Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB V PROTISTA
2
Contoh Protista yang Menyerupai Jamur
BAB 5 PROTISTA Contoh Protista yang Menyerupai Jamur Plasmopora viticola yang menyerang buah anggur Saprolegnia Saprolegnia yang menempel pada tubuh ikan
3
BAB 5 PROTISTA 1. Tubuh buah dengan struktur penghasil spora melepaskan spora Spora PEMBELAHAN SEL SECARA MITOSIS 2. Spora berkembang menjadi ameboid yang hidup bebas;ameboid ini makan,tumbuh,dan bereproduksi melalui pembelahan sel secara mitosis TUBUH BUAH YANG MATANG AGREGASI PERTUNASAN 3. Saat makanan sedikit,ameboid mengelompok menjadi suatu agregat yang berlendir 4. Agregat lendir berkembang menjadi struktur yang mengandung spora atau dapat juga bermigrasi ke suatu tempat atau atau TAHAP AGREGAT LENDIR YANG BERMIGRASI Siklus hidup salah satu Protista yang menyerupai jamur, yaitu Dictyostelium discoideum
4
Contoh-contoh Protista yang Menyerupai Hewan
BAB 5 PROTISTA Contoh-contoh Protista yang Menyerupai Hewan Rhizopoda Zooflagelata / Mastigophora Ciliata Amoeba proteus pada tanah lembab Trypanosoma dalam darah manusia Balantidium coli penyebab diare Diflugia bebas di air tawar Trichomonas vaginalis pada alat genital Vorticella hidup bebas di air tawar Globegerina kelompok foraminifera di laut
5
Proses Pencernaan Makanan pada Paramecium
BAB 5 PROTISTA Proses Pencernaan Makanan pada Paramecium Makanan masuk ke Dalam sitostoma Terbentuk vakuola makanan Sisa makanan yang tidak dapat dicerna dikeluarkan dari vakuola menuju ke luar sel melalui membran plasma Tempat pencernaan berlangsung; zat-zat makanan hasil masuk ke dalam sitoplasma secara difusi
6
Pseudopodia pada Amoeba
BAB 5 PROTISTA Pseudopodia pada Amoeba Makanan Pseudopodia Makanan dicerna Dalam vakuola makanan mengelilingi makanan
7
Struktur Tubuh Paramecium
BAB 5 PROTISTA Struktur Tubuh Paramecium Corong mulut Vakuola makanan Saluran pengeluaran Trikokis Silia Ektoplasma Endoplasma Makronukleus Mikronukleus Vakuola kontraktil Sitofaring Sitostoma
8
Contoh Konjugasi Konjugasi pada Paramecium BAB 5 PROTISTA Makronukleus
Mikronukleus Dua Paramecium melakukan konjugasi. Hampir seluruh makronukleus hancur. Kecuali satu mikronukleus yang kemudian melakukan meiosis Tiga dari empat mikronukleus haploid menghilang; mikronukleus sisanya melakukan mitosis Masing-masing Paramecium menukarkan Mikronukleusnya dan Makronukleus hancur Mikronukleus masing- masing sel yang secara genetik berbeda melakukan fusi Nukleus diploid yang baru membelah secara mitosis menghasilkan satu makronukleus serta beberapa mikronukleus Konjugasi pada Paramecium
9
Contoh Protista Parasit dalam Tubuh Makhluk Hidup
BAB 5 PROTISTA Contoh Protista Parasit dalam Tubuh Makhluk Hidup Sporozoa Toxoplasma dalam usus kucing Plasmodium dalam darah manusia
10
Daur Hidup Plasmodium BAB 5 PROTISTA
11
Protista yang Menyerupai Tumbuhan (Ganggang)
BAB 5 PROTISTA Protista yang Menyerupai Tumbuhan (Ganggang) Soliter, misalnya Chlorella Uniseluler berkoloni, misalnya Volvox Bentuk-bentuk Ganggang hijau Berbentuk benang, misalnya Spirogyra Berbentuk lembaran, misalnya Ulva
12
Struktur Tubuh Ganggang
BAB 5 PROTISTA Struktur Tubuh Ganggang Flagelum Kloroplas Granula pigmen yang membentuk stigma Nukleus Dinding del Plasmalema Pirenoid Mitokondria Zat pati Vakuola kontraktil Struktur tubuh ganggang Clamydomonas
13
Struktur tubuh Euglena
BAB 5 PROTISTA Struktur tubuh Euglena Flagelum pendek Vakuola kontraktil Nukleus Kloroplas Paramilon Pelikel Pirenoid Mitokondria Flagelum panjang Bintik mata
14
Reproduksi Aseksual Ganggang
BAB 5 PROTISTA Reproduksi Aseksual Ganggang Spora Dinding sel induk pecah Sel induk Ganggang baru yang haploid (n) Pembentukan spora pada ganggang Ulothrix
15
Reproduksi Aseksual dan Seksual pada Ganggang
BAB 5 PROTISTA Reproduksi Aseksual dan Seksual pada Ganggang Reproduksi aseksual dan seksual pada Chlamydomonas
16
Contoh-contoh Ganggang
BAB 5 PROTISTA Contoh-contoh Ganggang Navicula Mischococcus Synura Ganggang keemasan
17
Diatom Reproduction- asexual
epithecate hypothecate auxospore Discards shell and grows new one
18
Ulothrix Halimeda Gonyaulax Ganggang api Ganggang hijau Acetabularia
BAB 5 PROTISTA Ulothrix Halimeda Gonyaulax Ganggang api Ganggang hijau Acetabularia
19
BAB 5 PROTISTA Sargassum Macrocystis Hormosira Ganggang cokelat
20
Corallina Palmaria palmata Polysiphonia Gracillaria Ganggang merah
BAB 5 PROTISTA Corallina Palmaria palmata Polysiphonia Gracillaria Ganggang merah
21
Ganggang Merah (Rhodophyta)
Alga merah dapat menyediakan makanan dalam jumlah banyak bagi ikan dan hewan lain yang hidup di laut. Jenis ini juga menjadi bahan makanan bagi manusia misalnya Chondrus crispus (lumut Irlandia) dan beberapa genus Porphyra. Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa menghasilkan karagen yang dimanfaatkan untuk penyamak kulit, bahan pembuat krem, dan obat pencuci rambut. Alga merah lain seperti Gracilaria lichenoides, Euchema spinosum, Gelidium dan Agardhiella dibudidayakan karena menghasilkan bahan serupa gelatin yang dikenal sebagai agar-agar. Gel ini digunakan oleh para peneliti sebagai medium biakan bakteri dan fase padat pada elektroforesis gel, untuk pengental dalam banyak makanan, perekat tekstil, sebagai obat pencahar (laksatif), atau sebagai makanan penutup.
22
Contoh gangang merah (Laurencia sp.), a marine seaweed from Hawaii.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.