian serta pelemahan otot Gejala ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari Sebagian besar penderita dapat pulih kembali setelah terserang virus ini
13
PENGOBATAN Pertolongan pertama di rumah : Makan – makanan yang bergizi
Minum sebanyak mungkin / minum jus segar agar tidak mengalami dehidrasi Perbanyak makan buah-buahan segar Istirahat cukup Pengobatan yang diberikan : Obat penghilang rasa sakit & penurun panas (acetaminophen atau paracetamol ) Vitamin Infus bila perlu Dilarang untuk mengkonsumsi obat aspirin atau obat-obatan anti imflamasi non steroidial
14
INDONESIA PERLU WASPADA
15
Mengingat tingginya angka kehamilan dan juga penyebaran virus ini melalui gigitan nyamuk Aedes, maka Indonesia perlu mewaspadai penyebaran virus Zika ini. Penularan virus ini dapat terjadi dengan cepat dari manusia ke manusia dengan nyamuk sebagai media penyebarannya, sebagaimana kasus DBD dan Chikungunya.
16
PENCEGAHAN
17
PEMUTUSAN RANTAI PENULARAN
PENGENDALIAN NYAMUK DBD 1. FISIK 2. BIOLOGIS. 3. KIMIA. PSN
18
PENGENDALIAN VEKTOR (NYAMUK)
FISIK. DIKURAS & DISIKAT, DIBUANG, DITUTUP, DITELUNGKUPKAN, DIKUBUR DLL. BIOLOGIS. MENGGUNAKAN PREDATOR SPT IKAN PEMAKAN JENTIK ( GUPPY, NILA DLL). 3. KIMIA, FOGGING, ABATISASI.
19
! “PSN” PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK YANG BERKUALITAS/BEMUTU DALAM RANGKA EFEKTIFITAS & EFISIENSI 1. TIMING HARUS TEPAT (SEBELUM MUSIM PENULARAN). 2. SASARAN HARUS TEPAT ATAU SPESIFiK TEMPAT PERINDUKAN VEKTOR (Ae aegypti) 3. ULANGAN (FREKUENSI MIN. 1 MINGGU SEKALI) DAN DIULANG SELAMA MUSIM PENULARAN. 4. HARUS BERSIFAT MASAL (TOTAL COVERAGE)
21
IDENTIFIKASI TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.