Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bacalah Basmalah sebelum memulai pelajaran ini !

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bacalah Basmalah sebelum memulai pelajaran ini !"— Transcript presentasi:

1 Bacalah Basmalah sebelum memulai pelajaran ini !
JUJUR & Suara Hati WARNING !!! Bacalah Basmalah sebelum memulai pelajaran ini ! Rian Hidayat, S.Pd.I

2 Amati Gambar

3 الصدق والأمانة Jujur & Amanah Implementasi jujur dan amanah dalam bekerja diantaranya adalah dengan tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, tidak curang, obyektif dalam menilai, dan sebagainya. Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda: التَّاجِرُ الصَّدُوْقُ اْلأَمِيْنُ مَعَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ (رواه الترمذي) “Seorang pebisnis yang jujur lagi dapat dipercaya, (kelak akan dikumpulkan) bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada’. (HR. Turmudzi)

4 Kisah Kisah Sayembara Benih. Seorang raja mencari raja pengganti.

5

6 Pertanyaan Reflektif Pernahkah kamu berbohong? Kenapa kamu berbohong?
Sejak kapan kamu mulai berbohong? Siapa yang pertama kali mengajari kamu berbohong? Pernahkah kamu mencontek? Mengapa? Bagaimana perasaan kamu setelah berkata jujur atau berbohong kepada orang lain? Bagaimana perasaan kamu jika orang lain tidak berkata jujur kepadamu? Bolehkah kita menyembunyikan kebenaran atas suatu hal yang kita sudah ketahui?

7 Krisis Kejujuran Kualitas dan tingkat kejujuran di Indonesia sangat rendah dan patut dipertanyakan. Berbagai perilaku ketidakjujuran dapat kita temui disekitar kita dengan mudah, mulai dari ruang lingkup pribadi kita sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, hingga pemerintahan.

8 Krisis Kejujuran Berkata bohong Mencontek atau plagiarisme
Berlaku curang Fitnah dan penipuan Kkn (korupsi, kolusi, nepotisme).

9 Krisis Kejujuran Apakah ketidakjujuran adalah hal yang wajar?
Menurut kamu, apa yang menyebabkan ketidakjujuran merajalela? Siapakah yang harus disalahkan atas perilaku ketidakjujuran?

10 Kejujuran dan Suara Hati
Apakah suara hati itu? Apakah suara hati selalu menuntun manusia pada kebenaran? Bagaimana pengaruh suara hati dalam perilaku kita (dalam contoh kasus ini mengenai perilaku kejujuran)? Bagaimana dampak dari mengikuti atau tidak mengikuti suara hati?

11 Contoh Kasus Alif adalah pahlawan cilik bangsa Indonesia.
Anak yang duduk di kelas 6 SDN 2 Gadel Surabaya ini selalu menuruti perkataan orang tuanya untuk selalu berlaku jujur. Ketika diminta temannya untuk berbuat curang pada UN 2011, dia tidak mau melakukannya dan kemudian melaporkan masalah itu pada orang tuanya. Akhirnya orang tua Alif membawa permasalahan ini pada pihak kepolisian. Pada faktanya, dengan melaporkan masalah ini kepada polisi, banyak pihak yang merasa terganggu dan akhirnya mereka di usir dari lingkungan mereka tinggal.

12 Pertanyaan Reflektif Apakah kejujuran selalu dimusuhi dan ditakuti?
Apakah kejujuran dan pengungkapan kebenaran selalu berdampak positif kepada pelaku dan orang lain? Bagaimana dampak dari menyembunyikan kebenaran dan mengungkapkan kebenaran? Menurut anda, bagaimana seharusnya suatu kejujuran dan kebenaran itu ditegakkan? Apakah nilai dari kebenaran bersifat absolut atau relatif? Apakah tindakan/cara yang menurut anda baik untuk menekan perilaku tidak jujur?

13 Dalil Kejujuran

14 (ketika) menjadi saksi
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ Dengan adil Karena Allah Wahai Jadilah kamu Yang beriman (ketika) menjadi saksi Penegak keadilan Orang-orang وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ Lebih dekat Berlaku adillah Mendorong untuk kebencianmu Kepada takwa Terhadap suatu kaum Karena dia (adil) Berlaku tidak adil Dan janganlah QS.Al-Maidah ayat 8

15 وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ [٥:٨]
QS.Al-Maidah ayat 8 وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ [٥:٨] Allah Terhadap apa Dan bertakwalah Yang kamu kerjakan sesungguhnya Maha Teliti Kepada Allah QS.At-Taubah ayat 119 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ bersama Bertakwalah kepada Allah Orang-orang Orang-orang yang benar Dan jadilah kamu Yang beriman wahai

16 Dan (janganlah) kamu sembunyikan
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ Dan (janganlah) kamu sembunyikan Dan (sedangkan) kamu kebenaran Dan janganlah mengetahui Dengan kebatilan Campur adukkan kebenaran QS.Al-Baqarah ayat 42

17 (beliau) bersabda Hadits Nabi Saw Saw Nabi sesungguhnya Abdullah bin Mas’ud dari dari jujur menunjuk diriwayatkan Ke surga kebaikan kebaikan Imam Bukhari menunjuk kepada Dan sesungguhnya “Dari Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu menunjuk kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjuk ke surga...” (HR. Bukhari).

18 NILAI-NILAI RELIGIUS & KARAKTER DALAM HADITS NABI MUHAMMAD SAW

19 Rasulullah Saw ditanya: “Perbuatan apakah yang paling banyak memasukkan manusia ke surga?”; beliau menjawab: “Bertakwa kepada Allah dan budi pekerti yang baik” (Tirmidzi). Rasulullah saw bersabda: “Orang Mu’min yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik budi pekertinya” (Tirmidzi). Nabi saw bersabda: “Sebaik-baik orang Mu’min adalah orang yang paling baik akhlaknya” (HR. Abu Dawud). Nabi saw bersabda: “Tidak disebut beriman seseorang yang tidak mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri”(HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasai).

20 Nabi saw bersabda: “Seorang Muslim adalah orang yang apabila tetangganya selamat dari perbuatan tangannya dan lidahnya”( HR. Bukhari dan Muslim). Rasulullah saw bersabda: “Orang Mu’min dengan Mu’min yang lain bagaikan satu bangunan, satu bagian dengan yang lain saling mengokohkan; sambil memperagakan dengan menyusupkan jari-jemarinya” (Bukhari-Muslim). Rasulullah saw bersabda: “Perumpamaan orang yang beriman yang saling mencintai dan saling menyayangi serta saling mengasihi bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota menderita sakit, maka yang lain ikut merasakan hingga tidak bisa tidur dan merasa demam” (Bukhari-Muslim). Nabi saw bersabda: “Seorang Muslim adalah apabila Muslim lainnya selamat dari perbuatan lidah dan tangannya”( HR. Bukhari dan Muslim).

21 Nabi saw bersabda: “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, jangan suka menyakiti tetangganya”(HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Ibn Majah). ). Nabi saw bersabda: “Kebaikan adalah akhlak mulia”(HR. Muslim dan Ahmad). Wabisah mendatangi Rasulullah saw dan beliau bertanya: “Kamu ingin menanyakan kebaikan”, lalu Rasulullah bersabda “tanyakanlah pada hatimu sendiri” (HR Ahmad dan al-Darimi). Rasulullah saw bersabda: “Hendaklah kalian berlaku jujur, sebab kejujuran itu memimpin kepada kebaikan, dan kebaikan itu memimpin ke surga; … ” (Bukhari-Muslim).

22 Nabi saw bersabda: “Pegang teguhlah enam perkara, niscaya akan memberimu jaminan masuk surga, yaitu: (1) berbicara dengan jujur bila kamu berbicara, (2) tepatilah janji bila kamu berjanji, (3) sampaikan amanat bila kamu diamanati, (4) jagalah kemaluanmu dari perbuatan zina, (5) pejamkan matamu dari perbuatan maksiat, dan (6) jagalah tanganmu dari meminta-minta” (Ahmad dan Ibn Hibban). Nabi saw menyatakan: “Tidaklah beriman seseorang apabila ia tidak dapat memegang amanah, dan tidaklah beragama seseorang apabila tidak memegang janji” (Ahmad). Nabi saw bersabda: “Bertutur kata yang baik adalah sadaqah” (Bukhari-Muslim). Rasulullah saw bersabda: “Tiada dua orang Muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan diampunkan dosa keduanya sebelum berpisah” (Abu Daud). Nabi saw bersabda: “Seseorang bisa terpe-ngaruh oleh agama dan sahabat karibnya. Oleh sebab itu, perhatikanlah salah seorang di antara kamu dengan siapa dia bergaul” (Abu Daud dan Tirmidzi).


Download ppt "Bacalah Basmalah sebelum memulai pelajaran ini !"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google