Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING)"— Transcript presentasi:

1 DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING) PBI (PROBLEM BASE INSTRUCTION) GABUNGAN

2 MODEL PEMBELAJARAN Empat Ciri Khusus
Direct Instruction (DI) Cooperative Learning (CL) Problem Based Instruction (PBI) Empat Ciri Khusus Landasan Teoritik Tujuan Hasil Belajar Siswa Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan Tingkah Laku Mengajar (Sintaks)

3 PEMBELAJARAN LANGSUNG (DI)
Landasan Teoritik Teori Belajar Sosial Pemodelan Tingkah Laku Modeling CTL Albert Bandura Pengetahuan Prosedural Hasil Belajar Siswa Pengetahuan Deklaratif sederhana Mengembangkan Keterampilan belajar Strategi – strategi belajar Sintaks Lima fase utama Lihat tabel 1 Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan Perlu perencanaan dan pelaksanaan dari guru Berpusat pada guru

4 Tabel : 1 “ SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG”
FASE – FASE PERILAKU GURU Fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan Siswa Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan Fase 3 Membimbing pelatihan Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Menjelaskan TP, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar Mendemonstrasikan keterampilan yang benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap Merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan Mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dlm kehidupan sehari - hari

5 PEMBELAJARAN KOOPERATIF (CL)
Landasan Teoritik Teori Belajar Konstruktivis Hakekat Sosiokultural Learning Community Vygotsky CTL Konsep – konsep sulit Hasil Belajar Siswa Hasil belajar Akademik Keterampilan Sosial Keterampilan Kooperatif Sintaks Enam fase utama Lihat tabel 2 Berpusat pada siswa Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan Proses demokrasi dan Peran aktif siswa Siswa bel dlm klp. Kecil Dg tkt mampu beda

6 Tabel : 2“ SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (CL)”
FASE – FASE PERILAKU GURU Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi Siswa Fase 2 Menyajikan informasi Fase 3 Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok – kelompok belajar Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 Evaluasi Fase 6 Memberikan penghargaan Menyampaikan semua tujuan yang ingin dicapai selama pembelajaran dan memotivasi siswa belajar Menyajikan informasi kepada siswa dg jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan Menjelaskan kpd siswa bgm cara membentuk klp bel dan membantu setiap klp agar melakukan transisi secara efisien Membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka Mengevaluasi hasil bel ttg materi yg tlh dipelajari/meminta klp presentasi hsl kerja Menghargai baik upaya maupun hsl bel individu dan kelompok

7 PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBI)
Landasan Teoritik Teori Belajar Konstruktivis Belajar penemuan Inquiry Bruner CTL Menjadi pembelajar Yang otonom,mandiri Hasil Belajar Siswa Pemecahan masalah (autentik) Lima fase utama Sintaks Lihat tabel 3 Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan Terbuka, proses demokrasi, peran aktif siswa Norma inquiry terbuka Bebas kemukakan dpt

8 Tabel : 3 “SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN PBI“
FASE - FASE PERILAKU GURU Fase 1 Orientasi siswa kepada masalah Fase 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan klp Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Menjelaskan tujuan,logistik yg dibutuhkan Memotivasi siswa terlibat aktif pemecahan masalah yg dipilih Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas bel yg berhub dg Masalah tersebut Mendorong siswa utk mengumpulkan informasi yg sesuai, melaksanakan eksperimen utk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah Membantu siswa dal merencanakan dan menyiapkan karya yg sesuai spt laporan, model dan berbagi tugas dengan teman Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yg tlh dipelajari /meminta klp presentasi hasil kerja

9 Beberapa Tipe Cooperatif Learning
Think Pair Share (TPS) Jigsaw Number Heads Together (NHT) Student Teams-Achievement Division (STAD) Team Assisted-Individualization atau Team Accelerated Instruction (TAI) Teams Game-Tournament (TGT)

10 TPS (Think - Pair – Share)
Guru menyampaikan pelajaran/informasi/ tugas Guru memberikan pertanyaan ke kelas untuk dipikirkan jawabannya secara individual terlebih dahulu kemudian secara berpasangan diminta menentukan pilihan jawabannya Guru memberikan kesempatan ke kelompok lain/kelas untuk sharing jawaban

11 JIGSAW Dibentuk kelompok asal, masing-masing anggota memilih topik yang ingin dipelajari Dibentuk kelompok ahli yang anggotanya terdiri wakil dari tiap kelompok asal Di tiap kelompok ahli mempelajari/membahas tentang suatu topik tertentu. Topik yang dibahas pada masing-masing kelompok ahli berbeda Selesai bekerja di kelompok ahli, setiap siswa kembali ke kelompok asal masing-masing Di kelompok asal, setiap siswa menyampaikan/mengimbaskan apa yang diperoleh atau dipelajari di kelompok ahli Setelah pengimbasan diadakan kuis (ulangan) individual Diberikan penghargaan kelompok berdasarkan nilai tes individual

12 Aktivitas kegiatan dalam Jigsaw: Membaca (sesuai topiknya)
40 siswa 5 materi/permasalahan Aktivitas kegiatan dalam Jigsaw: Membaca (sesuai topiknya) Diskusi di kelompok ahli Laporan ke kelompok asal Tes Penghargaan kelompok Kelompok Asal 1 2 3 4 5 Kelompok Ahli

13 Skor Kuis nilai sempurna lebih dari 10 point di atas skor awal skor awal s.d. 10 point di atas skor awal 1 s.d. 10 point di bawah skor awal lebih dari 10 point di bawah skor awal Nilai Peningkatan 30 20 10 5 Nama siswa Skor Awal Skor Kuis Nilai Peningkatan Siswa A 90 100 30 Siswa B 65 82 Siswa C 75 76 20 Siswa D 55 46 10 …. 80 67 5

14 Penghargaan Kelompok Super Hebat I Kelompok 1 Super Hebat II
Super Hebat III Kelompok 3 Hebat I Kelompok 6 Hebat II Kelompok 2 & 4

15 STAD Student Teams-Achievement Division Beri informasi secara klasikal
Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa (kemampuan siswa heterogen) Diskusi kelompok untuk penguatan pemahaman materi yang dikaitkan dengan kuis/latihan yang telah diberikan (mempelajari kembali) Beri tes/kuis individual Beri penghargaan pada kelompok berdasarkan jumlah perolehan skor peningkatan individu

16 STAD Beri informasi secara klasikal Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa dan diskusi kelompok untuk penguatan pemahaman materi yang dikaitkan dengan kuis/latihan yang telah diberikan (mempelajari kembali) Beri tes/kuis individual dan Beri skore dari nilai kuis individual tersebut Beri penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan skor peningkatan

17 Kooperatif T.A.I Belajar (mengerjakan tugas) secara individu
(Team Assisted-Individualization atau Team Accelerated Instruction) Belajar (mengerjakan tugas) secara individu Hasil belajar individu dibawa ke kelompok (belajar secara kelompok) Di kelompok: membahas hasil kerja tiap individu anggota, antar anggota saling mengoreksi Cek pemahaman individu (dengan pertanyaan individu/kelompok, kuis individu/kelompok) Beri tes individual Beri penghargaan pada kelompok berdasarkan jumlah perolehan skor peningkatan individu

18 T. A. I

19 (Number Heads Together)
NHT (Number Heads Together) Beri informasi terlebih dahulu Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa (kemampuan siswa heterogen), beri nomor 1,2,.. Beri pertanyaan ke kelompok untuk dipecahkan secara bersama (dalam kelompok satu pemahaman bersama) Guru mengecek pemahaman siswa dengan menyebut nomor anggota kelompok, nomor yang ditunjuk yang akan menjawab) Guru fasilitator/ mengarahkan/ memberikan penegasan

20 NHT Durian 1 2 3 4 5 Melon 1 2 3 4 5 Mangga 1 2 3 4 5 Nanas 1 2 3 4 5
Salak 1 2 3 4 5

21 TGT Beri informasi secara klasikal
(Teams Game-Tournament) Beri informasi secara klasikal Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa (kemampuan siswa heterogen) Diskusi kelompok untuk penguatan pemahaman materi yang dikaitkan dengan kuis/latihan yang telah diberikan (mempelajari kembali) Permainan/turnamen (dalam setiap kelompok diwakili satu orang) Beri soal untuk dilombakan Beri penghargaan pada kelompok berdasarkan skor yang diperoleh dari masing-masing anggota

22 TGT Beri informasi secara klasikal Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa dan diskusi kelompok untuk penguatan pemahaman materi yang dikaitkan dengan kuis/latihan yang telah diberikan (mempelajari kembali) Meja Turnamen Permainan/turnamen (dalam setiap kelompok diwakili satu orang untuk bertanding) Beri penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor peningkatan paling besar

23 TGT Tinggi Sedang Kurang Team A Meja Turnamen 2 Meja Turnamen 3 Meja
Team B Team C

24 TGT Meja 2 Meja 1 Meja 4 Meja 3

25 Permainan di meja turnamen
Kartu permaianan

26 -2 + 5 2 – 5 -2 + 5 -3 Lembar kunci Kartu soal 1 -2 + 5 3 2 2 - 5 -3
-2 - 5 -7 4 -2 + (-5) 5 -2  (-4) 8 6 -3  4 -12 7 -2  4 + 3 -5 2  4 – 3 9 -3  2 - 4 -10 10 2 + 4  3 - 2 12 11 3  0 - 3 13 -2 + 5 1 2 – 5 2 13

27 Pemilihan Model Pembelajaran
Materi yg hendak disampaikan Kemampuan guru dalam mengelola sumber belajar Waktu yang tersedia Sarana / prasarana yang tersedia

28 Model Pembelajaran dengan Metode Penemuan (Inkuiri)
Langkah-langkah: Orientasi Merumuskan masalah Merumuskan hipotesis Mengumpulkan data Menguji hipotesis Merumuskan kesimpulan (Wina, 2006)

29 Metode Penemuan Terbimbing
Langkah-langkah: Guru merumuskan masalah dengan data secukupnya Siswa menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganalisis data Siswa menyusun konjektur/perkiraan Guru memeriksa konjektur yg dibuat siswa Jika sudah benar konjekturnya, verbalisasi konjektur oleh siswa Mengerjakan soal latihan

30 Referensi: Depdiknas, Ditjen Dikasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning(CTL)). Jakarta: Direktorat PLP Ismail. (2003). Media Pembelajaran (Model-model Pembelajaran), Modul Diklat Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Direktorat PLP. Slavin (1994). Cooperative Learning, Theory, Research, and Practice (Second Edition). Boston: Allyn and Bacon Wina Sanjaya (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media

31 Skenario kegiatan diskusi kelompok
Bentuk kelompok dengan ketentuan sbb: Kel. I : no.1 – 4 Kel.V : Kel. II : no.5 – 8 Kel. VI : Kel. III : no.9 – 12 Kel. VII : Kel. IV : no.13 – 16 Masing-masing anggota kelompok memilih topik yang diinginkan Bentuk kelompok baru sesuai dengan topik yang dipilih

32 SESUAI DENGAN KELOMPOK AHLINYA MASING-MASING
TUGAS MANDIRI SESUAI DENGAN KELOMPOK AHLINYA MASING-MASING Tuliskan kelebihan dari tipe-tipe model pembelajaran kooperatif Tuliskan kelemahan/kendala dari tipe-tipe model pembelajaran kooperatif

33 Kel. Asal Kel. I Kel. IV Kel. II Kel. V Kel. III Kel. VI Kel. VII

34 Kel. Ahli NHT TAI TGT STAD

35 NHT TAI TGT STAD


Download ppt "DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google