Materi Jaringan Komputer

Presentasi berjudul: "Materi Jaringan Komputer"— Transcript presentasi:

1 Materi Jaringan Komputer

2 Topologi Jaringan ??? Bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer.

3 Secara umum terdiri dari
Bus Ring Star

4 a. Topologi Bus Merupakan jenis arsitektur yg paling sederhana. Dalam penerapannya topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang hanya terdiri dari beberapa unit komputer. Pada pemasangan jaringan ini digunakan media transmisi kabel berupa kabel coaxial dan menggunakan port BNC sebagai konektornya.

5 Kelebihan: - Hemat kabel - Tidak membutuhkan kendali pusat - Sederhana - Pengiriman data lebih cepat karena menggunakan satu kabel menjadi pusat Kekurangan: - Salah satu node terputus menggangu node lain - Komunikasi data hanya berlangsung satu arah. Jika ada komputer lain yang mengirimkan data, maka komputer lain dalam jaringan harus menunggu sampai “lalu lintas” data kosong. - Kemungkinan terjadi tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana

6

7 b. Topologi Ring Jenis topologi cincin sebenarnya merupakan bentuk pengembangan dari jenis topologi bus. Pada topologi ini antara ujung kabel dengan tidak ditutup dengan terminator, akan tetapi dihubungkan dengan ujung yg lain.

8 Kelebihan: - Implimentasi sederhana krn bentuk pengembangan dari topologi bus - Tidak memerlukan terminator krn kedua ujung kabel akan disambungkan dengan ujung yang lain - Tabrakan data jarang terjadi Kekurangan: - Pengiriman data satu arah - Jika salah satu node rusak, proses pengiriman data akan terputus atau gagal

9 b. Topologi Star Pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu memerlukan sebuah peralatan yang dijadikan sebagai konsentrator yang menghubungkan antara komputer satu dgn komputer lain.

10 Kelebihan: - Sanggup membuat banyak node dalam satu jaringan LAN - Sangat jarang terjadi tabrakan data - 1 node putus tdk mengganggu node lain Kekurangan: - Boros kabel - Perlu penanganan khusus bundel kabel - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis