Dosen Pembina : Mahayadi, ST.

Presentasi berjudul: "Dosen Pembina : Mahayadi, ST."— Transcript presentasi:

1 Dosen Pembina : Mahayadi, ST. e-mail : mahayadi@rocketmail.com
AMIKOM Mataram Perakitan & Perbaikan PC Dosen Pembina : Mahayadi, ST. © 2011, Perakitan & Perbaikan PC

2 Perakitan & Perbaikan PC
Materi 3 Troubleshooting Casing © 2011, Perakitan & Perbaikan PC

3 Memilih Casing Buat PC Casing  Komponen yang menentukan kelansungan hidup PC Rakitan Casing ibarat sebuah kantor dengan karyawan sebagai penghuni Casing memiliki Power Supplay. Tanpa powersupplay ibarat sebuah kantor tanpa ada sumber listrik dan air

4 Struktur Casing Power Supplay Processor + Heatsink Motherboard Memory

5 CASING Fungsi Casing : Melindungi komponen PC
Tempat media kedudukan komponen PC Tempat dudukan tombol dan indikator utama PC Tempat power supply PC

6 Tips Memilih Casing Power Supply menentukan Voltage, tombol switch on/of Ukuran Casing Bay dan Port Tempat Exhaust Fan Sistem Ventilasi Kemudahan Membuka Casing Ketebalan Pelat Casing Perhatikan bentuk Luar Power Supply Bay Exhaust Fan Port

7 Power Supply Daya 250, 280, 300 dan > 300
> besar daya CPU berpengaruh pada prosessor, harddisk dsb. switch untuk on / off pada power supply

8 Ukuran & Ketebalan Casing
Ukuran Casing > Besar Lebih Baik ? Karena : - Semua board berjenis ATX masuk - Aliran udara Lebih Bagus - Mudah pemasangan komponen Ketebalan Casing terlalu tipis biasanya kurang bisa mengakomodasi berbagai kartu tambahan yang mungkin dipasang pada bus PCI atau slot AGP PCI = Peripheral Component Interconnect AGP = Accelerated Graphics Port ATX = Advanced Technology Extended

9 Bay n Port Memiliki banyak BAY di depan casing
? Buat CDROM, DVDROM, FloopyDrive, removable media drive ? Memiliki mounting bracket  tempat dudukan periferal Memiliki banyak Add-ON card di belakang casing ? Buat kartu tambahan yang berbasis PCI n AGP

10 Exhaust Fan Pada casing standar, tempat buat exhaust fan biasanya hanya satu ? Casing bagus > dari 1 Seperti apa?  2 belakang, 1 Depan, 1 Samping Supaya apa ? Ruangan casing dingin Apalagi untuk overclock, metode pendinginan SANGAT perlu diperhatikan

11 Sistem Ventilasi Untuk menurunkan suhu di dalam casing, bukan hanya exhaust fan yang berperan, tetapi ventilasi juga. Casing yang bagus, memiliki banyak celah udara, baik di atas, samping depan maupun belakang. Semakin banyak, perputaran udara dalam casing semakin bagus. Tapi, exhaust fan terlalu banyak akan menyebabkan induksi magnetik yang jangka cukup lama dapat merusak hardware.

12 Kemudahan Membuka Casing
Kemudahan membuka casing memang berbanding terbalik dengan keamanan komponen dari tangan jahil. Namun, buat yang biasa mengutak-atik, kemudahan membuka tentu saja juga jadi faktor penting dalam memilih casing. Kalau dulu banyak merek masih memakai penutup bentuk U, maka sekarang ini, casing yang ada di pasaran sudah banyak yang bisa dibuka hanya dari satu sisi saja (model sliding). Itu artinya, pengguna tidak perlu lagi membuka penutup dengan susah payah.

13 Ketebalan Pelat Casing
Ketebalan casing juga harus diperhatikan karena kuat tidaknya casing juga ditentukan dari ketebalan ini. Sebaiknya memilih casing dengan ketebalan yang cukup, bahan aluminium dengan ketebalan 0,4; 0,6; atau 0,8 milimeter. Kalau kurang dari itu gimana? Bisa dipastikan sekali casing tersebut tidak terlalu kokoh. Ada kemungkinan juga sewaktu-waktu casing tersebut penyok-penyok bila terkena beban atau terjatuh. Belilah casing dengan ketebalan 0,8 mm, meski agak berat, yang pasti casing tersebut akan kuat menahan goncangan atau tekanan dari luar.

14 Perhatikan Bentuk Luarnya
Kalau semua faktor di atas sudah dipenuhi semua, barulah mempertimbangkan bentuknya. Kalau mau trendi, memang sekarang lagi jamannya casing begituan. Ada begitu banyak bentuk dan model yang bisa dipilih dengan warna-warna yang cukup ngejreng! Akan tetapi sekali lagi, jadikanlah bentuk luar tersebut sebagai pertimbangan terakhir.

15 Gambar dan Keterangan

16 Contoh casing : Tong Sampah

17 Cara-cara inovarif aquarium, sangkar burung, kaleng biskuit/kerupuk, pot tanaman, ban radial dan dll….

18 Contoh casing modif Ban Radial

19 Troubleshooting Casing
Port piranti casing tidak sesuai dengan port piranti motherboard Solusi: Ganti port piranti casing dengan port piranti bawaan motherboard Power Supply Tidak Bisa Hidup Solusi: Periksa power switch apakah sudah pada posisi on atau belum jika sudah on cek PS apakah hidup atau tidak dengan menyambungkan kabel hitam & biru pada ujung konektor Tombol Power Casing Rusak Solusi : ganti posisi power menjadi reset (tombol reset sebagai power)

20 Kasus: UPS tidak bisa mengatasi tegangan dengan baik
Kasus: UPS tidak bisa mengatasi tegangan dengan baik. Solusi: Kemungkinan UPS yang dimiliki, baterainya dalam kondisi yang lemah. Segera isi ulang baterai tersebut supaya kapasitas dan kekuatannya menjadi penuh kembali. Apabila baterai sudah dalam keadaan penuh, tetapi permasalahan masih terjadi, maka kemungkinan besar permasalahan terletak pada UPS.

21 Kasus: Kipas yang ada di power supply tidak bekerja atau mengeluarkan suara yang berisik. Solusi: Perlu melepaskan power supply. Sebelum nantinya akan dipasang kembali, bersihkan debu yang menempel pada power supply tersebut dengan menggunakan peralatan yang memang disiapkan untuk membersihkan debu. Dalam kondisi yang bersih, maka power supply tidak akan mengeluarkan suara yang berisik dan akan bekerja dengan baik.

22 Kasus: Lampu penerangan suram dan komputer booting ulang
Kasus: Lampu penerangan suram dan komputer booting ulang. Solusi: Kemungkinan tegangan listrik tidak stabil dan memerlukan UPS untuk menangani masalah tersebut. Segera beli UPS untuk menangani masalah tersebut, karena apabila dibiarkan maka PC lama kelamaan akan rusak karena tegangan yang tidak stabil.

23 Kasus: Ketika menghidupkan komputer, tidak terjadi apa-apa, tetapi power supply tidak mau hidup. Solusi: Pastikan semua komponen terpasang dan terhubung pada power dan mendapatkan daya dari power supply tersebut. Jika kita menggunakan casing komputer dengan power supply yang bertipe ATX, maka pastikan posisi power switch ke posisi ON. Jika konektornya sudah terpasang dengan benar, maka permasalahannya terletak pada power supply yang jelek. Segera ganti power supply tersebut dengan yang baru.